Eksklusif: Cisca Becker Ajarkan Anak Pentingnya Memiliki Empati Tinggi Sejak Kecil
Ada nilai penting yang Cisca sudah tekankan kepada anak sejak ia kecil dari pentingnya keluarga, empati hingga mengambil keputusan
11 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dekatnya hubungan dalam keluarga tentu memiliki segudang manfaat untuk psikologis dari setiap anggota dalam keluarga tersebut. Oleh karenanya, penting sekali memastikan bahwa hubungan keluarga selalu harmonis dan hangat.
Mama tiga anak sekaligus presenter dan penyiar kondang Cisca Becker membagikan ceritanya tentang menjaga hubungan yang hangat dalam keluarganya.
Tentunya ini bukan hanya tugas satu pihak saja, peran suami dan memberikan pengertian ke anak, diakui Cisca sangat mendukung bagaimana hubungan kerja sama dalam keluarga bisa terjalin.
Nilai-nilai seperti family comes first jadi hal penting bagi kehidupan keluarganya. Diungkapkan oleh Millennial Mama of The Month Oktober 2020 ini mengungkapkan apa saja nilai-nilai penting yang ia ajarkan kepada anaknya terutama untuk anak pertamanya, Lilou yang sudah berusia 8 tahun.
Berikut Popmama.com rangkum cerita dari Mama Cisca Becker!
Editors' Pick
1. Mengajarkan anak tentang ‘family comes first’
Bagi Mama tiga anak ini ada nilai penting yang ia kenalkan kepada anaknya sejak kecil. Sebagai Mama ia berusaha menekankan ke anaknya bahwa peran keluarga sangat penting dalam perjalanan kehidupan.
“Saya dan suami selalu tekankan, family comes first, yang paling utama itu keluarga, kita nyatakan ke mereka tentunya dengan berusahanya kita selalu lah berusaha hadir di hidup mereka,” jelas Cisca dalam wawancara khusus dengan Popmama.com.
Sebagai Mama juga, ia bekerja sama dengan sang Suami untuk selalu hadir mendengarkan keluh kesah anak-anaknya. Dari sana, Cisca ingin menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga untuk mereka ke depannya.
“Saat kita hadir kita mendengarkan mereka, cari tahu apa yang lagi mereka suka. Apa yang bikin mereka happy, apa yang mereka hebohkan sehari-hari,” jelas Cisca.
2. Cisca juga ajarkan anaknya peka dan memiliki empati tinggi
Kedekatan keluarga ini bagi Cisca tidak perlu muluk-muluk untuk dibangun. Bagi keluarganya, bentuk afeksi sehari-hari bisa untuk memupuk rasa saling memiliki di keluarganya. Dari sana rasa percaya menjadi pondasi utama agar hubungan di dalam keluarga bisa harmonis.
“Sebagai keluarga kita dorong mereka saling support, saling sayang, saling mendukung sebagai keluarga,” jelas Cisca.
Tak lupa, sebagai makhluk sosial, Cisca juga memupuk agar anaknya memiliki empati tinggi untuk orang-orang sekitar. Cisca mengajarkan bahwa anak perlu tahu jika dirinya tidak bisa angkuh dengan kehidupan. Ada kehidupan orang di sekitar mereka dan harus berkontribusi juga dengan sekitarnya.
“Kita dorong mereka menjadi anak yang peka dengan sekelilingnya, dengan orang yang ada dalam hidup mereka, dengan kehidupan di sekitarnya, dengan komunitasnya, dan masyarakat sekitarnya,” jelas Cisca.
Diharapkan, dengan hal ini agar anak-anaknya bisa tahu caranya berkontribusi secara positif ke depannya.
"Jadi inginnya kita mereka peka, baik dan suka menolong. Juga yang paling penting adalah percaya diri, tapi percaya dirinya itu dalam bentuk mengerti, dia sebagai manusia tidak lebih baik dari orang lain," jelas Cisca.