Apa itu Efek Rumah Kaca: Penyebab dan Cara Mencegahnya.
Efek rumah kaca menghasilkan efek buruk bagi bumi yang disebut pemanasan global
31 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada kondisi normal, efek rumah kaca alami berguna bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Efek rumah kaca alami dapat menghangatkan suhu bumi rata-rata menjadi sekitar 33 derajat Celcius.
Bila tidak ada efek rumah kaca, suhu rata-rata di bumi bisa mencapai -18 derajat Celsius.
Jadi apa itu efek rumah kaca, penyebab dan cara mencegahnya?
Popmama.com sudah merangkum jawabannya, yuk simak terus Ma.
Editors' Pick
1. Apa itu efek rumah kaca
Efek rumah kaca adalah proses naiknya suhu bumi karena perubahan di atmosfer dan menyebabkan panas dari sinar matahari tetap berada di bumi. Pada kondisi normal, itu adalah hal yang baik bagi bumi dan seluruh penghuninya.
Sinar matahari memancarkan gelombang cahaya dan memberikan panas pada bumi. Oleh bumi, sebagian sinar dipantulkan kembali dan sebagian lagi terperangkap pada lapisan atmosfer sebagai gelombang panas dalam wujud sinar inframerah.
Gelombang panas tersebut frekuensinya lebih rendah dibandingkan dengan saat sinar matahari menyinari bumi secara langsung. Pada atmosfer, sinar infra merah ini terserap oleh berbagai molekul gas sehingga membuat suhu bumi meningkat.
Efek rumah kaca alami, merupakan hal baik untuk Bumi. Tetapi efek rumah kaca yang meningkat dan berakibat buruk bagi Bumi, merupakan ulah dan perbuatan manusia.
2. Penyebab efek rumah kaca
Manusia memang diciptakan dengan kecerdasan sehingga dapat menciptakan banyak penemuan dalam sejarah. Semakin berkembangnya penemuan tersebut, semakin maju pula industri dan peradaban manusia.
Tetapi sayangnya dalam proses kegiatan industri yang dilakukan manusia, Bumi yang menjadi korban. Beberapa ulah industri yang merusak Bumi seperti:
- Penebangan dan membakar hutan
- Penggunaan BBM fossil secara berlebihan
- Limbah pabrik
- Polusi udara
- Pengunaan pupuk non-organik
- Pencemaran laut, dan lainnya
Karena kegiatan industri tersebut, menghasilkan gas-gas yang berefek buruk pada lapisan atmosfer antara lain uap air (H2O), karbondioksida (CO2), metana (CH4), ozon (O3), nitrous oksida (N2O), CFC (Chloro Fluoro Carbon), dan HFC (Hidro Fluoro Carbon).
Segala efek samping dari efek rumah kaca disebut dengan pemanasan global. Dan pemanasan global berakibat buruk pada bumi, seperti:
- Meningkatnya suhu Bumi
- Mencairnya es di kutub dan membuat naiknya permukaan laut di seluruh dunia, hal ini dapat membuat dataran-dataran rendah tenggelam
- Laut semakin asam karena konsentrasi gas-gas rumah kaca yang meningkat. Efeknya dapat mematikan terumbu karang dan ekosistem laut lainnya.
- Menipisnya lapisan ozon di atmosfer, yang membuat sinar ultraviolet berbahaya dapat menembus permukaan bumi
- Perubahan iklim dan cuaca yang tak menentu, kadang bisa menjadi sangat ekstrim.