Kisah Nabi Muhammad dari Lahir hingga Wafat

Kisah Nabi Muhammad selama hidupnya memberikan banyak hikmah untuk umat Islam

30 Januari 2025

Kisah Nabi Muhammad dari Lahir hingga Wafat
Pexels/Necati Ömer Karpuzoğlu

Nabi Muhammad SAW adalah Rasul terakhir yang diangkat oleh Allah SWT sebagai utusan untuk menyampaikan firman-firman-Nya kepada umat manusia. Beliau merupakan sosok yang istimewa dan diberikan mukjizat oleh Allah. 

Rasulullah SAW selama hidupnya tidak selalu bahagia, bahkan beliau banyak mendapatkan ujian. Namun, sikapnya yang selalu sabar, ikhlas dan pantang menyerah membuatnya berhasil melewati berbagai cobaan dengan bantuan Allah SWT. Cerita kehidupan Nabi Muhammad memberikan banyak pelajaran dan hikmah sehingga menjadi suri tauladan bagi umat Islam.

Kali ini, Popmama.com akan memberikan informasi tentang kisah Nabi Muhammad dari lahir hingga wafatyang bisa dipetik hikmahnya dan dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Simak informasinya berikut ini.

1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 571 Masehi. Ibunya bernama Aminah binti Wahb dan ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Silsilah Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa beliau merupakan keturunan keluarga terhormat dan para pemimpin besar yang memiliki kedudukan mulia. Ayah Nabi Muhammad meninggal dunia saat beliau masih berada di dalam kandungan.

Nabi Muhammad lahir pada tahun Gajah, yaitu ketika Raja Abrahah Habasyah memimpin pasukan gajah untuk menyerang Ka’bah. Saat penyerangan ini terjadi, Allah SWT mendatangkan pasukan burung ababil yang menjatuhkan batu-batu dan menyebarkan wabah penyakit untuk menghentikan mereka. Kisah ini terdapat dalam surah Al Fil. 

2. Masa Kecil Nabi Muhammad

Ibu Nabi Muhammad meninggal dunia saat beliau berusia 6 tahun. Sejak saat itu, beliau dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Mutalib. Sayangnya, Nabi Muhammad hanya 2 tahun menghabiskan waktu bersama kakeknya. Pada usianya yang ke-8 tahun, kakeknya meninggal dunia dan beliau dibesarkan oleh pamannya yang bernama Abu Thalib. Paman Nabi Muhammad sangat menyayanginya dan mengajarkan beliau untuk berdagang.

3. Masa Remaja Nabi Muhammad

Nabi Muhammad sudah belajar menggembala kambing dan berdagang bersama pamannya bahkan sejak berusia 12 tahun. Beliau mendapatkan keberhasilan karena kemampuan berdagang dan sifat mulia yang dimilikinya. Nabi Muhammad dikenal sebagai orang yang jujur dan terpercaya hingga mendapatkan gelar Al-Amin yang artinya “orang yang dapat dipercaya.”

4. Masa Nabi Muhammad Menjelang Dewasa

Nabi Muhammad yang terus menekuni dunia bisnis membuatnya terkenal sampai ke seluruh negeri. Pada usianya yang ke-25 tahun, ada seorang perempuan janda bernama Khadijah binti Khuwailid yang mempercayakan dagangannya ke Nabi Muhammad untuk dijual. Khadijah sangat senang karena Nabi Muhammad berhasil menjual barang dagangannya dengan sukses. Sejak saat itu, banyaknya pertemuan dan kegiatan perdagangan yang dilakukan keduanya membuat Khadijah mulai tertarik dengan Nabi Muhammad.

5. Pernikahan Nabi Muhammad dan Khadijah

Khadijah mengutus seorang sahabatnya, Nafisah binti Umayyah untuk melamar Nabi Muhammad. Mendengar kabar gembira ini, Nabi Muhammad segera menyampaikan kepada paman-pamannya. 

Setelah itu, Nabi Muhammad bersama pamannya, Hamzah bin Abdul Muthalib mendatangi Khadijah untuk melamarnya. Nabi Muhammad akhirnya menikah di usia 25 tahun, sementara Khadijah berusia 40 tahun. Diketahui bahwa Nabi Muhammad menikah dengan mahar 20 ekor unta betina. 

6. Nabi Muhammad Mendapatkan Wahyu Pertama

Nabi Muhammad mendapatkan keistimewaan dari Allah dengan dikaruniai wajah yang bersinar terang seperti cahaya bulan. Sebelum mendapatkan wahyu pertama, beliau bermimpi didatangi oleh Malaikat Jibril dan kemudian beribadah di Gua Hira. Setelah itu, turunlah wahyu pertama pada 17 Ramadan, yaitu surah Al-Alaq ayat 1-4. Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul pada usia 40 tahun.

7. Dakwah Pertama Nabi Muhammad

7. Dakwah Pertama Nabi Muhammad
Pexels/ Taha Elahi

Nabi Muhammad memulai dakwah pertamanya secara sembunyi-sembunyi karena masyarakat Makkah pada saat itu masih menyembah berhala. Nabi Muhammad menyampaikan wahyu kepada keluarga dan sahabat terdekatnya terlebih dahulu untuk memeluk agama Islam

Nabi Muhammad kemudian melanjutkan dakwahnya secara terang-terangan. Beliau mendapatkan hinaan serta pertentangan dari suku dan keluarganya sendiri, bahkan beliau juga dilempari kotoran ke tubuhnya.

