Apa Itu Social Active Sport yang Penting Dilakukan oleh Anak?

1. Dilatarbelakangi kekhawatiran kekurangan bermain aktif

Popmama.com/Pricilia Angel Sie

Indonesia, pada saat ini, menurut laporan Active Healthy Kids, memegang skor terendah dalam kategori “Aktivitas Fisik Keseluruhan dan Bermain Aktif.”

Oleh karena itu anak Indonesia harus lebih banyak didorong untuk bermain aktif, dan juga bersosialisasi.

Tidak hanya itu, NERF Challenge juga meminta agar orangtua dapat ikut bermain. Dengan demikian, orangtua dan anak juga dapat merasakan bonding time yang lebih terhadap satu sama lain.

NERF Challenge mempermudah agar untuk orang tua dan anak, dapat memenuhi kebutuhan untuk kembali aktif, secara seluruh rangkaian kegiatan yang ditawarkan dapat merangsang ketiga poin tersebut (aktif, sosial dan berolahraga).

2. Bagaimana social active sport dapat membantu si Kecil?

Popmama.com/Pricilia Angel Sie

Saskhya Aulia Prima juga menjelaskan bahwa aktivitas olahraga aktif sosial dapat membantu akan perkembangan si Kecil, mulai dari kemampuan motorik umum, menguji stress capacity anak mama, hingga perkembangan fisik mereka secara utuh.

“Tempat ini menawarkan kesempatan unik dan menarik bagi anak-anak untuk saling berinteraksi, membangun ikatan serta mengembangkan keterampilan-keterampilan sosial yang penting. Dengan beragamnya pilihan permainan yang ada, acara ini menyuguhkan paket lengkap yang menarik untuk bermain secara aktif,” ujar Saskhya.

3. Bermain blasters untuk anak perempuan? Siapa takut?

Popmama.com/Pricilia Angel Sie

Bermain blasters atau yang kerap kali dikenal dengan permainan “tembak-tembakan” memiliki citra bahwa permainan ini hanya untuk anak laki-laki.

Tetapi, Saskhya Aulia Prima membantah pernyataan jika permainan ada yang hanya dikhususkan untuk anak perempuan dan laki-laki.

Permainan yang lebih sering dilihat sebagai maskulin, cocok untuk melatih anak agar bisa mengekspresikan dirinya, menjadi aktif, melatih motorik kasar, dan lain sebagainya.

Sementara permainan yang sering dicap feminim, seperti masak-masakan, baik untuk melatih motorik halus, melatih kesabaran, ataupun agar anak dapat familiar dengan konsep pekerjaan rumah sehari-hari seperti memasak.

Stereotip bahwa sejumlah permainan hanya untuk laki-laki ataupun hanya untuk perempuan bukan menjadi penghalang bagi anak-anak untuk bermain sesuka hati.

4. Apa saja kegiatan yang ditawarkan di arena bermain NERF Challenge?

Dok. NERF

Anak mama tentu saja tidak akan bosan berada di arena bermain ini, secara aktivitasnya sangat menghibur dan sangat mengstimulasi otak anak. Selain hanya bermain, si Kecil dapat mengumpulkan poin pada wristband yang diberikan.

Gunanya poin ini nanti adalah dapat ditukarkan menjadi voucher belanja MAP yang berkisar dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta jika si Anak berhasil mendapatkan 3 jumlah poin-poin tertinggi selama hari itu.

Aktivitas yang ditawarkan adalah sebagai berikut

• Menguji akurasi penembakan blasters kepada target 
• Menendang bola ke gawang 
• Melewati lorong yang dipenuhi dengan tali
• Melempar bola ke bermacam-macam target
• Perosotan
• Panjat dinding

Terdapat arena juga untuk melakukan battle menggunakan blasters. Battle ini dilakukan di arena berbeda, dan dapat dimainkan bersama teman-teman anak mama juga.

Aktivitas seru ini bisa dinikmati oleh anak-anak berusia 6 tahun keatas.

5. Berapa biaya untuk bermain di tempat ini?

Dok. NERF

Mama bisa mendapatkan tiket arena bermain NERF Challenge ini seharga Rp50.000/pemain di hari biasa dan Rp70.000/pemain di akhir pekan, atau bisa melakukan pembelian minimal Rp500.000 di area retail dan akan mendapatkan 2 tiket masuk.

NERF juga mengadakan promosi untuk blasters mereka, lho! Sebanyak 25% untuk pembelian kedua, dan 30% untuk pembelian ketiga.

Bagaimana Mama? Tertarik tidak mengajak anak mama untuk berkunjung ke sini? 

Baca juga

• 7 Manfaat yang Diperoleh Anak usai Tampil di Pentas Seni Sekolah
• Ini Dia Cara Seorang Ahli Harvard Membesarkan Anak agar Pintar
• 5 Gaya Parenting Orang Prancis yang Patut Ditiru