Perkenalkan pada Anak, Profil Kamala Harris Wakil Presiden Amerika
Harris menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menjadi wapres AS
9 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah menggelar pemilihan elektoral beberapa waktu lalu, Joe Biden dan Kamala Harris dipastikan menjadi pemenang dalam pilpres AS dengan total 290 suara elektrol.
Keduanya kini sudah dapat melenggang ke Gedung Putih untuk menjalankan tugas mereka sebagai pemimpin negara paman Sam tersebut.
Banyak potongan video keduanya melintas di media sosial, wajar jika anak jadi bertanya-tanya pada Mama siapa kedua tokoh tersebut.
Dengan kemenangan Biden dan Harris pada Sabtu (7/11/2020), Kamala Harris menjadi perempuan pertama berkulit hitam yang memberikan terobosan baru dengan terpilihnya sebagai wakil presiden pertama Amerika.
Sosoknya banyak dikagumi dan ia sangat energik sehingga memancarkan aura positif. Membuat yang melihatnya ikut bersemangat.
Kepemimpinan Biden dan Kamala Harris menjadi perjalanan baru bagi Amerika untuk memulai pemerintahan baru setelah berakhirnya masa pemerintahan Donald Trump di periode lalu.
Bukan hanya menjadi wakil presiden pertama Amerika saja, Ma. Harris juga menjadi perempuan dengan kulit hitam keturunan Asia Selatan pertama yang terpilih menjadi jaksa agung California, Senat dan sekarang menjadi wakil presiden AS.
Simak rangkuman Popmama.com berikut ini yang bisa menjadi pembelajaran baru bagi anak.
Yuk ajak anak untuk mengetahui profil Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat untuk periode beberapa tahun mendatang.
Editors' Pick
1. Mencetak sejarah baru
Dengan kemenangan yang dirahin Biden dan Harris, ini membuat perempuan berusia 56 itu akan sangat dekat dari kepemimpinan Amerika Serikat dan menjadi batu loncatan menuju penghargaan tertinggi dalam sejarahnya.
Dilansir dari AFP pada Sabtu (7/11), di usia Biden yang sudah menginjak 77 tahun membuatnya hanya akan menjabat selama satu periode saja.
Jika Harris dapat memenangkan hati rakyat Amerika selama 4 tahun masa jabatannya, ia bisa dipastikan dapat maju sebagai kandidat presiden selanjutnya dari Parta Demokrat.
Jika demikian, berarti ini membuat sejarah baru baginya untuk terus maju ke penghargaan tertingginya sebagai presiden perempuan pertama di Amerika Serikat.
2. Memiliki ketegasan dalam berbicara
Perempuan yang lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California ini saat itu masih menjadi pusat aktivis hak-hak sipil dan anti-perang. Lulusan Black Howard University di Washington membuatnya secara otomatis menjadi jaksa penuntut dan terpilih sebagai jaksa wilayah San Francisco dan kemudian jaksa agung California pada 2010.
Tugasnya sebagai jaksa agung yang membantunya menjalin hubungan baik dengan putra Biden yaitu Beau.
Ia dan Beau memegang posisi yang sama sehingga keduanya dapat menjalin hubungan dengan baik antar sesama jaksa agung.
Selama masa kampanye, Biden dan Harris juga alami bentrokan. Namun bentrokan yang terjadi diantara keduanya tak membuat Biden berhenti untuk memilih Harris sebagai kandidat wakil presiden. Hal ini lantaran sikap hati-hati dan tegas Harris yang membuat Biden yakin akan kinerjanya.
Hal ini yang terjadi ketika debat yang ia lakukan melawan Wakil Presiden Mike Pence, Harris mengangkat tangannya ketika Pence mencoba menyela jawabannya.
"Tuan Wakil Presiden, saya sedang berbicara. Saya sedang berbicara," katanya dengan tatapan tajam, dan berhasil membungkam Pence.
Tak hanya itu, dalam pidatonya Kamala Harris juga menegaskan kepada rakyat Amerika bahwa meski dirinya menjadi perempuan pertama yang menjadi wakil presiden, ia tak akan menjadi yang terakhir.
Ia percaya, Amerika adalah negara penuh kemungkinan yang akan mencetak perempuan hebat lainnya. Karena itulah ia menyemangati anak-anak lainnya yang menyaksikan pidatonya untuk bermimpi dengan ambisi.
"Untuk anak-anak semua, negara kita telah mengirimkan pesan yang jelas untuk bermimpi dengan ambisi, memimpin dengan keyakinan, dan lihat diri sendiri dengan cara yang mungkin tidak dilihat orang lain hanya karena mereka belum pernah terlihat sebelumnya," Kemala Harris.