7 Tanda Anak yang Kurang Mendapat Perhatian dari Orangtua
Anak yang kurang mendapat perhatian bisa berdampak pada tumbuh kembangnya, Ma
9 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua kerap kali tak menyadari bahwa terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anak mereka kurang mendapat perhatian. Hal ini biasanya terjadi ketika usia anak kian bertambah, dan dianggap sudah tidak membutuhkan perhatian penuh dari Mama dan Papa.
Padahal, nyatanya setiap anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang orangtua demi keberlangsungan proses tumbuh kembang mereka, Ma. Itulah mengapa penting memberikan perhatian sepenuhnya sejak anak dini.
Lantas, apa saja tanda jika anak mama kurang mendapatkan perhatian? Yuk, simak ulasan yang sudah Popmama.com rangkumkan berikut ini. Bisa jadi pengingat agar lebih memerhatikan anak mama.
1. Sulit berkonsentrasi
Anak yang kurang mendapat perhatian biasanya ditandai dengan sulit berkonsentrasi atau sering kehilangan fokus. Hal seperti ini memang kerap kali terjadi pada anak, namun kondisinya akan semakin parah jika anak kurang mendapat perhatian.
Hal ini biasanya ditandai dengan fokus anak yang teralihkan ketika gurunya menjelaskan, atau membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakan tugas sekolah di rumah.
2. Kecerdasan anak menurun
Meneruskan poin pertama, anak yang hilang fokus atau sulit berkonsentrasi biasanya berdampak pada kecerdasan akademik yang menurun. Pada sebuah penelitian dari Sichuan University, diungkapkan bahwa ketidakhadiran orangtua dalam jangka panjang dapat membuat perkembangan anak menjadi terhambat.
Itulah mengapa kehadiran dan kasih sayang Mama Papa sangat dibutuhkan oleh anak, terlebih ketika anak sudah memasuki usia sekolah. Jangan sampai hubungan yang renggang di rumah berakibat pada akademiknya ya, Ma.
Editors' Pick
3. Tidak bersemangat atau lesu
Anak yang mendapat perhatian biasanya akan lebih ceria dan bersemangat, namun sebaliknya. Anak yang kurang mendapat perhatian justru ditandai dengan tidak adanya rasa semangat atau terlihat lesu dalam menjalani harinya.
Saat anak memperlihatkan kondisi berikut, Mama sebaiknya mencari tahu apa yang menyebabkan anak demikian. Cobalah untuk mendekatkan diri pada anak agar ia bisa lebih bersemangat dan kembali ceria.
4. Mudah cemas dan takut
Adanya kasih sayang dan perhatian dari orangtua rupanya berdampak baik pada kualitas hidup anak. Namun, anak yang kehilangan perhatian dan kasih sayang justru kerap mengalami kecemasan dan ketakutan, Ma.
Di tahap perkembangannya, orangtua sangat berperan penting dalam memberikan kasih sayang sepenuhnya demi keberlangsungan hidup anak kelak nanti. Jangan sampai anak merasa cemas dan takut karena tidak adanya kedekatan antara Mama dan dirinya.
5. Tidak percaya diri
Tanda lainnya yang bisa terlihat dari anak yang kurang mendapat perhatian adalah mereka kurang memiliki rasa percaya diri. Hal ini karena kurangnya apresiasi dan juga afeksi yang orangtuanya berikan. Padahal, hal tersebut sangat anak butuhkan untuk menjalani kegiatan harinya.
Selain tidak percaya diri, anak yang kurang mendapat perhatian bahkan bisa berpikiran bahwa dirinya tidak layak untuk bahagia karena orangtua tidak menghargai keberadaannya. Jadi, cobalah untuk tetap membangun kedekatan dan kasih sayang pada anak untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka, Ma.
6. Emosi yang tidak stabil
Ketika anak mama secara tiba-tiba berperilaku negatif dan cenderung susah diatur, cobalah untuk menenangkan dan jangan langsung memarahinya, Ma. Bisa jadi perubahan ini terjadi karena kurangnya rasa perhatian dari Mama dan Papa padanya.
Cobalah untuk berbicara secara lembut dan penuh kasih sayang pada anak, tanyakan apa yang anak inginkan dan mengapa ia melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan. Sebab emosi anak yang tidak stabil kerap kali memicu perilaku negatif anak agar mendapat perhatian dari Mama dan Papa.
7. Menjadi hiperaktif
Anak yang hiperaktif juga biasanya menjadi tanda lain dari anak yang kurang mendapat perhatian. Mulai dari tidak bisa duduk dengan tenang dalam waktu lama, berbicara tanpa henti, bahkan sering berlarian dan sulit dihentikan.
Saat anak melakukan demikian, hal ini bisa jadi karena anak ingin mendapat perhatian dari orangtuanya, Ma. Sehingga cara yang bisa mereka lakukan adalah bertingkah secara berlebihan agar keberadaannya diakui oleh orangtuanya.
Itulah beberapa tanda anak yang kurang mendapat perhatian dari orangtua. Semoga informasi ini bisa menjadi pengingat Mama dan Papa agar senantiasa memberikan kasih sayang dan perhatian sepenuhnya pada anak, ya.
Yuk, tetap tingkatkan hubungan yang menyenangkan antara orangtua dan anak. Dengan begitu, perkembangan anak pun menjadi lebih optimal untuk bekal hidupnya kelak nanti.
Baca juga:
- Tips Menghadapi Anak Manipulatif, Orangtua Harus Punya Kendali
- Tetap Sabar, Ini 5 Cara Bijak Menghadapi Anak yang Hiperaktif
- 10 Cara Efektif Mengatasi Anak yang Sulit Diatur