Eksklusif: Tips Mendidik Anak Gen Alpha a la Daniel Mananta dan Viola Maria
Soal etika keagamaan, Daniel dan Viola berpendapat harus ada fondasi yang kuat dari orangtua
17 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi orangtua yang membesarkan anak generasi Alpha memiliki tantangan tersendiri. Generasi Alpha adalah anak-anak yang lahir dari tahun 2010 - 2025.
Peneliti Mark McCrindle menyebut bahwa generasi ini akan mengisi jumlah penduduk paling banyak di antara yang pernah ada melebihi Generasi Milenial. Generasi Alpha juga dikenal sebagai generasi paling berpengaruh dalam kehidupan manusia.
Anak Generasi Alpha cenderung kaum terdidik, lebih terdidik daripada Generasi Z. Mereka juga sangat akrab dengan teknologi dan kemungkinan menjadi generasi paling sejahtera.
Kini, Daniel Mananta dan Viola Maria memiliki dua anak yang masuk dalam kategori Generasi Alpha yakni Mila dan Noam Mananta. Tantangan yang dihadapi Daniel dan Viola tentunya beragam.
Sebab, generasi ini juga cenderung lebih kritis karena resepsi teknologi mereka yang sudah didapatkan sejak kecil. Sehingga kemampuan mereka berkomunikasi dan berdebat dengan orangtua sudah terasah sejak dini.
Belum lagi, banyaknya informasi yang ada di internet bisa anak mereka dapatkan dengan mudah, kadang akses penuh ini tentu menimbulkan kekhawatiran. Millennial Couple of The Month September 2021 bercerita mengenai tantangan mereka dalam mendidik anak yang jauh berbeda dengan kehidupan mereka dulu saat masih kecil.
Bagaimana ya cerita dan tips mendidik anak gen Alpha a la Daniel Mananta dan Viola Maria? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Cara Daniel mengenalkan agama dan Tuhan ke anak-anaknya dengan cara kekinian
Merasakan kehadiran Tuhan di tengah kehidupan menjadi salah satu hal penting yang perlu diajarkan ke anak. Dibanding mengajarkan secara teori atau lewat perintah, Daniel dan Viola lebih memilih menunjukkan contoh langsung kepada anak mereka.
"Pertama (kita mencontohkan) dari cara saya dan Viola sehari-hari. Mulai dari cara kita berdoa, lalu di momen-momen tertentu kita juga cerita saat-saat Tuhan lagi bekerja banget di kehidupan. Jadi kita share-lah ke anak-anak," tutur Daniel mananta dalam wawancara khusus dengan Popmama.com.
Daniel pun menceritakan salah satu momen yang paling membekas saat anaknya Mila menerapkan konsep kasih dan sayang Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Momen itu saat Mila melihat kejadian tidak mengenakkan di sekolahnya mengenai temannya yang mendapat hukuman karena nakal.
Saat itu Mila melihat ada temannya yang dihukum karena bertengkar dengan temannya yang lain. Teman Mila yang lain menjadi korban tersebut seperti mendapat kesempatan untuk membalas perlakuan temannya yang dihukum.
"Ketika Mila ngelihat hal itu terjadi, si Anak yang disuruh membalas balik tapi dia tidak mau. Mila langsung teriak gitu, 'Wow this is the miracle of Jesus', dan gurunya tertawa sambil kaget," cerita Daniel.
Saat itu mungkin Mila hanya bisa mengucapkan itu sehingga terlihat aneh. Namun, yang Daniel tangkap itu adalah bentuk memaafkan dari Tuhan.
"Jadi soal etika keagamaan, tidak bisa kita serahkan ke orang lain, harus dari rumah kita sendiri. Kita harus ada fondasi yang kuat di rumah soal agama ini," tutur Daniel.
Editors' Pick
2. Membentuk rasa penasaran agar anak-anaknya terus belajar dan ekplorasi luas
Belajar dari masa kecilnya, Daniel merasa kalau membentuk rasa penasaran itu penting untuk anak-anak. Sebab, dari sana anaknya bisa belajar banyak hal dan eksplorasi berbagai macam hal yang ada.
Presenter ternama ini menyebutkan, jika ada rasa penasaran dalam diri anak akan lebih mudah untuknya berkembang di manapun. Sehingga anakanya akan lebih mudah dan cepat mengetahui mana saja hal yang ia sukai dan tidak.
"Saat ini saya belajar dari yang pernah saya alami dulu, anak-anak sebisa mungkin harus punya rasa penasaran. Jadi belajar bukan seperti hafalan. Makin parah jika kita seperti memerintah 'kalau tidak belajar nanti akan gimana', tidak seperti itu," jelas Daniel.
Bagi Daniel dan Viola cara membentuk rasa penasaran ini bergantung dari minat dan cara belajar anak itu sendiri. Sehingga sebaiknya setiap orangtua bisa mengenali cara belajar sedini mungkin.
Jangan lupa, komunikasikan juga kepada anak soal minat dan ketertarikannya pada suatu hal. Orangtua hendaknya membantu anak untuk mengenali hal ini, sehingga anak juga bisa mendapat bimbingan soal hal baik pada minat yang menjadi ketertarikannya.
