Racuni 25 Murid, Guru Ini Divonis Hukuman Mati!
Seorang guru tega melakukan hal keji ini
30 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama, baru-baru ini terdapat kabar yang sangat menggemparkan dunia. Seorang guru tempat penampungan anak di China mendapat hukuman mati, setelah dia meracuni 25 murid, dengan salah satunya tewas.
Guru tersebut bernama Wang, hal keji tersebut dilakukan Wang sebagai aksi balas dendam terhadap rekannya sendiri.
Wang dihukum mati akibat perbuatannya tersebut. Tidak hanya dihukum mati, Wang harus bertanggung jawab memberikan kompensasi kepada keluarga anak-anak yang menjadi korban mereka.
Bagaimana aksi keji tersebut bisa terjadi? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk, Mama!
1. Kronologi kejadian
Kejadian ini terjadi pada pagi hari ketika anak-anak murid memakan bubur yang dibuat oleh koleganya. Setelah makan bubur itu, sebanyak 25 murid dilaporkan mulai muntah-muntah. Polisi dilibatkan setelah ada indikasi seorang guru meracuni mereka.
Salah satu siswa yang dilaporkan meninggal pada Januari lalu setelah sakit parah selama berbulan-bulan.
Pengadilan mengungkapkan Wang memasukkan natrium nitrit ke dalam bubur yang hendak dimakan oleh murid TK. Sekitar 25 siswa dilaporkan sakit setelah mengonsumsi bubur tersebut.
Ini bukan kali pertama Wang meracuni orang, di mana pada kasus sebelumnya, dia berupaya membunuh suaminya dengan bahan yang sama.
Pengadilan mencatat bahwa perbuatan Wang beserta konsekuensi yang ditimbulkan sangat serius. Sehingga dia layak dihukum berat.
Editors' Pick
2. Motif meracuni murid
Wang memasukkan sodium nitrat ke bubur yang akan dimakan oleh anak muridnya itu, bubur tersebut dibuat oleh koleganya sendiri.
Wang melakukan hal itu sebagai bentuk balas dendam karena mereka bertengkar bersama koleganya terkait manajemen murid.
Sodium nitrat merupakan bahan kimia yang biasa dipakai untuk mengawetkan daging, dan bisa menjadi racun jika digunakan dalam jumlah banyak.
2. Hukuman mati
Pengadilan Menengah Rakyat Kota Jiaozuo pada Senin (28/9/2020) mengatakan Wang mengetahui jika natrium nitrit berbahaya dan tetap memasukkan zat tersebut tanpa peduli dengan konsekuensi perbuatannya. Vonis mati dijatuhkan kepada Wang karena melakukan pelanggaran menggunakan zat berbahaya.
Disamping menerima hukuman mati, Wang dan manajemen sekolah harus memberikan kompensasi kepada keluarga anak-anak yang menjadi korban mereka.
Wang diketahui sempat membantah tuduhan penggunaan racun saat melakukan kejahatan.
Sementara China menolak menjabarkan berapa orang yang dihukum mati, kelompok HAM menyatakan ada ribuan yang dibunuh setiap tahunnya.
Biasanya, hukuman mati itu dilaksanakan melalui suntik menggunakan bahan kimia atau regu tembak.
4. Kasus Wang lainnya
Kasus Wang bukan yang pertama di China. Sebelumnya, delapan orang tua murid mengklaim menemukan bekas jarum di kepala dan tubuh anak-anak mereka setelah kembali dari TK Zhaojun Dingqi, Mongolia.
Ketika ditanya tentang bekas jarum, anak-anak mengatakan kepada orangtua mereka bahwa sang guru menusuk mereka dengan tusuk gigi dan jarum karena tidak berperilaku baik. Mereka diperintahkan untuk tidak memberi tahu keluarganya.
Itu dia Mama informasi mengenai aksi keji yang dilakukan oleh seorang guru di China.
Tetap jaga anak-anak dimanapun kita berada, ya Ma!
Baca juga:
- 10 Aplikasi Belajar E-learning untuk Membantu Sekolah Online Anak
- 8 Cara agar Orangtua Bisa Menjadi Sahabat Anak
- Memiliki Jiwa Pemimpin, Ini 7 Karakter Positif Anak Pertama