Bantu Perangi Covid-19, Anak SD Menyumbang Dana untuk APD Tenaga Medis
Meski Pandemi Covid-19 masih memprihatinkan, tapi tetap ada kabar baik seperti kisah anak-anak ini
17 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 semakin mengganas di Indonesia. Kondisi yang sungguh memprihatinkan, setiap hari jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona terus bertambah.
Di balik kesedihan ini, masih banyak orang baik yang peduli terhadap kesusahan sesama. Tak hanya Pemerintah atau namun anak-anak juga turut berpartisipasi melawan pandemi.
Sebelumnya sudah diberitakan anak-anak ikut sumbangkan APD bagi tenaga medis, namun kini kisah inspiratif datang dari Makassar dan Bandung.
Kepedulian terhadap sosial ini ditunjukkan oleh anak-anak dengan cara bantu memberikan alat pelindung diri (APD) pada tenaga medis yang tengah berjuang di garda terdepan selama pandemi virus corona.
Selain mengharukan, perbuatan anak-anak ini juga menginspirasi karena bisa membuat orang lain termotivasi berbuat kebaikan.
Berikut Popmama.com rangkum kisah beberapa anak Indonesia yang telah menjadi pahlawan kemanusiaan selama pandemi Covid-19.
Editors' Pick
1. Anak asal Makassar ini juga menyumbangkan seluruh tabungannya untuk dibelikan APD bagi tenaga medis
Anak 6 tahun asal Makassar, bernama Yasmin Saman menyumbangkan seluruh uang dari dalam celengannya untuk didonasikan. Ia berharap dengan apa yang dilakukannya bisa membantu pengadaan alat pelindung diri (APD) tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien Covid-19.
Anak kelas 1 SD yang dermawan ini mendatangi langsung posko Jurnalis Peduli Kemanusiaan (JPK) di Sekretariat AJI Makassar di Jalan Toddopuli VII, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (3/4/2020) siang. Yasmin kala itu diantarkan oleh sang Mama.
Melihat perjuangan para dokter dan perawat yang berupaya menyembuhkan pasien Covid-19 hatinya terseruh, tanpa dipaksa ia melakukan hal mulia ini.
Ia prihatin dengan kondisi tim medis yang sedang berjuang meski dengan APD seadanya.
Isi celengannya berisi uang koin dengan total Rp 448.800.
"Terus berjuang dokter-dokter dan perawat, semua tenaga kesehatan. Harus bisa sembuhkan banyak orang," kata Yasmin usai memberikan isi celengannya.
Sungguh menggetarkan hati. Ucapan doa dan bantuan yang tulus ikhlas dari seorang anak yang masih sangat muda.
Mardiana Rusli menceritakan saat Yasmin berinisiatif menyumbangkan tabungannya. Saat itu dia sedang membuat daftar tempat-tempat yang akan diberikan sumbangan. Melihat yang dikerjakan oleh Mamanya, Yasmin langsung mendatangi sambil memberitahukan ia mau ikut menyumbangkan tabungannya.
Seluruh isi tabungan Yasmin merupakan uang jajan yang disisihkannya selama 2 tahun kata Mardiana.
2. Tata dan Unsia, kedua siswi SD yang ikut menyumbang untuk belanja APD
Pada Minggu (5/4/2020) dua bocah SD yang masih berumur 7 tahun, Tata dan Unsia juga menyumbangkan seluruh tabungannya kepada tim JPK di Sekretariat AJI Makassar.
Kedua anak tersebut masing-masing diantarkan oleh orangtuanya saat menyerahkan donasi untuk pengadaan APD bagi tenaga medis yang saat ini masih kekurangan di berbagai puskesmas dan rumah sakit di Makassar.
Setelah dicek, isi celengan kedua siswi SD tersebut berupa uang pecahan Rp 5.000, Rp 2.000, serta uang koin Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, serta Rp 100 dengan total mencapai Rp 349 ribu.
"Ini untuk dokter biar bisa beli masker. Ini dari tabungan kami selama enam bulan," kata Tata di posko JPK.
Koordinator JPK Darwin Fatir mengapresiasi bentuk respons cepat ketiga anak SD di Makassar ini yang rela menyumbangkan tabungannya untuk melawan virua corona Covid-19.
"Patut mendapat apresiasi, di usia masih sangat muda ini sudah peduli akan kemanusiaan. Kami sangat salut dan bangga serta berterima kasih atas sumbangan yang diberikan," kata Darwin.
3. Anak 9 tahun di Bandung ikut menyumbang bantuan untuk tenaga medis
Anak penjual bakso di Bandung yang satu ini ikut tergerak hatinya untuk membantu para tenanga medis yang sedang memerangi wabah Covid-19. Ia memahami bahwa saat ini APD yang tersedia untuk tenaga medis masih sangat terbatas.
Meski masih SD, Hafidh yang berusia 9 tahun ini sudah ikut serta menyumbangkan uang tabungan miliknya.
Pada hari Kamis (16/4/2020), Hafidh diantarkan sang Mama untuk mendatangi kantor Polsek Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Uang yang ia sumbangkan itu terkumpul dalam kaleng, itulah hasil tabungan sisa jajan Hafidh.
Pada hari Jumat (17/4/2020), Jam 16.00 wib Hafidh hadir di Gedung Pakuan, Provinsi Jawa Barat, Jalan Cicendo No.1 Pasir Kaliki Kota Bandung untuk menyerahkan langsung dana bantuan senilai Rp 453.300 ke Ketua Gugus Tugas Covid-19 Prov Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kapolsek Dayeuhkolot, Kompol Sudrajat turut mendampingi Hafidh. Seusai dana bantuan disampaikan, Hafidh menerima bantuan usaha dan sembako dari Bapak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Itulah rupa-rupa kisah inspiratif yang mengetuk hati. Semoga pandemi Covid-19 segera usai, dan kondisi anak-anak bisa bermain lagi seperti sedia kala.
Baca juga:
- 2 Bayi PDP Covid-19 di Yogyakarta Meninggal, Waspadai Gejala Ini!
- 5 Ide Hadiah Ulang Tahun untuk Anak saat Pandemi Covid-19
- 16 Foto Lucu Ulah Anak Selama Terjebak di Rumah Saja karena Covid-19