Kimbab Family dikenal inspiratif karena memiliki parenting yang menawan. Ini membuat anak-anak mereka memiliki sikap yang baik dan menghormati orang yang lebih tua. Tentunya itu menjadi contoh baik yang bisa ditiru untuk diajarkan kepada anak-anak di Indonesia.
Ada beberapa kebiasaan baik anak Kimbab Family yakni Suji, Yunji dan Jio yang terekam selama mereka ngevlog. Ini membuat banyak keluarga online (fans Kimbab Family) tentunya kagum dong.
Berikut Popmama.comrangkum deretan kebiasaan baik anak-anak Kimbab Family yang bisa ditiru keluarga online.
1. Mampu menyampaikan pendapat dengan percaya diri
Popmama.com/Michael Andrew
Doodle artist by Aristika Medinasari
Dalam banyak vlog Kimbab Family, ketiga anak mereka dibiarkan untuk bisa menyampaikan setiap pendapatnya. Ini membuat anak merasa didengar dan dianggap, meski sebagai orangtua harus bisa meluruskan jika memang pendapat anak melenceng.
Dengan membiasakan anak menyampaikan setiap pendapatnya akan memicu rasa percaya dirinya berbicara di depan banyak orang. Ini akan membantu anak memiliki kemampuan komunikasi yang baik kelak.
Seperti yang diperlihatkan oleh Suji, Yunji dan Jio dalam setiap vlog mereka. Ketiga anak Kimbab Family itu selalu bisa percaya diri menyampaikan pendapat mereka terhadap suatu hal. Mulai dari menu makanan, pilihan bermain hingga berbagi soal banyak di rumah.
2. Menggunakan komunikasi yang baik dan sopan
Popmama.com/Michael Andrew
Doodle artist by Aristika Medinasari
Untuk bisa menyampaikan pendapat dan dipahami dengan baik, butuh kemampuan komunikasi yang tepat. Ternyata Suji, Yunji dan Jio sudah diajarkan mengenai hal itu dari mereka kecil.
Hal itu terbukti dari wawancara Gina Selviana atau Mama Gina kepada Popmama.com. Mama Gina mengungkapkan kalau ia dan Yeon Seungjae atau Appa Jay sudah mengajari mengenai cara berkomunikasi yang baik dan sopan dari kecil.
"Kami berdua ajarkan dari kecil mengenai nilai sopan santun, menghormati lebih tua," pungkasnya.
Ketika sudah ada pembiasaan itu ditambah dengan bimbingan orangtua, kemampuan anak mengenai caranya berkomunikasi akan terus berkembang lebih baik. Hal itu terlihat dalam diri Jio, ia adalah anak yang aktif setiap opininya dengan baik.
Editors' Pick
3. Tidak pilih-pilih makanan, membuat orangtua lebih tenang!
Popmama.com/Michael Andrew
Doodle artist by Aristika Medinasari
Soal makanan bisa menjadi perdebatan yang tidak pernah selesai antara orangtua dan anak. Terutama jika berhubungan dengan sayur atau buah-buahan.
Untungnya anak-anak Kimbab Family ternyata tidak pilih-pilih makanan nih! Para keluarga online bisa melihat hal itu dari vlog-vlog mereka. Ketiga anaknya terlihat selalu lahap menyantap sajian apapun yang ada di depan mereka.
Hal itu didukung oleh Mama Gina yang memang hobi memasak dan sering kali menyiapkan aneka sayuran untuk anak-anaknya. Menunya pun beragam serta menarik sehingga si Kecil tidak bosan.
Ini bisa menjadi hal yang dicontoh oleh orangtua di Indonesia. Jika anak-anak tidak suka makan sayur maka bisa mulai dibentuk kebiasaannya olahan makanan yang unik. Tentunya anak juga akan sangat bersemangat dari yang tadinya tidak suka.
4. Kebiasaan mandiri sudah ada sejak kecil
Popmama.com/Michael Andrew
Doodle artist by Aristika Medinasari
Ada hubungannya dengan poin pertama, ternyata kebiasaan untuk mendengar pendapat anak juga tidak hanya berpengaruh pada kepercayaan dirinya. Kelak di masa dewasa anak akan dihadapi berbagai pilihan sendiri.
Dengan membiasakan anak berpendapat dan mengikuti keputusannya, anak-anak terbiasa untuk menimbang dan membuat keputusan sehingga melatih pemikirannya yang mandiri.
Selain itu, mereka juga mengajarkan untuk melakukan ragam aktivitas seperti membereskan mainan hingga merapikan barang-barang sendiri agar kebiasaan mandiri itu makin terasah.
