7 Tips agar Anak Kuat Puasa Seharian, Coba Secara Perlahan
Menyambut datangnya bulan Ramadan, yuk ajarkan anak tips agar kuat puasa seharian
21 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadan tinggal menghitung hari, umat Muslim di seluruh dunia pun mulai mempersiapkan diri dan segala keperluan yang dibutuhkan. Selain orang dewasa, anak-anak juga banyak yang antusiasi menyambut datangnya bulan Ramadan.
Pasalnya, semakin banyak orangtua yang mulai mengajak putra putri mereka untuk mulai berpuasa sejak usia dini. Selain melatih anak untuk terbiasa saat tumbuh dewasa nanti, juga membiasakan anak untuk menjalani ibadah yang diwajibkan oleh seluruh umat Muslim.
Jika anak mama sudah mulai mengikuti ibadah puasa di bulan Ramadan kali ini, hal terpenting yang perlu dipersiapkan adalah kesehatan mereka agar bisa maksimal menjalaninnya.
Selain kesehatan, apa saja yang perlu dipersiapkan agar anak kuat berpuasa? Berikut ini Popmama.com rangkumkan 7 tips agar anak kuat puasa seharian. Yuk, coba pelan-pelan pada anak mama.
1. Pastikan nutrisi anak terpenuhi saat sahur
Hal terpenting yang perlu Mama dan Papa catat sebelum mengajarkan puasa pada anak adalah memastikan asupan nutrisi hariannya terpenuhi saat makan sahur.Anak-anak lebih mudah lemas dibanding orang dewasa ketika menjalani ibadah puasa.
Sehingga penting bagi kita sebagai orangtua untuk memastikan menu sahurnya sudah cukup untuk memenuhi nutrisi hariannya. Dengan memenuhi asupan nutrisi anak saat sahur, maka mereka akan tetap semangat menjalani aktivitas hariannya.
2. Penuhi kebutuhan protein dan vitamin
Tak kalah penting, Mama juga perlu memerhatikan kebutuhan protein dan vitamin anak dengan memberikan buah dan sayur-sayuran yang cukup untuk membantu meningkatkan imunitas tubuhnya. Dengan begitu, anak pun bisa lebih kuat menjalani puasa selama seharian.
Sebagai vitamin tambahan untuk menjaga imunitas anak, Mama bisa memberikan suplemen vitamin tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian anak. Namun, jangan asal memberikan suplemen tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Ma.
Editors' Pick
3. Pastikan anak tercukupi cairan tubuhnya
Selain nutrisi harian, pastikan juga Mama menjaga cairan tubuhnya tetap tercukupi selama seharian berpuasa. Tujuannya adalah agar anak tidak mudah dehidrasi selama berpuasa, Ma.
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga perlu memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya. Mama bisa melakukannya dengan memberikan minum minimal 2 gelas air putih saat waktu berbuka puasa dan sebelum tidur, dan juga 2 gelas lagi ketika waktu sahur.
Selain air putih, cairan tubuh anak juga bisa dipenuhi melalui makanan berkuas seperti sup dan juga buah yang kaya akan kandungan air di dalamnya.
4. Alihkan pikiran anak di siang hari dengan kegiatan menarik
Selain memenuhi asupan nutrisi dan cairan, anak biasanya tetap merasakan lapar atau haus ketika siang hari. Terlebih ketika mereka sudah mulai merasa lelah setelah melewati berbagai kegiatan, seperti sekolah misalnya.
Nah, peran Mama dan Papa adalah membantu mengalihkan perhatian anak lewat kegiatan menarik yang positif. Misalnya mengajak anak mengaji bersama, atau menemaninya untuk tidur siang agar jam istirahatnya terpenuhi. Dengan begitu, waktu anak pun akan lebih bermanfaat dan rasa laparnya bisa teralihkan.
5. Pastikan jam istirahat anak cukup
Menyinggung poin sebelumnya, penting untuk anak memenuhi jam istirahat mereka, Ma. Jadi di waktu siang, Mama bisa mengajak anak untuk tidur siang terlebih dahulu jika seluruh kegiatannya sudah selesai dilakukan.
Sebab berbeda dari bulan-bulan lainnya, anak harus terbangun lebih awal untuk menjalankan makan sahur sebelum memulai puasa dan aktivitas hariannya. Sehingga penting bagi Mama memastikan bahwa anak tidak kekurangan istirahat yang membuat tubuhnya lebih mudah lemas dan merasa lapar.
6. Batasi anak makan sembarangan
Untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit selama berpuasa, anak juga perlu membatasi makanan hariannya. Sehingga sebagai orangtua, kita perlu membatasi anak agar tidak makan sembarangan.
Salah satunya membatasi makanan berlemak, serta makanan yang terlalu asin atau menggunakan penyedap rasa tinggi. Selain bisa membuat anak mengalami sakit maag, makanan seperti itu juga lebih meningkatkan rasa haus. Jadi, pastikan asupan makanan mereka selama puasa terjaga ya, Ma!
7. Jelaskan konsep puasa dan terapkan secara konsisten
Banyak orangtua yang mulai mengajarkan anak-anak mereka berpuasa sejak usia dini, biasanya hal ini mulai diajarkan sejak anak usia 4 atau 5 tahun ke atas. Sebelum mengajarkan anak kuat berpuasa seharian, Mama perlu menjelaskan padanya konsep puasa secara jelas.
Selain menjelaskan konsep puasa, Mama bisa membantu anak melatih puasa agar lebih semangat lewat menu sahur dan berbuka pilihan mereka. Misalnya bertanya pada mereka terkait menu apa yang ingin mereka makan saat sahur atau pun berbuka.
Terakhir, lakukan secara konsisten sampai anak memahami bahwa puasa adalah kewajiban yang perlu mereka jalani sebagai umat Muslim. Dengan begitu, anak pun menjalaninya dengan penuh semangat tanpa adanya paksaan.
Itulah beberapa tips agar anak kuat puasa seharian. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan pada anak mama di rumah, ya. Selamat menyambut datangnya bulan suci Ramadan!
Baca juga:
- Selain Kurma, Ini 10 Buah yang Bagus untuk Dikonsumsi saat Buka Puasa
- Manfaat Minum Jus Setiap Hari untuk Anak Selama Puasa Ramadan
- Tetap Penuhi Nutrsi, Ini Menu Buka Puasa yang Baik untuk Anak-Anak