Hal yang bisa orangtua lakukan adalah memfasilitasi anak. Semakin banyak hal yang anak temui maka akan lebih mudah bagi anak mengenali apa saja minatnya. Dengan sendirinya, anak pun bisa menjelaskan apa yang mereka inginkan dan tidak inginkan kepada orangtuanya.
3. Masa pandemi, Daniel ambil keputusan mengeluarkan anak-anaknya dari sekolah formal
Pandemi membuat cara belajar anak-anak Daniel berubah. Ia dan Viola pun mempertimbangkan banyak hal berkaitan dengan pendidikan mereka. Keputusan terbesar Daniel dan Viola adalah mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah pada November 2020 lalu.
"November (2020) tahun lalu saya keluarkan dua-duanya dari sekolah mereka. Dan saya bersyukur bisa melakukan hal itu karena tidak semua orangtua berani," terang Daniel.
Banyak pertimbangan dengan keputusan itu. Salah satunya karena Daniel merasa sekolah online membuat anak-anak mereka tidak bisa eksplorasi secara meluas.
"Dari jam 7.30 sampai jam 14.00 di depan laptop. Saya merasa itu seperti kerja kantoran dan bukan sekolah untuk anak umur 8 tahun atau untuk anak umur 4 tahun," jelasnya.
4. Pesan dan afirmasi positif Daniel membuat anak-anaknya merasa berharga
Memutuskan mengeluarkan anak dari sekolah formal, Daniel pun memilih guru untuk datang ke rumah mereka langsung dan mengajari anak-anaknya. Tentunya dengan protokol kesehatan ketat agar anak-anak mereka juga aman.
Masalah tertinggal pelajaran karena tidak sekolah formal, Daniel dan Viola merasa itu bukan hal yang penting. Karena baginya poin utama belajar adalah tertarik dengan hal yang pelajari.
"Dan apakah saya khawatir dengan edukasi mereka? Tidak juga, yang penting mereka have fun dan punya rasa ketertarikan untuk belajar. Mereka jadi lebih bisa fokus karena 'ada orang' di depannya. Dan apakah suatu saat saya takut mereka tertinggal di pelajarannya (karena tidak sekolah formal)? I dont think so," pungkas Papa dua anak ini.
Selain itu, Daniel juga selalu mengungkapkan afirmasi positif soal cara dan hasil belajar anak mereka. Daniel bilang secara langsung kalau anak-anaknya pintar dan mendorong mereka untuk bisa memilih sendiri apa yang mereka minati.
Ini tentunya membuat anak merasa berharga dan dianggap suaranya sejak kecil. Perlakuan Daniel ini bisa memengaruhi rasa kepercayaan diri anak saat ia dewasa lho, Ma.
"Karena saya percaya diri mereka pintar sekali. Dan saya selalu bilang juga ke mereka, they are very smart. Kalau suatu saat mereka melakukan sesuatu hal yang dianggap bodoh, saya akan bilang 'kamu hanya melakukan sesuatu yang buruk, tapi kamu tidak bodoh'," tutur suami Viola Maria ini.
Pendidikan memang penting untuk setiap anak. Namun, membentuk rasa penasaran membuat anak lebih bisa bisa mengenali dirinya pada hal-hal yang membuatnya senang. Semakin dini anak mengetahui, maka ia juga akan semakin terarah kepada minat yang ia suka kelak.
Peran orangtua untuk membimbing anak sangat diperlukan. Orangtua menjadi pagar awal bagi anak untuk memilah hal-hal yang ia suka dan tidak berkaitan dengan minat dan bakatnya. Ketika anak masih kecil, orangtua juga menjadi pengawas utama.
Cara dan tips mendidik anak gen Alpha a la Daniel Mananta dan Viola Maria ini tentu bisa kita terapkan. Secara umum, banyak poin-poin dasar yang bisa kita sesuaikan dalam cara kita mendidik anak masing-masing di rumah.
Hal yang harus diingat adalah penting mengajarkan pendidikan agama untuk anak, tentang meyakini dan bersyukur pada Tuhan dan itu semua harus diajarkan oleh orangtua sejak dini.
Millennial Couple of the Month Edisi September 2021 - Daniel Mananta & Viola Maria
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Video Creator - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Ediarti
Video Editor - Bima Bintoro
Design - Hilyatul Auliya Habib & Shania Tabina Anandanoe
Foto Editor - Razka Ramadhan
Baca juga:
- Eksklusif: Daniel Mananta dan Viola Maria Berbagi Cerita Pengalaman Hidup yang Berharg
- Eksklusif: Mengutarakan Perasaan, Jadi Cara Ampuh Daniel Mananta saat Mengatasi Konflik dengan Istri
- Daniel Mananta Rambah Bisnis Kuliner dengan Membuka Restoran yang Bernuansa khas Nusantara
Popmama Star
Daniel Mananta & Viola Maria
"Kami ingin orang mencintai hidupnya dan memiliki harapan baru"