Sinopsis dan Review Spider-Man No Way Home, Amankah untuk Anak?
Sebelum memboyong anak mama menonton bersama, yuk simak review-nya terlebih dahulu
20 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film terbaru Marvel Studio yakni Spiderman No Way Home resmi tayang di bioskop pada hari Rabu, 15 Desember 2021. Film ini menjadi trilogi ketiga dari Spiderman yang digarap oleh Jon Watts.
Spider-Man No Way Home menjadi salah satu film yang paling banyak dinanti pada tahun 2021 ini oleh para khalayak di seluruh dunia. Bahkan, film ini berhasil memecahkan rekor box office era pandemi secara global lho!
Menurut laporan yang dibagikan Deadline pada Sabtu (18/12/21), Spider-Man No Way Home sukses meraup $302,9 juta atau sekira Rp4,3 triliun di seluruh dunia, dan kemungkinan akan melewati angka setengah miliar dolar setelah hari Minggu kemarin.
Jika melihat pada angka tersebut, sepertinya antusias khalayak yang ingin menyaksikan begitu terasa nyata ya, Ma. Bahkan, kebanyakan orang yang sudah menyaksikan film ini pun memberikan penilaian yang sangat puas dengan adanya film ketiga dari trilogi Spiderman ini.
Bagi Mama yang ingin mengikut sertakan anak untuk menyaksikan Spider-Man No Way Home, kali ini Popmama.com telah merangkum sinopsis serta review yang mungkin bisa dijadikan acuan.
Simak sampai akhir ya, Ma!
Editors' Pick
1. Sinopsis Spiderman No Way Home
Spiderman No Way Home mengisahkan tentang kegelisahan Peter Parker yang diperankan Tom Holland karena difitnah. Mysterio, yang diperankan oleh Jake Gyllenhaal adalah orang yang memfitnah Parker dan akhirnya mati terlebih dahulu sebelum masalah bisa diselesaikan.
Meski sudah dinyatakan meninggal dunia, namun fitnah yang diberikan Mysterio kepada Peter terus berkembang ke publik dan membuat munculnya spekulasi miring kepada Peter Parker.
Tudingan demi tudingan yang membongkar identitas Parker pun kian memanas karena media setempat, yakni koran The Daily Bugle yang dipimpin J Jonah Jameson (JK Simmons) ikut memberitakan Parker dan menyebutkan sebagai dalang dari pembunuhan Mysterio.
Karena tudingan yang ditujukan padanya itu, Parker pun mulai kehilangan privasi danmerasa tersudutkan. Bahkan, rumahnya setiap hari selalu menjadi objek amatan media dan masyarakat setempat.
Meski tak ada kaitannya dengan hubungan Parker dan MJ (Zendaya), namun secara tak langsung rumor yang memanas di publik memengaruhi hubunga mereka yang masih berusia seumur jagung. Parker pun kemudian mulai mencari ide untuk bisa meluruskan masalah yang kian berkembang itu.
Ia kemudian membuka lintas semesta dan mendatangi Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) yang pernah sama-sama berjuang melawan Thanos. Parker meminta bantuan Strange agar membuat masyarakat lupa jika dirinya adalah Spiderman.
Strange sebelumnya sudah pernah diberi peringatan oleh Wong (Benedict Wong), tetapi dirinya tetap memilih membantu Peter Parker dan mulai merapalkan mantra. Baru akan dibantu, Parker justru berubah pikiran dan membuat strange marah dan malah salah dalam merapal mantra.
Kesalahan ini membuat batas lintas semesta terbuka dan menarik sejumlah pihak dari semesta lain masuk dalam semesta yang saat ini dihuni Peter dan Strange. Makhluk-makhluk tersebut kemudian memburu Peter Parker, padahal sebelumnya mereka tidaklah mengenal satu sama lain.
Doctor Strange kemudian memerintahkan Parker mengumpulkan mahluk-mahluk tersebut untuk nantinya dikembalikan ke alam asli mereka. Namun dalam perjalannya, tentu saja tidak semudah itu. Parker terus mendapatkan tantangan demi mengembalikan semesta yang seharusnya.
2. Review Spiderman No Way Home
Penantian panjang yang telah ditunggu-tunggu para khalayak Indonesia tentu saja sukses dibayar tuntas dengan penayangan Spiderman No Way Home pada 15 Desember 2021 kemarin.
Banyak orang yang merasa amaze dengan sinematik, jalan cerita, dan akting dari para pemain. Itulah mengapa film ini menjadi salah satu film yang banyak direkomendasikan untuk ditonton bersama keluarga atau orang terdekat.
Kisah Spiderman No Way Home cukup berbeda dari dua film terdahulu, kali ini sudah tidak lagi hanya berkutat dengan keegoisan remaja yang menjadi superhero hanya sekadar untuk pamer aksi dan membuat kagum.
Tetapi film ini mencoba semakin dewasa dengan persoalan batin dan pilihan dalam hidup. DI mana menceritakan ketakutan masa lalu dan kekhawatiran di masa depan, serta memberikan pembelajaran untuk merelakan dan menghargai apa yang dimiliki saat ini.
Salah satu kutipan legendari yang ada dalam film Spiderman tentu menjadi esensi dari film tersebut, yakni "with great power comes great responsibility."
Tak hanya dilihat dari sisi permasalahan dalam cerita, perkembangan karakter Parker yang diperankan Tom Holland pun sukses mengundang atensi penonton karena berhasil menunjukkan proses pendewasaan yang terkesan begitu menyakitkan namun juga bermakna.
Jika dua film Spiderman terdahulu kental akan nuasan remaja yang ringan, ceria, dan penuh canda serta fantasi, dalam Spiderman No Way Home ini justru menceritakan kegelapan cerita Spiderman yang family-oriented.
Di balik kegelapan cerita trilogi Spiderman ini, film di bawah semesta Sony Pictures ini juga terselip kehangatan yang sesungguhnya dan tidak ada dalam dua film sebelumnya. Itulah mengapa banyak penonton yang dibuat terkagum setelah menyaksikan film ini.
Tak hanya memperlihatkan arti penting dari keberadaan orang-orang yang ia cintai seperti keluarga, sahabat, juga kekasihnya, Parker dalam film kali ini justru mulai menunjukkan keyakinan akan kemampuan diri sendiri.
Spiderman No Way Home secara tak langsung juga memberi pesan kepada penonton bahwa terkadang bantuan yang ada disaat kita terpuruk justru datang dari sisi lain di dalam diri sendiri. Hal ini seolah seperti menemukan jawaban atas pertanyaan yang kita tanya pada diri sendiri di depan cermin.
Selain secara alur cerita yang lebih dewasa dengan permasalahan kehidupan, sinematik dalam film ini juga mengeksekusi secara apik dan tak jauh berbeda dari film keluaran Marvel-Disney sebelumnya.
Drama fantasi yang berdurasi selama dua jam setengah ini juga menampilkan petualangan dan kejutan yang menarik di masa depan. Sejatinya film superhero keluaran Marvel lainnya, mereka juga ingin mengajak penonton menyelami sisi manusiawi dari para superhero baru Marvel.
Meski begitu Marvel tak melupakan bagaimana mereka memuaskan para penggemarnya dengan kematangan narasi serta persiapan karakter pemain dalam penggarapan film yang patut untuk diapresiasi itu.