5 Tips Mendampingi Anak Sekolah Online a la Shireen Sungkar
Tips Shireen Sungkar ini bisa ditiru untuk Mama sekalian yang tengah dampingi anak sekolah online
14 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih mewabahnya Covid-19 hampir di seluruh dunia tentu membuat banyak kegiatan menjadi lebih terbatas. Nggak hanya pekerjaan yang harus dilakukan secara mobile, anak-anak yang bersekolah pun turut merasakan demikian.
Setelah hampir dua tahun lamanya merasakan sekolah daring atau online, perubahan ini tentu menjadi tantangan tersendiri yang harus dijadikan kebiasaan baru dalam proses belajar mengajar.
Nggak hanya guru dan murid, kebiasaan ini juga menjadi tugas baru bagi para orangtua yang mendampingi putra putri mereka selama kegiatan belajar online berlangsung.
Selayaknya orangtua lain, pasangan selebriti Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu pun turut merasakan adaptasi kebiasaan baru dalam proses sekolah online. Hal ini karena kedua buah hati mereka yakni Adam dan Hawa telah memasuki usia sekolah.
Melalui vlog yang dibagikan dalam Youtube milik keluarga The Sungkar, Mama Shireen awalnya mengaku bahwa ia pun merasa kesulitan saat mendampingi kedua anaknya bersekolah online. Meski begitu, ia terus berusaha menjadi Mama yang baik dalam mendampingi anak-anaknya selama belajar dari rumah.
Dalam vlog yang dibagikannya, berikut Popmama.com rangkumkan lima tips a la Shireen Sungkar saat mendampingi anak sekolah online. Bisa jadi sumber inspirasi nih, Ma!
1. Jangan membandingkan kemampuan dan kesiapan masing-masing anak
Dalam video yang dibagikan, Shireen menceritakan bagaimana putra pertama yakni Adam bersekolah. Di usia 6 tahun, Adam sebenarnya sudah bisa melanjutkan pendidikan sekolah dasar, namun melihat kesiapan sang anak yang belum matang, Shireen akhirnya mendaftarkan putranya di usia 7 tahun.
Menurut Shireen, melihat kesiapan dan kesanggupan anak juga jadi hal penting yang perlu diperhatikan orangtua saat memutuskan mendaftarkan mereka ke sekolah. Terlebih dengan kondisi seperti sekarang ini, jangan sampai anak merasa terpaksa dan tertekan saat menjalani sekolah online ini.
Selain melihat kesiapan anak, orangtua juga diharapkan untuk tidak membandingkan kemampuan yang mereka miliki dengan anak-anak lain seuisianya. Jika memang di usia 6 tahun anak lain sudah bisa bersekolah ke jenjang sekolah dasar, namun Shireen memutuskan untuk tidak membandingkan dengan anak lain demi kesiapan putra tercinta.
Editors' Pick
2. Berusaha lebih sabar dan memahami keadaan
Kebanyakan anak-anak yang menjalani sekolah online tentu akan merasakan yang namanya bosan. Hal ini wajar terjadi karena tidak adanya interaksi secara langsung dengan guru maupun teman. Terlebih lagi durasi yang cukup lama dalam menatap layar gadget, tentu semakin membuat anak merasa jenuh saat proses pembelajaran.
Hal seperti ini yang kemudian perlu orangtua pahami. Saat anak merasa bosan dan mulai kehilangan semangatnya. Shireen sebagai orangtua berusaha tetap sabar dan menerima keadaan dengan selalu memberikan motivasi agar kedua anaknya semangat dalam menyelesaikan sekolah online.