Suji, Yunji dan Jio dari vlog mereka terlihat bisa melakukan berbagai hal-hal dasar dari mereka kecil. Mama Gina kepada Popmama.com juga mengungkapkan ketika bertengkar anak-anak dibiarkan untuk menyelesaikan perselisihan secara mandiri dulu.
5. Sudah belajar introspeksi diri sejak dini, hebat banget!
Popmama.com/Michael Andrew
Doodle artist by Aristika Medinasari
Tak bisa dipungkiri bahwa anak-anak masih bisa melakukan berbagai kesalahan. Oleh karenanya Mama Gina dan Appa Jay membuat momen tersebut menjadi waktu khusus agar mereka bisa merenungkan kesalahan yang dibuat.
Hal itu akan membentuk anak bisa introspeksi diri lebih baik dari kecil. Tentunya akan sangat membantu kehidupan bersosialnya nanti ketika dewasa. Anak akan mudah dan tidak menampik dirinya berbuat salah.
Ketika si Kecil berbuat salah, Mama Gina dan Appa Jay akan meminta anak-anak untuk merenung diri di kamar sambil memikirkan kesalahan yang mereka buat. Pasangan ini juga meminta ketiga anak mereka mengungkapkan hal yang pelajari dari kesalahan tersebut.
6. Saling menghargai usaha satu sama lain
Popmama.com/Michael Andrew
Doodle artist by Aristika Medinasari
Banyak cara parenting bagi setiap orangtua untuk mengajari nilai-nilai dalam keluarga. Khusus untuk rasa saling menghargai, ada baiknya tidak ditanamkan rasa takut kepada anak.
Karena tidak hanya sistem hukuman yang bisa membuat anak patuh dan menghargai orangtua. Salah satu yang bisa dicontoh tentu cara Mama Gina dan Appa Jay punya membentuk karakter anak bisa menghargai satu sama lain dengan cara yang tidak membuat mereka trauma.
Pertama, pasangan beda budaya ini kerap memuji anak-anak atas usaha yang sudah mereka lakukan. Ini dilakukan untuk mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya menghargai usaha.
Kebiasaan itu awalnya akan membentuk anak menghargai usahanya. Namun, lama-lama anak juga sadar setiap usaha orang lain harus dihargai juga. Misalnya saat Suji dipuji orangtuanya karena menjaga sang Adik, hal itu akan dilihat si Sulung untuk bisa menghargai usaha adik-adiknya saat bisa melakukan sesuatu yang baru.
7. Terbiasa dengan perbedaan dan budaya multikultural
Popmama.com/Michael Andrew
Suji, Yunji dan Jio tumbuh di keluarga multikultural karena memiliki papa dari Korea Selatan dan mama dari Indonesia. Karena perbedaan itu, Mama Gina dan Appa Jay senantiasa memakai bahasa ibu mereka dalam percakapan keluarga.
Hal ini membuat ketiga anaknya menyadari asal muasal mereka dan lebih memiliki toleransi antar budaya yang tinggi. Ketika dari rumah saja sudah dibiasakan hal itu, ketiganya sudah tidak asing lagi dengan perbedaan.
Sehingga saat berinteraksi dengan banyak orang dari latar berbeda tidak terlalu kaget. Contohnya, saat di Korea Selatan keduanya membungkuk untuk menghormati orangtua. Namun, saat liburan ke Indonesia mereka salaman sebagai bentuk sopan dan santun ketiganya.
Hal itu menjadi salah satu contoh dari banyak perilaku tiga anak Kimbab Family yang terbiasa dengan perbedaan. Mengenalkan perbedaan ke anak ini bisa ditiru dari hal-hal kecil, misalnya mengamati tetangga yang berbeda suku atau latar belakang dan berusaha menjelaskannya ke anak tanpa berasumsi jelek.
Itulah tadi deretan kebiasaan baik anak-anak Kimbab Family yang bisa ditiru keluarga online. Siapa yang ngefans dengan Suji, Yunji dan Jio karena kebiasaan mereka yang patut dicontoh anak?
Millennial Family of the Month Edisi Maret 2023: Kimbab Family
Editor in Chief - Sandra Ratnasari Senior Editor - Novy Agrina Editor - Onic Metheany Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana Social Media - Irma Ediarti Design - Aristika Medinasari Photographer - Michael Andrew P. Asst. Photographer - Adi Nugroho Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman Indra Issudewo Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah Makeup Artist - Linda Kusumdewi Hair stylist - Yuniarti Ningih Kimbab's wardrobe - UNIQLO, CALLA THE LABEL, KIM AND KIN