Apa Itu Micro Break? Ternyata Bisa Mencegah Stres pada Anak
Micro break bisa dilakukan dengan mengonsumsi camilan manis di antara kegiatan anak
25 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada berbagai gejala stres yang bisa mengganggu anak. Mulai dari kurang istirahat, padatnya waktu belajar, dan lain sebagainya membuat anak sulit berkonsentrasi. Oleh karenanya agar anak tidak mengalami stres, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa orang tua lakukan.
Hal tersebut berguna agar anak tidak mengalami stres berlebih. Salah satunya dengan mengajarkan micro break.
Selain itu, luangkan waktu dengan anak dan mengurangi kegiatan yang tidak produktif bisa membantu anak melepas stres secara singkat.
Yuk, mulai kenalkan dan ajarkan anak mengenai micro break. Berikut Popmama.com rangkum apa itu micro break? Ternyata bisa mencegah stres pada anak.
Editors' Pick
1. Pengertian micro break yang penting untuk mencegah stres anak
Berdasarkan laporan BBC, micro break merupakan aktivitas singkat yang memecah kemonotonan dalam pekerjaan yang menguras fisik atau mental. Sederhananya, micro break adalah istirahat singkat yang berkisar antara 30 detik hingga lima menit yang dilakukan dengan sering sepanjang hari.
Dari laporan tersebut, micro break telah terbukti memiliki manfaat nyata. Sebuah studi menarik pada tahun 2013 (Lee et al. 2015, Journal of Environmental Psychology), menunjukkan bahwa micro break dapat meningkatkan fokus manusia.
Dalam risetnya disimpulkan bahwa micro break ini penting untuk produktivitas. Alhasil micro break dapat membantu anak-anak fokus dan menjadi lebih produktif. Perlu diingat saat melakukan micro break adalah anak tidak beraktivitas yang berlebihan. Memfokuskan anak pada hal yang bersifat relaksasi dan menenangkan pikiran.
2. Kegiatan micro break yang bisa dilakukan anak
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan anak dalam micro break tersebut. Misalnya, saat anak belajar bangun dari meja untuk meregangkan tubuh, berjalan-jalan sebentar di sekitar rumah, makan camilan, atau hanya sekadar memandang keluar jendela.
Sudah disebutkan, makan camilan menjadi salah satu aktivitas micro break yang dapat dilakukan anak dan mama. Namun, jangan sampai memberikan camilan yang berlebihan diperparah lagi dengan menyediakan camilan yang tidak bernutrisi.
Pastinya sebagai orangtua jangan sampai lengah dengan hal ini. Banyak ibu yang khawatir dengan kualitas camilan yang dikonsumsi anak mereka.
"Camilan es menjadi salah satu favorit anak-anak. Anak-anak merasa bahagia saat mengonsumsi es karena sensasi segar dari es serut buah membantu re-energized semangat dan fokus anak-anak pada kegiatan sehari-harinya. Oleh karenanya kami mendukung micro break untuk menjaga anak-anak tetap energik dan memiliki stamina untuk menghadapi aktivitas sehari-hari," ujar Anastasia A. Marketing Communication Manager UNIFAM.
3. Camilan es krim yang enak bisa meningkatkan hormon bahagia
Menjawab kebutuhan camilan yang enak dan menyehatkan, termasuk dalam bentuk es krim yang kekinian. Saat ini ada pilihan merek es krim yang memiliki kandungan vitamin B1, B3, B6, dan B12.
Makanan manis, dingin, dan menyegarkan yang dikemas dalam beragam rasa. Ketika si Kecil sedang tidak bersemangat dan jenuh belajar maka bisa memberinya es krim tersebut.
Ada penjelasan ilmiah kalau es krim membantu tubuh memproduksi hormon serotonin, yaitu hormon rasa baik yang membuat kita merasa bahagia. Meski begitu, apapun yang berlebihan tentu tidak baik jadi usahakan tetap membatasi konsumsi es krim anak ya.
Itulah tadi informasi mengenai apa itu micro break? Ternyata bisa mencegah stres pada anak. Jangan lupa untuk memberikan camilan sehat untuk anak saat micro break.
Baca juga:
- 10 Pilihan Es Krim Enak dan Murah, Favorit Anak-Anak
- Bolehkah Anak Makan Es Krim saat Sariawan?
- Bolehkah Balita Makan Es Krim? Yuk Temukan Faktanya!