Viral Video Air Mengalir Bak Membeku, Fakta yang Anak Perlu Ketahui
Ini penjelasan dari pakar Guru Besar Fisika Teori dari Institut Pertanian Bogor
30 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama, beberapa waktu yang lalu dunia Instagram dihebohkan dengan salah satu video air mengalir namun terlihat beku. Video tersebut diunggah di akun @makassar_iinfo yang memiliki pengikut sebesar 1 juta lho, Ma!
Video tersebut diunggah dengan keterangan "Terlihat air ini seperti beku, tenyata air mengalir. Ini terjadi akibat kecepatan air konstan makanya bentuk air yang mengalir tetap. Video: keane_daddy"
Hal ini menjadi viral dan membuat banyak orang bertanya-tanya bahkan mungkin termasuk si Kecil. Mengapa hal itu bisa terjadi ya, Ma? Terdapat beberapa penjelasan dari pakar Guru Besar Fisika Teori dari Institut Pertanian Bogor lho, Ma.
Kira-kira apa sih penjelasannya yang bisa Mama sampaikan ke si Kecil jika si Kecil bertanya kepada Mama? Popmama.com sudah merangkumnya untuk Mama berikut ini.
Editors' Pick
1. Faktor yang seolah air seperti membeku
Mama, perihal video yang viral tersebut pasti membuat Mama juga bertanya-tanya kan? Nah, sebenarnya mengapa hal itu bisa terjadi dikarenakan dinamika laju aliran mungkin tidak dapat ditangkap secara baik oleh kamera sehingga air terlihat beku.
Bukan hanya itu, ternyata fenemona ini dinamakan aliran laminar lho, Ma!
Aliran laminar mengacu pada aliran fluida ke arah garis aliran, yang arahnya bersinggungan dengan vektor kecepatan di setiap titik fluida, dan di sepanjang jalur yang tidak saling berpotongan dan tidak bersifat rotasional.
Hal tersebut dibenarkan oleh Guru Besar Fisika Teori dari Institut Pertanian Bogor, Husin Alatas.
"Benar bahwa air yang terlihat mengalir di video membentuk aliran laminar,” kata Husin.
2. Fenomena ini dimungkinkan karena diameter lubang
Menurut penjelasan dari Husin Alatas sebagai Guru Besar Fisika Teori dari Institut Pertanian Bogor, fenomena ini terjadi juga dimungkinkan jika diameter lubang tempat air keluar memiliki diameter yang relatif cukup dan kontur permukaan lubang yang relatif rata.
Oleh karena itu, relatif tidak ada hambatan, yang akan menyebabkan arah vektor kecepatan pada permukaan luar fluida berubah, dan perubahan ini akan mempengaruhi titik aliran fluida lainnya.