Catat! Ini 5 Tips untuk Mama Siapkan Anak Bersekolah di New Normal
Peran orangtua penting untuk edukasi dan membimbing anak selalu menerapkan protokol kesehatan
5 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki masa kenormalan baru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sempat mengatakan bahwa proses belajar-mengajar bisa dilaksanakan secara bertahap dengan sejumlah syarat. Salah satunya yakni sekolah dengan zona hijau sudah boleh dibuka.
Meskipun rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) mengatakan bahwa setidaknya sampai Desember 2020 kegiatan belajar di sekolah sebaiknya ditiadakan.
“Ketika ngomong kesiapan tentunya orangtua, sekolah dan anaknya sendiri memang harus kita semua siapkan dulu. Adakah faktor risiko ke anak yang mungkin harus dipikirkan juga,” Jelas dr. Firda Fairuz, Sp.A dalam webinar ‘Ngobrol Bareng Jovee (Ngovee) Persiapan Anak Kembali ke Sekolah Saat New Normal’ pada Selasa (28/7/2020).
Meski demikian, biasanya para Mama akan khawatir dan timbul banyak pertanyaan untuk menyiapkan anak ketika harus kembali ke sekolah.
Salah satu faktor yang cukup merinding untuk para Mama adalah keselamatan anaknya ketika di sekolah.
Bagaimana menyiapkan Mama agar anak kembali sekolah dengan aman? Berikut Popmama.com rangkum 5 tips untuk Mama agar mempersiapkan anak kembali sekolah.
1. Mama harus mencari informasi terkini tentang Covid-19
Disebutkan oleh Rico Mardiansyah dari SehatPedia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa hal pertama yang harus dilakukan Mama adalah mengikuti perkembangan Covid-19 di wilayah anaknya bersekolah.
Selain info teknis itu, hal lain seperti edukasi tentang pencegahan penularan Covid-19 terhadap anak juga harus dimiliki.
“Masyarakat sangat membutuhkan informasi yang bersifat edukatif untuk menambah pengetahuan khususnya seputar isu kesehatan yang sedang berkembang,” tutur Rico pada kesempatan yang sama.
Editors' Pick
2. Pastikan aspek teknis sekolah mendukung keselamatan anak
Selain dukungan dari orangtua, salah satu yang mendukung sukses dan amannya anak ketika sekolah kembali adalah kesiapan teknis dari sekolah anak Mama tersebut. Salah satunya adalah protokol ketat yakni mulai dari screening hingga pengecekan suhu tubuh.
“Anak yang sakit dan memiliki gejala seperti demam maupun batuk tidak diperbolehkan masuk,” jelas dokter Firza.
Selain itu, aspek lainnya adalah lama waktu belajar di sekolah harus dipertimbangkan. Dokter Firza mengungkapkan sebaiknya pihak sekolah hanya menerapkan jam belajar dengan waktu terbatas tanpa istirahat.
“Opsional mungkin hanya beberapa jam saja tanpa istirahat. Jadi mereka hanya snack time bekal dari rumah saja. Bisa juga diberlakukan anak yang masuk sehari berapa orang,” jelasnya.
3. Edukasi pola hidup bersih kepada anak
Orangtua juga perlu mengajarkan kepada anak tentang pola hidup bersih dan sehat. Hal ini harus rutin diajarkan dan sangat penting karena Mama tidak bisa mengawasi anak secara intens selama bersekolah. Sebagai orangtua sebaiknya melakukan simulasi dan membiasakan anak pentingnya menerapkan protokol kesehatan ketika masih bersama di rumah.
“Apakah anak benar-benar siap untuk rutin mencuci tangan dan menggunakan masker. Memang menggunakan masker itu kadang untuk umur SD/TK belum menjadi kesadaran tersendiri. Karena memang usianya seperti itu,” pungkasnya.
Cara agar anak lebih rajin memakai masker
- Orang terdekat anak selalu mengingatkan
- Berikan masker yang menarik dan disukai anak
- Memberikan penjelasan sederhana kepada anak gunanya memakai masker
4. Berikan asupan nutrisi yang tepat dan olahraga
Peran penting orangtua untuk selalu membimbing anak sangat penting ketika pandemi Covid-19 masih ada. Salah satu caranya adalah dengan memberikan berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh anak.
“Beri nutirisi yang baik, olahraga juga setiap hari. Dengan melakukan aktivitas di sekitar rumah saja. Asupan nutrisi juga sangat penting, misalnya menu seimbang-nya harus tercukupi. Pastikan juga konsumsi vitamin dan mineral yang cukup,” jelas dokter Firza,
Ketika anak terlalu pemilih, dokter Firza menyarankan agar anak bisa mengkonsumsi suplemen vitamin tertentu. Namun, bukan berarti itu mengganti asupan sayur dan buah yang mesti dipenuhi. Karena nutrisi utama tetap dari makanan.
“Untuk mendukung sistem imun tubuh agar si kecil siap kembali ke sekolah, ibu dapat menjaga kesehatannya dengan menjaga sistem imun tubuh sekaligus memberikan asupan baik bagi kesehatan otak dan syaraf anak agar terhindar dari paparan radikal bebas,” pungkasnya.
5. Jangan lupakan imunisasi
Selain faktor eksternal, ada faktor internal yang juga mendukung kesehatan anak selama sekolah kembali. Dokter Firza mengingatkan bahwa meski si Kecil sudah menginjak usia SD apabila ada imunisasi yang terlewat segera dilengkapi.
“Selalu lengkapi imunasi. Orangtua harus melihat, biarpun anaknya sudah masuk usia sekolah kadang imunisasinya kadang terlupakan yang wajib-wajibnya,” tuturnya.
Itulah tadi sederet tips untuk Mama untuk melindungi anak dari Covid-19 ketika bersekolah di masa kenormalan baru. Mama juga selama anak masih bersekolah jarah jauh, sebaiknya mengikuti anjuran dari petugas kesehatan agar anak tetap di rumah saja. JIka ingin berkegiatan, maka sebaiknya di sekitar lingkungan rumah ya!
Baca juga:
- 8 Cara Membantu Anak Tetap Fokus saat Sekolah Online di Rumah
- Sekolah di Bekasi Diizinkan Belajar Tatap Muka Mulai 13 Juli
- Eksklusif: Sekolah Dimulai, Ini Panduan Dampingi Anak Belajar di Rumah