Cara Ayudia Bing Slamet Mengajari Sang Anak Rajin Minum Susu
Ayu dan Ditto mengaku tak ada kesulitan mengajarkan Sekala rajin minum susu setiap hari!
3 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara diperingati setiap tanggal 1 Juni. Bertepatan dengan momen itu, para orangtua bisa menekankan pentingnya susu di setiap tahan kehidupan manusia.
Sebagai salah satu asupan bergizi baik, susu menjadi sumber gizi yang dibutuhkan di setiap tahap mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Tak hanya terkait kesehatan, nyatanya susu telah menjadi bagian dari keseharian dan secara tak langsung menjadi bagian dari gaya hidup kekinian.
Ayudia Bing Slamet dan suaminya, Ditto pun merasakan manfaat susu di kehidupan mereka. Pasangan yang dari kecil rajib minum susu secara rutin ini ternyata menularkan kebiasaan ke anak. Banyak manfaat yang pasangan ini rasakan dengan rutin mengonsumsi susu setiap hari.
Berikut Popmama.com rangkum cara Ayudia Bing Slamet jaga kesehatan anak dengan rajin minum susu.
1. Peran susu untuk mendukung pemenuhan gizi, terutama anak-anak
Peran susu dalam mendukung pemenuhan gizi di setiap tahap kehidupan ditegaskan oleh Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS,. Ia menyebutkan jika setiap individu membutuhkan pemenuhan asupan gizi yang berbeda di setiap tahap kehidupan.
"Tubuh membutuhkan 20 jenis asam amino di mana 9 di antaranya adalah asam amino esensial dan sisanya adalah asam amino non esensial. Protein hewani termasuk susu memiliki asam amino esensial yang lebih lengkap, serta dilengkapi dengan vitamin dan mineral yang juga dibutuhkan tubuh. Pada 1.000 HPK, susu dalam bentuk ASI merupakan makanan alami yang memainkan peran krusial dalam pertumbuhan otak," tuturnya dalam webinar bersama Frisian Flag Indonesia untuk merayakan Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara, Kamis (2/6/2022).
Hardinsyah juga menyebutkan, di tahap anak dan remaja susu mendukung pertumbuhan tulang dan otot. Sementara pada tahap dewasa dan lansia, susu berperan penting dalam menjaga sistem hormon dan imunitas tubuh, serta mencegah osteoporosis.
Tak hanya asupan, kesehatan di setiap tahap kehidupan juga akan semakin optimal melalui penerapan gaya hidup aktif dan sehat.
Editors' Pick
2. Cerita Ayudia dan Ditto menularkan rajin minum susu kepada anak setiap hari
Diakui pasangan ini kalau susu berperan penting dalam hidup mereka. Ayu dan Ditto menceritakan dari kecil mereka selalu didorong untuk rajin minum susu.
Di keluarga mereka, tidak ada waktu khusus untuk minum susu setiap hari. Namun setiap hari minum susu menjadi hal yang tidak pernah terlewat. Ayudia dan Ditto memandang minum susu sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.
"Susu itu memegang peran yang penting banget untuk keseharian kita. Sekarang aku punya anak, umur 6 tahun, susu itu banyak banget manfaatnya. Dan minum susu sudah jadi gaya hidup kita. Aku jadi nggak bisa lepas entah untuk aku, anakku," tutur Ayudia pada kesempatan yang sama.
3. Cara Ayudia mengajarkan Sekala minum susu setiap hari
Ayudia dan Ditto menjelaskan tidak ada kesulitan sama sekali untuk mengajarkan anak mereka, Dia Sekala Bumi rajin minum susu. Pasalnya Sekala sendiri melihat kedua orangtuanya yang rutin minum susu setiap hari sehingga langsung menjadi kebiasaan.
"Karena sehari-hari kita minum susu di depan dia. Kita juga stok di kulkas. Jadi lama-lama dia tahu, aku pun menjelaskan manfaat susu ke dia. Jadi akhirnya sekarang tidak sulit untuk menjelaskan hal ini. Dulu Sekala lebih suka yang plain, tapi makin ke sini dia makin ingin mencoba rasa yang lain. Sekarang dia lagi eksplore di rasa. Anaknya happy banget setiap ada kesempatan minum susu," pungkas Ayu.
4. Tips mengonsumsi susu dengan bijak setiap hari
Susu memang membawa banyak dampak baik bagi tubuh. Apakah susu punya dampak negatif jika dikonsumsi berlebiha? Hardinsyah menjelaskan pada dasarnya setiap makanan atau minuman yang dikonsumsi berlebihan akan punya dampak yang kurang baik.
"Lambung kita di desain ada cairan khusus. Oleh karenanya Kemenkes (Kementerian Kesehatan) juga menganjurkan 1-2 gelas sehari," jelas Hardinsyah.
Ia juga menyebutkan cara mengonsumsi susu pun harus diperhatikan. Misalnya jangan ketika susu sudah dibuka dari kemasan didiamkan berjam-jam.
"Seharusnya susu yang sudah dibuka 30 menit sampai 1 jam sudah habis. Atau taruh di kulkas kalau masih ada. Karena potensi mikroba di udara ini banyak. Terutama untuk anak-anak, orangtua harus menjelaskan ini, terutama usia 3-4 tahun perlu tahu," pungkasnya.
Prof. Hardiansyah juga menyebutkan efek kurang baik susu ini bisa terjadi karena kondisi tubuh masing-masing orang. Misalnya kasus alergi susu, dan sebagainya.
Itulah tadi cara Ayudia Bing Slamet jaga kesehatan anak dengan rajin minum susu. Siapa nih yang masih suka minum susu sampai sekarang?
Baca juga:
- 7 Tips Mengatasi Balita yang Terlalu Banyak Minum Susu
- Penyebab Bayi Tidak Mau Minum Susu Pakai Dot atau Botol
- Apakah Minum Susu Malam Hari Buat Tubuh Anak Gemuk? Simak, Ma!