Bukan Daki, Lipatan Hitam di Leher Anak Pertanda Apa? Ini Faktanya
Muncul lipatan hitam di beberapa bagian tubuh bisa indikasi penyakit serius lho
12 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang masih mengira kalau lipatan hitam di leher anak adalah daki? Rupanya orangtua perlu waspada jika melihat leher anak berwarna hitam gelap, karena itu bisa jadi pertanda gejala diabetes. Tidak hanya itu, lipatan ini juga bisa menandakan gejala medis lainnya.
Dikutip dari konten video dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A., menyebutkan kalau lipatan hitam di leher anak bisa menandakan beberapa hal.
Lipatan hitam di leher pada anak dikenal sebagai Acanthosis Nigricans, umumnya merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan area kulit yang menebal, menggelap, dan terasa kasar, terutama di bagian lipatan seperti leher, ketiak, atau selangkangan.
Berikut Popmama.com rangkum mengenai lipatan hitam di leher anak pertanda apa? Ini faktanya untuk orangtua tahu!
Apa itu Acanthosis Nigricans? Kapan bisa muncul?
Acanthosis Nigricans (AN) adalah kondisi kulit yang ditandai dengan area gelap, tebal, dan bertekstur kasar, terutama pada lipatan tubuh seperti leher, ketiak, dan selangkangan.
Pada anak-anak, kondisi ini seringkali terkait dengan obesitas dan resistensi insulin, menjadikannya indikator awal dari risiko diabetes tipe 2. Kondisi ini dapat muncul sejak masa kanak-kanak hingga pubertas, terutama pada anak-anak yang memiliki berat badan berlebih.
Lesi kulit ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit tetapi dapat menandakan kondisi medis mendasar yang perlu diperhatikan.
Kondisi lipatan hitam di leher anak ini dapat muncul kapan saja, tergantung penyebabnya. Pada anak obesitas, biasanya muncul menjelang pubertas saat resistensi insulin meningkat. Namun, pada kondisi genetik, AN dapat terlihat sejak lahir atau masa awal anak-anak.
Editors' Pick
1. Obesitas pada anak bisa sebabkan ini
Diungkapkan oleh dr. Ian Suryadi menyebut kalau obesitas dapat menyebabkan Acanthosis Nigricans (AN) karena berhubungan erat dengan resistensi insulin.
Pada orang yang obesitas, tubuh memproduksi insulin dalam jumlah besar untuk mengimbangi resistensi yang terjadi. Insulin yang berlebihan ini merangsang reseptor insulin-like growth factor (IGF-1) pada kulit, terutama di area lipatan seperti leher, ketiak, atau selangkangan.
Stimulasi ini menyebabkan proliferasi dan diferensiasi sel-sel kulit, yang akhirnya menghasilkan area kulit yang menebal, gelap, dan bertekstur khas.
Selain itu, obesitas juga meningkatkan produksi hormon pertumbuhan lainnya, seperti epidermal growth factor (EGF), yang turut mempercepat pertumbuhan sel-sel kulit di area tertentu.