Anak Diculik Memakai Bajaj, Pelaku Intens ke Kios Orangtua Korban
Supir bajaj yang mengantar pelaku dan korban sudah ditemukan polisi
20 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Video CCTV viral anak diculik dengan bajaj di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat mendapat perhatian warga Indonesia. Dari penyelidikan terbaru, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan pelaku penculikan anak tersebut rupanya kerap datang ke rumah korban.
Dikutip dari berbagai sumber, pelaku intens datang ke warung kopi milik orang tua korban selama sebulan sebelum kejadian. Bahkan, sebelum menuculik anak perempuan tersebut ia sempat menitipkan tas di sana pada Rabu (7/12/2022).
Menurut penyelidikan polisi pelaku memiliki ponsel dan saat masih masih dilacak jejak digitalnya oleh tim IT dari kepolisian. Termasuk histori dan titik mana saja keberadaan pelaku sebelum menculik korban.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Pelaku kerap memberi jajan kepada anak-anak di sekitar TKP
Hingga saat ini polisi masih mendalami motif pelaku berniat menculik anak perempuan berusia 6 tahun tersebut. Rupanya pelaku belum lama kenal dengan orangtua korban.
Orangtua korban baru mengenal pelaku sejak beberapa bulan lalu. Pelaku dikenal bekerja sebagai pengumpul barang bekas atau pemulung.
Menurut orang tua korban, pelaku juga sering memberikan anak-anak di sekitar Tempat Kejadian Perkara atau TKP berupa jajanan dan mainan.
2. Pelaku sempat akan makan di kios orangtua korban
Korban adalah anak perempuan dengan inisial MA, T (48) yang merupakan papa korban menceritakan kronologi hari anaknya dinyatakan hilang. Pelaku yang diketahui bekerja sebagai pemulung, sempat singgah ke tempatnya berjualan.
Pelaku memesan nasi, tetapi karena tidak ada beras T meminta MA untuk membeli beras dan langsung dimasak oleh T di kiosnya. Saat memasak beras itu, pelaku yang berinisial Y mengobrol dengan korban MA.
Editors' Pick
3. Pelaku mengajak korban membeli ayam goreng
Setelah mengajak korban mengobrol, pelaku niat membeli ayam goreng sebagai lauk. Saat pergi, pelaku mengajak MA dan langsung diiyakan oleh korban.
Saat ditanya penjual ayam goreng terkait hubungan pelaku dengan MA, ia menjawab dirinya adalah mamang (sebutan paman) dari MA.
4. Pelaku menculik MA dengan menunggangi bajaj
Setalah ayam goreng dibeli, pelaku bukannya kembali ke kios T, ia memberhentikan bajaj dan langsung pergi membawa MA. Rekaman detik-detik pelaku menaiki bajaj dan membawa bocah 6 tahun itu terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi.
T yang mengaku hanya sepintas mengenal pelaku sebagai pelanggan yang sering datang ke kiosnya. Orangtua MA ini tak mengenal secara mendalam pelaku Y.
5. Dua pekan sudah korban menghilang diduga diculik
Dari kejadian korban diculik hingga 20 Desember 2022, berarti sudah dua pekan MA dinyatakan hilang diduga diculik. T hanya berharap putrinya segera ditemukan dalam keadaan sehat.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Pelaku dan korban saat ini masih dicari polisi.
6. Pelaku diduga membawa korban ke arah Stasiun Jakarta Kota
Update terbaru dari polisi, supir bajaj yang mengantar pelaku Y dan MA sudah ditemukan. Supir bajaj diketahui mengantar dua penumpangnya tersebut ke sekitar Stasiun Kota.
Karena bukti baru ini, polisi masih mendalami lebih kasus tersebut. Untuk mengungkapkan keberadaan pelaku dan korban, Polres Metro Jakarta Pusat melacak jejak digital pelaku dan bukti-bukti yang ada.
Itulah tadi berita terbaru mengenai korban anak diculik dengan bajaj di Jakarta Pusat. Semoga kasusnya segera terpecahkan dan korban dapat cepat ditemukan.
Baca juga:
- Aksi Penculikan Anak di Jakarta Pusat, Orangtua Korban Mengenal Pelaku
- Meresahkan, Viral Prank Penculikan Anak SD yang Bikin Geram Netizen
- Waspada! 5 Modus Penculikan Anak yang Sering Digunakan