Kronologi Permen Semprot Viral Akibatkan 14 Anak SD Keracunan
Sebanyak empat anak dirawat di rumah sakit, izin edar permen semprot kedaluwarsa
6 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beredar video memperlihatkan anak SD di Palembang, tepatnya di SD Negeri 39 Palembang di Jalan Kapten Marzuki, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (29/7/2024).
Dari video tersebut awalnya diketahui ada 4 anak yang dilarikan ke rumah sakit. Setelah diketahui rupanya jumlah anak yang masuk ke rumah sakit terus bertambah.
Fakta baru lainnya rupanya izin edar soal permen semprot viral itu juga bermasalah.
Berikut Popmama.com rangkum kronologi permen semprot viral buat 14 anak SD keracunan di Palembang.
1. Ada 14 anak SD di Palembang yang menjadi korban
Berita mengenai permen semprot viral yang mengakibatkan keracunan beredar videonya pada Senin (29/7/2024). Di mana dalam narasinya ada 4 siswa dari SD Negeri 39 Palembang diduga keracunan usai mengonsumsi minuman semprot berperisa.
Faktanya bukan hanya 4 anak SD saja, melainkan ada 10 siswa lain yang mengalami hal serupa. Hal itu diungkapkan Plt Balai Besar Pengecekan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang Teddy dalam keterangannya.
Adapun detailnya yakni dari 14 anak SD yang menjadi korban, 12 diantaranya bergejala. Dari 14 anak itu 4 orang dirawat di RS Bunda Palembang saat kejadian keracunan terjadi.
Editors' Pick
2. Permen semprot viral ini sedang diperiksa sampelnya oleh BBPOM
Sudah menelan korban, BBPOM Palembang menyebut sudah di tahap pemeriksaan sampel minuman botol semprot berperisa itu. Kemudian hasilnya nanti akan disampaikan ke BBPOM pusat.
Teknis pengujian sampel menggunakan uji laboratorium dengan melihat tingkat cemaran kimia dan mikrobiologi yang terkandung dalam produk. Kemudian BBPOM juga akan mengambil sampel untuk dibandingkan dari produk yang beredar luas dengan produk yang diamankan dari kantin SDN 39 Palembang.
Karena kejadian ini, BBPOM Palembang sudah intens melakukan pengawasan makanan dan minuman bahaya di kantin-kantin sekolah.