Salah satu indikator kecerdasan anak adalah seberapa besar rasa ingin tahunya lho Ma. Sebab, rasa ingin tahu inilah yang membuat mereka jadi lebih semangat dalam mempelajari hal-hal baru. Namun, setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang berbeda-beda. Nah, kalau si Kecil dirasa kurang memiliki rasa ingin tahu, coba deh Ma ‘pancing’ dengan 5 aktivitas seru ini. Apalagi dengan lakukan kegiatan ini, Mama bisa membangun ikatan emosi dengan si Kecil sejak dini. Seru nih!
1. Melakukan aktivitas luar ruangan
Shutterstock/Odua Images
Mama pasti sudah sering ya kalau pergi berlibur dengan jalan-jalan ke mall untuk sekedar belanja atau melihat-lihat toko. Tapi coba deh ajak si Kecil untuk melakukan aktivitas luar ruangan. Baik itu sekadar jalan-jalan santai atau bermain bersama. Hal-hal baru yang ia temukan di luar sana pasti akan memancing rasa ingin tahunya.
2. Bermain ke kebun binatang
Shutterstock/Makistock
Mama gemar memberikan buku-buku bergambar untuk ajari si Kecil tentang makhluk hidup? Ini saatnya Mama ajak si Kecil melihat aneka binatang itu secara langsung. Mama bisa ajak si Kecil untuk melihat dan bermain ke kebun binatang. Dengan mengajaknya melihat hewan-hewan secara langsung, si Kecil akan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Siapkan jawaban untuknya saat ia mulai ‘kepo’ dengan hewan-hewan yang ia lihat ya Ma.
Editors' Pick
3. Membacakan dongeng sebelum tidur
Shutterstock/Nattakorn_Maneerat
Mama tipe yang lebih suka membiarkan anak bermain gawai sejak dini? Nggak ada yang salah dengan memperkenalkan gawai pada si Kecil sejak dini, namun lebih baik berikan ia buku-buku dongeng untuk menstimulasi otaknya. Mama bisa membacakan dongeng untuk si Kecil sebelum tidur. Dengan begitu, Mama bisa mempererat hubungan dengan buah hati, sekaligus menanamkan kegemaran membaca buku sejak dini.
4. Menggali hal yang ia senang lakukan
Shutterstock/Nuamfolio
Mama sepertinya harus teliti dan peka pada satu hal ini. Usahakan Mama mau menggali dan mencari tahu hal apa yang si Kecil senang lakukan. Cari tahu minat si Kecil sejak dini. Dengan demikian, Mama bisa lakukan hal tersebut bersama si Kecil sambil. Jadi, sambil belajar hal yang disenangi, Mama juga bisa menjalin kedekatan dengan buah hati sejak dini.
5. Bersama si Kecil, membuat mainannya sendiri
Shutterstock/itthayaP
Anak kecil pastinya suka sekali dengan mainan. Kenapa Mama tidak memanfaatkan mainan ini untuk menstimulasi kecerdasan anak? Bagaimana caranya? Mama bisa menggunakan mainan yang dirakit sendiri, sehingga melatih si Kecil mandiri sekaligus membuatnya mencari tahu tentang sesuatu yang baru. Tak hanya itu, dengan bermain bersama, Mama bisa membangun ikatan emosi (bonding time) antara ibu dan anak. Pada saat bermain itu, seorang ibu dituntut untuk masuk ke dunia imajinasi anak. Bentuk permainan pun bisa dikreasikan dengan cara DIY (Do It Yourself) dan mengajarkan anak untuk ramah lingkungan.
Di antara 5 kegiatan di atas, mana yang sudah sering Mama lakukan bersama si Kecil? Pasti Mama penasaran, kenapa sih penting melakukan hal ini? Mama harus tahu jika sentuhan seorang ibu bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan anak. Pentingnya peran seorang ibu bagi anaknya inilah yang menginspirasi lahirnya Hari Ibu yang kita rayakan bersama setiap tanggal 22 Desember. Selain itu, besarnya peran seorang ibu bagi anak juga menginspirasi NIVEA untuk menggelar beberapa acara bakti sosial bertajuk #SentuhanIbu.
Popmama.com/NIVEA
Mulanya, kegiatan #SentuhanIbu ini fokus membantu para ibu dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Yogyakarta dan Bandung. Namun, setelah adanya bencana gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat, NIVEA juga menggelar #SentuhanIbu untuk membantu ibu dan anak terdampak.
Popmama.com/NIVEA
Dalam kegiatan #SentuhanIbu yang dilakukan di Lombok pada 17 Agustus 2019 lalu, NIVEA memberikan edukasi sekaligus mengajak para ibu melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meminimalisir gejala kecemasan, stres, dan secara umum juga bisa meningkatkan kesehatan mental para ibu dan anak yang terdampak bencana. Kegiatan-kegiatan tersebut seperti terapi sentuhan dari Ibu ke anaknya serta ragam aktivitas menyenangkan yang disukai oleh anak-anak. Hasilnya pun cukup positif karena 85 persen dari peserta merasa lebih baik setelah mengikuti kegiatan #SentuhanIbu.
Melihat betapa besar manfaat dari #SentuhanIbu, yuk Ma habiskan lebih banyak waktu dengan si Kecil!
