5 Pelajaran yang Bisa Anak Dapatkan dari Menonton Film Toy Story 4
Sudah mengajak anak menonton petualangan Woody bersama teman-temannya?
24 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama sudah mengajak anak-anak untuk menonton petualangan Woody dan kawan-kawan dalam Toy Story 4?
Yuk, Ma mumpung masih suasana liburan sekolah, ajak si Kecil untuk menonton Toy Story 4 di bioskop kesayangan keluarga.
Film yang sudah tayang sejak tanggal 21 Juni 2019 ini kembali menceritakan petualangan Woody, Buzz Lightyear, dan anggota mainan lainnya memulai perjalanan dengan Bonnie, anak perempuan yang baru mulai sekolah taman kanak-kanak.
Perjalanan yang penuh petualangan berubah menjadi reuni yang tak terduga saat Woody kembali ke teman yang telah lama hilang, Bo Peep.
Dalam film Toy Story 4 ini, anak bisa menemukan pelajaran hidup yang begitu bermanfaat untuk dirinya. Apa saja ya?
1. Membuat anak lebih berani masuk ke lingkungan baru
Dalam film Toy Story 4, anak perempuan bernama Bonnie baru saja memulai kegiatan sebagai murid taman kanak-kanak. Meski awalnya takut dan pemalu, berkat dukungan orangtuanya, ia pun memberanikan diri untuk memulai harinya sebagai murid TK.
Mama bisa membina si Kecil, bahwa Bonnie juga sama seperti anak-anak lainnya yang mungkin akan malu-malu ketika memulai hari pertama masuk ke sekolah baru, tapi dengan rasa percaya diri dan bisa mengalahkan rasa takut, anak mama akan terbiasa melewati segala kegiatan di hari pertama sekolah.
Editors' Pick
2. Mengajarkan anak untuk bisa berkreasi
Pada film Toy Story 4, anak mama akan lebih dekat Bonnie, anak yang sangat kreatif. Bahkan Bonnie bisa membuat mainan sendiri dengan bahan seadanya.
Bonnie nggak punya alat-alat yang bagus, Bonnie memanfaatkan alat bekas yang ada di tempat sampah untuk membuat mainan.
Cukup sediakan garpu plastik, sejenis tali atau per bekas, sepasang mata plastik, bekas permen karet, dan stik ice cream. Voila! Mainan yang ia namakan Forky pun berhasil ia ciptakan. Mainan baru ini, menjadi teman baru dalam geng Woody dan kawan-kawan.
Tertarik membuat Forky sebagai mainan baru si Kecil? Yuk, buat bersama!
3. Mengajarkan si Kecil untuk menghargai hasil karyanya
Bonnie sangat sayang dengan Forky, sampai-sampai ia nggak bisa lepas dengan mainan barunya ini. Nah, dalam hal ini Mama bisa memberikan pemahaman pada si Kecil bahwa penting sekali untuk menghargai segala hasil karya yang dibuat oleh anak mama, mau hasilnya bagus atau tidak, anak harus merasa bangga dengan sesuatu yang ia buat.
Mama juga dianjurkan untuk selalu memberikan pujian pada setiap hasil karya si Kecil. Jika merasa tak terlalu bagus, bukan mengejek ya, Mama harus memberikan saran yang baik untuk membuatnya lebih sempurna ya.
4. Mengajarkan anak untuk lebih menghargai diri sendiri
Woody selalu yakin keberadaannya di dunia adalah untuk memastikan kebahagiaan pemiliknya, baik itu Andy ataupun Bonnie.
Jadi, ketika mainan baru buatan Bonnie, Forky, merasa dirinya bukan mainan, Woody berusaha menunjukkan pada Forky bagaimana ia harus menghargai dirinya sebagai mainan.
Ini juga harus menjadi suatu pelajaran hidup yang harus ditanamkan pada keluarga. Mama harus memberikan suatu pemahaman pada anak-anak bahwa sangat penting untuk menghargai diri dengan baik dengan tidak merendah, selalu percaya diri, dan selalu menghargai potensi yang dimiliki.
5. Mengajarkan anak untuk saling tolong menolong
Seperti kita ketahui film Toy Story dari setiap seri di dalamnya mengajarkan cara tolong menolong. Sama halnya pada seri keempat ini, setiap petualangan pastinya terdapat beberapa kesulitan dan tantangan yang membutuhkan kerjasama tim yang baik.
Terapkan pelajaran hidup ini yang kepada anak-anak untuk bisa saling tolong menolong, membantu satu sama lain, dan bekerja sebagai tim yang baik. Berikan pemahaman bahwa, dengan bekerja tim, sebuah pekerjaan akan lebih mudah dan ringan untuk diselesaikan.
Sebagai informasi tambahan, mungkin banyak penggemar yang berpikir bahwa Toy Story 3 merupakan akhir dari petualangan Woody dan kawan-kawan setelah Andy memberikan mereka pada Bonnie, seorang anak yang punya imajinasi seperti Andy.
“Seperti kebanyakan orang, saya juga berpikir bahwa ‘Toy Story 3’ adalah akhir dari kisah ini, “ ungkap sang sutradara Josh Cooley. “Nyatanya, itu hanya akhir dari petualangan Woody dan Andy. Seperti kehidupan, setiap akhir merupakan awal yang baru. Woody kini berada di sebuah dunia baru, bersama dengan mainan baru dan pemilik baru, sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya.”
Disutradari oleh Josh Cooley, yang masih duduk di bangku sekolah saat Toy Story pertama dirilis, Toy Story 4 dibuat berdasarkan naskah buatan Andrew Stanton, penulis yang telah terlibat sejak pembuatan Toy Story pertama, bersama Stephany Folsom.
Toy Story 4 diproduseri oleh Mark Nielsen dan Jonas Rivera bersama Andrew Stanton, Lee Unkrich, dan Pete Docter sebagai eksekutif produser.
Toy Story 4 membawa kembali para pengisi suara legendaris termasuk Tom Hanks sebagai Woody, Tim Allen sebagai Buzz Lightyear, Annie Potts sebagai Bo Peep, Joan Cusack sebagai Jessie, Wallace Shawn sebagai Rex, John Ratzenberger sebagai Hamm, Blake Clark sebagai Slinky, mendiang Don Rickles sebagai Mr. Potato Head, dan Estelle Harris sebagai Mrs. Potato Head.
Film ini juga menghadirkan deretan pengisi suara baru seperti Tony Hale sebagai Forky, Christia Hendricks sebagai Gabby Gabby, Keanu Reeves sebagai Duke Caboom, Ally Maki sebagai Giggle McDimples, dan Keegan-Michael Key dan Jordan Peele sebagai Ducky dan Bunny.
Yuk, ajak anak-anak mengisi liburan dengan menonton tontonan yang sesuai dengan usianya serta memiliki makna baik bagi kehidupannya. Selamat menonton ya!
Baca juga:
- 5 Pelajaran Penting dari Film DoReMi & You yang Bisa Ditiru Anak-Anak
- Kembali Rilis FIlm Terbaru, Nola Semakin Bangga dengan Prestasi Naura
- 5 Daftar Film Animasi 2019 Ini Akan Tayang di Bioskop Indonesia