Kakak Adik Tewas Berpelukan, Korban Kebakaran di Tambora
Sejumlah korban lain juga anak-anak, ibu kakak-adik ini juga tewas terbakar api
18 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) pada Selasa (15/10/2024) dini hari sekitar pukul 01.22 WIB. Sebanyak 22 unit mobil damkar dan 110 personel dikerahkan ke lokasi
kebakaran untuk memadamkan api.
Adapun kakak-adik tersebut berinisial AS (13) dan Y (12) ditemukan meninggal dalam kondisi berpelukan. Hal tersebut dikonfirmasi oleh ketua RW 02 Kalianyar, Suwardi, dari Antara Selasa (15/10/2024).
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai kakak-adik tewas berpelukan, korban kebakaran di Tambora, Jakarta.
Editors' Pick
1. Ibu dari dua kakak-adik tewas berpelukan juga meninggal terbakar
Sebagai informasi kebakaran permukiman padat penduduk itu terjadi di Jalan Kalianyar IV RT/RW 11/02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, pada dini hari tadi pukul 01.22 WIB.
Selain korban kakak-adik yang ditemukan berpelukan, sang Ibu, yang berinisial AR (40) juga ditemukan meninggal di depan pintu kamar mandi.
2. Korban anak-anak lain juga tewas dalam kebakaran ini
Pasca kejadian kebakaran ini, garis polisi langsung dipasang di rumah korban. Untuk jumlah rumah yang terdampak menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dilaporkan ada 30 rumah tinggal terbakar.
Sebanyak 75 keluarga terdiri dari 300 jiwa terdampak kebakaran. Tidak hanya korban tewas kakak-adik yang ditemukan, ada tiga korban tewas lainnya sehingga menjadi lima korban meninggal dunia.
Adapun lima korban tewas dalam insiden tersebut berinisial R (7), S (66), A (40), AS (13), dan Y (12).
Untuk korban luka sendiri yakni berinisial F (17) yang mengalami luka robek di bagian telapak tangan dan kaki. Dia telah ditangani PMI. Korban luka kedua berinisial S (42) yang merupakan petugas damkar dan mengalami sesak nafas saat kejadian, langsung ditangani PMI.