Jessica Iskandar Komunikasi Lembut ke El Barack, Anak Jadi Penurut!
Nada bicara lembut dicontoh dan dilihat anak menajadi 'safe space' untuknya
15 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Parenting Jessica Iskandar yang menerapkan berbicara lembut ke El Barack ternyata punya manfaat lho. Dalam video vlog artis yang akrab Jedar itu memperlihatkan momen dirinya bertelepon dengan El Barack sebelum melahirkan anak ketiganya.
Rupanya, sikap lembut orangtua terhadap anak memiliki dampak yang sangat besar dalam pembentukan karakter dan perkembangan si Kecil. Kehadiran dan interaksi yang penuh kasih sayang, pengertian, dan kelembutan bisa memberikan fondasi emosional yang kuat bagi anak lho.
Berikut Popmama.com rangkum Jessica Iskandar komunikasi lembut ke El Barack, anak jadi penurut lho.
1. Lingkungan dan orangtua damai membentuk bonding yang kuat
Anak yang berada di lingkungan damai, menyenangkan dan penuh kasih sayang cenderung memiliki psikis yang lebih bahagia. Mereka juga cenderung lebih maksimal dalam bertumbuh dan berkembang.
Menariknya lagi, anak-anak ini sangat mungkin memiliki rasa percaya diri kuat, kecerdasan tinggi dan potensi kebahagiaan di masa depan yang lebih baik.
Saat orangtua mengajarkan anak bersikap empati, maka si Kecil juga akan mencontoh. Ini membantu anak untuk bisa memahami perasaan orang lain.
Mereka belajar bagaimana menyampaikan kebaikan, mengatasi konflik dengan damai, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Anak-anak yang dikelilingi cinta dan kasih sayang tulus, cenderung memiliki empati, simpati dan hubungan sosial yang lebih baik dengan semua orang.
Editors' Pick
2. Perhatikan nada bicara orangtua ke anak layaknya Jessica Iskandar
Dari vlog tersebut, Jessica Iskandar mengobrol dengan telepon bersama El Barack. Percakapan itu Jedar sangat mengayomi anaknya. Ia bahkan melembutkan suaranya di hadapan anak sulungnya itu.
Nada bicara yang lembut memiliki hubungan erat dengan pembentukan karakter anak yang sopan dan penurut. Ketika orangtua berbicara dengan nada yang lembut, anak cenderung merasa lebih nyaman dan dihargai.
Hal ini menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan rasa aman, sehingga anak lebih mudah memahami dan meniru perilaku baik. Nada bicara yang lembut juga mengajarkan anak untuk merespons situasi dengan sikap tenang dan penuh pertimbangan, membentuk pola komunikasi yang sopan dan menghormati orang lain.
3. Kepatuhan anak bisa timbul dari nada bicara orangtua kepadanya
Tadi sudah dijelaskan kalau nada bicara yang lembut memiliki banyak manfaat. Pasalnya nada bicara yang keras atau kasar dapat membuat anak merasa tertekan atau cemas, sehingga mereka lebih mungkin menunjukkan perilaku defensif atau menentang.
Dengan memberikan contoh nada bicara yang lembut, orangtua tidak hanya mendidik anak untuk berbicara dengan baik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai empati dan kepatuhan secara alami.
4. Mama talkative? Ternyata punya banyak manfaat nih!
Untuk bisa mengajarkan ini tentu perlu contoh dan repetisi dari orangtua. Inilah yang membuat mama mesti bisa talkative ke anak nih. Rupanya mama yang talkative ke anak punya manfaat lain lho!
Riza Arief Putranto, seorang molecular biologist and science communicator di Instagramnya menjelaskan @rizaputranto bahwa ibu dengan kemampuan bahasa yang baik dua kali berpengaruh ketimbang ayah dalam mengajarkan kekayaan bahasa ke anak.
Berikut adalah penjabarannya:
- Bahasa dan cara bicara anak jelas dipengaruhi oleh faktor genetik (DNA) dan nurture (diajarkan orangtua) secara berimbang. Pemahaman lama mengatakan orangtua sharing 50% potensi membentuk bahasa anak-anak.
- Video menunjukkan dua area otak yang cepat berkembang sejak anak-anak mencoba berbahasa: Broca’s Area terkait pembentukan speech atau berkata dan Wernicke’s Area terkait pemahaman kata-kata.
- Studi terbaru Child Development 2024 menyebut ibu dengan kemampuan bahasa baik apalagi bilingual mampu mendorong dua kali lebih kuat dibanding ayah agar anak berkemampuan bahasa baik.
- Di sisi lain, Studi JAMA Network Open 2022 menyebut mood ibu setelah bayi lahir hingga perkembangan bayi 6 bulan berpengaruh terhadap kemampuan bayi mengembangkan kemampuan berbicara.
- Seorang ibu yang talkative terkadang mendapat “stereotipe” negatif. Dalam konteks yang positif, pengayaan bahasa seorang anak memang berasal sebagian besar dari ibu. Maka seorang ibu yang memperkaya dirinya dengan cara berbahasa yang baik, mengembangkan kosakata, mampu membantu anak kaya akan bahasanya.
- Dr. Byers-Heinlein dari Concordia University bahwa anak-anak usia 0,5-2,5 tahun butuh 20-30 jam per minggu mendapat eksposur bahasa untuk memperkaya kosakata bahasanya.
Itulah tadi informasi mengenai Jessica Iskandar komunikasi lembut ke El Barack, anak jadi penurut. Siapa yang ingin punya anak kayak El Barack yang nurut ke mamanya nih?
Baca juga:
- El Barack Anak Siapa? Punya Keturunan Bangsawan!
- El Barack Pergi ke Jember demi Coba Risol Mayo Viral
- Momen El Barack Siapkan Keperluan Sekolah Sendiri, Pintar dan Mandiri