Untuk menumbuhkan seorang anak agar menjadi sosok yang hebat, diperlukan lingkungan yang baik untuk mendukungnya. Selain lingkungan sosial, lingkungan emosional juga perlu dibangun dengan positif dan aman.
Lingkungan emosional adalah sebuah kondisi dan suasana di sekitar individu yang memengaruhi kesejahteraan emosional dan mental mereka. Ini mencakup berbagai aspek, seperti interaksi sosial, dukungan dari orang-orang terdekat, serta kondisi fisik dan psikologis di lingkungan tersebut.
Menciptakan lingkungan emosional yang aman sangat penting untuk mendukung perkembangan mental, sosial, dan emosional anak. Berikut Popmama.comtelah merangkum tips untuk menciptakan lingkungan emosional yang aman bagi anak.
1. Bangun hubungan yang kuat
Freepik
Tips pertama yang dapat dilakukan Mama untuk menciptakan lingkungan emosional yang aman adalah dengan membangun hubungan yang kuat dengan anak.
Membangun hubungan yang kuat bisa dilakukan dengan cara menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada anak. Tak hanya itu, Mama juga bisa memberikan perhatian lebih ketika anak sedang bercerita.
2. Ciptakan rutinitas yang konsisten
Freepik/brgfx
Menciptakan lingkungan yang konsisten dapat membantu menciptakan lingkungan emosional yang stabil bagi anak.
Anak-anak akan merasa lebih aman dalam lingkungan yang terstruktur dan dapat diprediksi. Tetapkan aturan yang jelas dan konsisten, serta pastikan mereka memahami konsekuensinya.
Rutinitas yang konsisten dan terstruktur juga akan membangun pribadi disiplin pada diri anak. Mama dapat melakukan hal ini dengan cara menetapkan jam tidur, makan, dan bermain dengan baik.
Editors' Pick
3. Dorong ekspresi emosional
Freepik
Ekspresi emosi sangat penting untuk mengajarkan kemampuan emosional kepada anak. Mendorong ekspresi emosional anak dapat membantu anak untuk mengekspresikan emosi mereka.
Sikap ini dapat dilakukan dengan cara memberikan literasi emosional atau dengan memberitahu mereka tentang kosa kata emosional seperti kata bangga, hebat, keren, dan lain-lain. Selain itu, Mama juga dapat memvalidasi dan menerima perasaan anak.
4. Sediakan lingkungan fisik yang nyaman
Freepik
Lingkungan fisik yang nyaman dapat membantu menciptakan lingkungan emosional yang aman bagi anak. Asalkan hal ini juga tetap didukung oleh perhatian dan kasih sayang dari orang tua.
Membangun lingkungan fisik yang nyaman dapat dimulai dari hal sederhana, seperti sediakan sirkulasi udara yang baik, berikan pencahayaan yang terang, dan ciptakan area yang tenang dan nyaman untuk anak belajar.
5. Tunjukkan empati dan modelkan perilaku positif
Freepik
Tips yang kelima adalah Mama dapat menunjukkan sikap empati kepada anak. Ketika anak merasa nyaman saat menunjukkan emosinya, anak akan menjadi lebih terbuka terhadap emosi orang lain.
Saat anak sudah dapat terbuka mengenai emosi mereka terhadap orang lain, kemampuan pemahaman mereka dengan perasaan orang lain juga akan meningkat.
6. Dorong kemandirian
Freepik
Mendorong kemandirian dapat memfasilitasi anak untuk menjalankan rutinitasnya sendiri. Mama dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk membuat keputusan sesuai usia mereka dan mengambil tanggung jawab kecil. Hal ini membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Mendorong kemandirian anak dapat dilakukan dengan membiasakan anak beribadah, membantu anak menyelesaikan masalah, dan memfasilitasi anak untuk berinteraksi sosial.
7. Memberikan ruang untuk berbicara
Freepik
Memberikan ruang untuk berbicara dapat membangun lingkungan emosional yang aman, karena anak dapat merasa dihargai dan mengajarkan empati kepada anak.
Cara melakukan hal ini Mama dapat mengajak anak untuk membicarakan perasaan mereka. Saat anak membicarakan perasaannya, sebaiknya Mama jangan terlalu menghakimi.
Menumbuhkan anak untuk menjadi pribadi yang baik memang terkadang sulit dilakukan. Mama harus banyak belajar untuk membantu anak berkembang. Salah satu cara untuk membantu anak berkembang adalah dengan menciptakan lingkungan emosional yang aman bagi anak. Yuk Ma! Lakukan tips ini untuk mendukung mental anak.