Anak Kelas 6 SD Dipaksa Foto Alat Kelamin oleh Lelaki Dewasa

Editors' Pick

1. Bermula kenalan dari game online

Freepik/rawpixel.com

Dalam utasan yang dituliskannya, teman dari kakak korban menilai bahwa pelaku pelecehan terhadap adiknya dinilai telah merusak korban yang masih kecil dan belum pernah bertemu lelaki dewasa seperti itu.

Terlihat dari tangkapan layar yang dibagikan pemilik akun, bahwa oelaku pelecahan menggunakan kata-kata yang tak pantas dan berbau seksual pada korban hingga memanipulasinya untuk mengirimkan foto tak senonoh.

"Umurnya jauh banget, dia (laki-laki) 20 tahun, adik gue masih kelas 6 SD, tidak pernah ketemu cowok. Adik gue masih kecil dan dirusak, jahat banget," tulis pemilik akun dalam percakapannya dengan kakak korban yang ia bagikan dalam cuitannya.

2. Modus pelaku dengan memuji korban setiap hari

2. Modus pelaku memuji korban setiap hari

Freepik

Dalam tangkapan layar yang dibagikan kakak korban, terlihat bahwa modus yang digunakan pelaku kepada adiknya adalah dengan memberikan pujian setiap hari kepada korban, hingga luluh dan kemudian meminta foto alat kelamin korban.

"Adik gua diajarkan aneh-aneh hingga terakhir disuruh kirim gambar masturbasi. Kalau tidak, itu cowok ancam bunuh diri dan tinggalkan adik gua," kata akun itu masih mengutip ucapkan sang kakak korban.

Meski sudah menolak permintaan pelaku yang mengajaknya berhubungan seksual hingga mengirimkan foto tak senonoh, pelaku terus memaksa korban dengan kata-kata yang juga tak sepantasnya dibicarakan kepada anak kecil seusia korban.

Siswi SD yang masih duduk di bangku kelas 6 itu pun kembali menolak permintaan teman bermainnya di game online untuk memerlihatkan alat kelaminnya. "Ishh tidak mau abang," kata korban dalam percakapan tersebut.

3. Mengimbau orangtua untuk waspada jika anak diberikan ponsel sendiri

3. Mengimbau orangtua waspada jika anak diberikan ponsel sendiri

Freepik/katemangostar

Mengetahui adik dari temannya mengalami pelecehan seksual secara online oleh lelaki dewasa tak dikenalnya, pemilik akun pun mengimbau para orangtua untuk lebih waspada kepada anak mereka.

Terlebih lagi jika sang anak sudah diberikan ponsel sendiri, pemilik akun menyarankan para orangtua agar lebih rutin memeriksa ponsel anak mereka untuk menghindari kejadian seperti yang dialami adik dari temannya.

"Siapa tahu ada pedofil kayak begini, ini kejadian di adik teman aku. Tetap jaga keluarga kita dari orang gila kayak gini," katanya dalam cuitan yang dibagikan.

Menurut keterangan pemilik akun, kakak korban yang merupakan temannya mengaku sudah melapor kejadian tersebut kepada pihak berwajib, tetapi masih belum mendapatkan solusi yang diharapkan. Ia pun meminta bantuan warga X untuk mencari data diri dan alamat pelaku.

Dari kejadian viral anak kelas 6 SD dipaksa foto alat kelamin di atas, semoga bisa jadi pembelajaran bagi para orangtua untuk lebih waspada ya, Ma, Pa. Tak ada salahnya kok memberikan anak ponsel untuk keperluan mereka, tetapi tetap perlu diperhatikan agar anak bijak menggunakan gadget di era kejahatan online seperti sekarang ini.

Baca juga: