Tega, Seorang Pria di Pinrang Cabuli 11 Anak Di Bawah Umur
Usia korban termuda adalah 5 tahun
31 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki masa kecil bahagia merupakan pengalaman yang selalu di dambakan oleh setiap orangtua, agar anaknya selalu aman dan bertumbuh tanpa adanya trauma.
Namun, sebuah kejadian pahit terjadi di Kabupaten Punrang, Sulawesi Selatan, dimana 11 anak yang dibawah umur telah jatuh kepada tangan pelaku pencabulan.
Berikut ini, Popmama.com sudah merangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Rentang usia korban
Tampaknya, sang pelaku yang memiliki inisial YS memiliki ketertarikan seksual kepada anak-anak, atau yang sering disebut dengan pedofilia.
Pasalnya, ia mencabuli anak-anak yang masih berada dalam usia bangku TK hingga SD, bahkan salah satu korbannya masih berumur 5 tahun saja.
Korban yang paling tua juga masih duduk pada bangku kelas 5 sd dengan umur hanya 11 tahun.
2. Bagaimana pelaku melakukan tindakannya?
Sebelum melakukan aksi bejatnya, YS menarik perhatian para korbannya dengan modus akan meminjamkan ponselnya kepada anak-anak tersebut untuk menonton tontonan Doraemon.
Setelah korban asik menonton tontonannya tersebut, pelaku pun melancarkan aksinya dengan mencabuli korban.
Hal ini juga sudah dilakukan secara berkali-kali olehnya, pada waktu dan juga tempat yang berbeda-beda.
3. Tertangkapnya sang pelaku
YS, sang pelaku akhirnya tertangkap ketika ada salah satu orangtua dari korban yang merasa curiga terhadap anaknya yang selalu mengeluh area kemaluannya sakit pada saat buang air kecil.
Orangtua tersebut pun akhrinya mengajak bicara anaknya tentang apa saja yang terjadi, dan hal itupun diungkapkan oleh anaknya.
Setelah terjadi penyelidikan, terungkap bahwa korban sudah mencapai 11 orang anak, dan polisi pun menetapkan YS sebagai seorang tersangka dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Semoga orang-orang yang di sekeliling kita tidak akan melewati kejadian pahit seperti ini juga, ya. Dan selalu doakan untuk keselamatan satu sama lain.
Baca juga:
Seorang Anak SD Dibully Dua Kali di Sekolah, Begini Sikap sang Mama
Anak SD Dilecehkan Seorang Kakek Paruh Baya di Jakarta Timur