8. Pertentangan dari Kaum Kafir Quraisy

Abu Lahab dan Abu Jahal beserta kaum kafir Quraisy berusaha melakukan segala cara untuk menentang dakwah Nabi Muhammad, bahkan dengan cara yang membahayakan. Mereka takut orang-orang Makkah akan percaya kepada ajaran Nabi Muhammad dan meninggalkan agama nenek moyang mereka, yaitu menyembah berhala.

Rasulullah SAW mendapatkan perlakuan buruk selama di Makkah, sementara ketika beliau sampai di Madinah, beliau diberikan sambutan hangat. Selama berdakwah di Madinah, beliau melakukan strategi dakwah secara terang-terangan dengan membangun masjid, pusat kegiatan dakwah, mempersaudarakan antara Muhajirin dan Anshar, dan mendirikan pasar untuk meningkatkan ekonomi.

9. Perintah Berzakat di Zaman Rasulullah

Pada tahun pertama di Madinah, Rasulullah bersama kaum Muhajirin masih berusaha bertahan hidup karena tidak semua orang di sana memiliki ekonomi yang berkecukupan. Hingga pada tahun kedua Hijriah, kaum Muslimin sudah sejahtera dan munculnya perintah untuk berzakat. Nabi Muhammad mengutus Mu’adz bin Jabal untuk menjadi Qadli di Yaman dan memberikan nasihat kepadanya agar menyampaikan pada ahli kitab tentang hal tersebut.

10. Perintah Kurban di Masa Rasulullah

Nabi Muhammad melaksanakan qurban saat sedang melakukan haji Wada di Mina. Setelah salat Idul Adha, beliau menyembelih 100 ekor unta dengan 63 ekor dilakukan olehnya sendiri, dan sisanya diserahkan kepada Ali Bin Abi Thalib.

11. Wafatnya Nabi Muhammad

Nabi Muhammad mulai sakit di bulan Shafar tahun 11 Hijriah selama 2 minggu. Beliau mengalami sakit kepala dan demam. Akhirnya, beliau mengunjungi istri-istrinya dan datang ke rumah Aisyah dengan kondisi tubuh yang lemah.

Nabi Muhammad SAW meninggal dunia pada usia 63 tahun, pada tanggal 8 Juni 632 Masehi (12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah) bersamaan dengan turunnya wahyu Allah, yaitu Surah Az Zumar ayat 30 yang artinya, “Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula.”

Editors' Pick

Mukjizat Nabi Muhammad yang Diberikan Allah

Mukjizat Nabi Muhammad Diberikan Allah
Pexels/Digital Buggu

Nabi Muhammad diberikan mukjizat yang luar biasa oleh Allah untuk membuktikan bahwa beliau adalah utusan Allah dan ajaran yang dibawanya adalah ajaran yang benar. Mukjizat ini juga bisa melindungi para Nabi beserta umat muslim. Berikut adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW.

1. Air Susu yang Melimpah

Pada saat kelahirannya, Nabi Muhammad mendapatkan air susu dari seorang perempuan bernama Halimah As-Sa'diyah. Sebelumnya, Halimah kesulitan mengeluarkan air susu karena memiliki tubuh yang kurus. Namun, ketika akan menyusui Nabi Muhammad, air susunya keluar dengan deras. Unta yang dimilikinya pun menghasilkan air susu yang melimpah, sehingga bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

2. Pembelahan Dada

Ketika Nabi Muhammad sedang menggembala bersama saudara-saudaranya, mereka didatangi oleh dua orang laki-laki yang berpakaian serba putih. Kedua orang tersebut membelah dada mereka dan mengambil benda hitam di dalamnya. Nabi Muhammad dan saudara-saudaranya tidak mengerti apa yang dilakukan orang-orang itu. 

3. Membelah Bulan

Saat kaum kafir menentang kenabiannya, Rasulullah menunjukkan kepada mereka dengan kemampuannya membelah bulan atas izin Allah SWT yang membuat mereka terkejut atas peristiwa tersebut.

4. Air Mengalir dari Jari Tangannya

Mukjizat ini terlihat ketika orang-orang sedang merasa kehausan dan kesulitan mencari sumber air. Kemudian, mereka mendatangi Rasulullah. Beliau lalu meletakkan tangannya ke dalam wadah, atas izin Allah SWT keluarlah air dari sela-sela jari tangannya.

5. Sedikit Makanan Cukup untuk Banyak Orang

Abu Thalhah dan istrinya mengundang Nabi Muhammad ke rumahnya. Namun, beliau turut mengajak banyak sahabatnya yang membuat mereka bingung. Nabi Muhammad kemudian mendoakan makanan yang disediakan sebelum dimakan. Setelah itu, para tamu makan secara bergantian dan ternyata makanan tersebut cukup untuk banyak orang yang datang.

6. Satu Gelas Susu Bisa Mengenyangkan Banyak Orang

Nabi Muhammad pernah bertemu dengan Abu Hurairah, temannya yang sangat miskin tetapi memiliki banyak ilmu. Suatu hari, beliau mengundang Abu Hurairah dan banyak orang untuk datang ke rumahnya. Beliau kemudian menemukan segelas susu dan mempersilakan Abu Hurairah untuk menjadi orang pertama yang meminum susu tersebut. Ternyata, segelas susu itu cukup untuk membuat kenyang para tamu yang lainnya.

7. Do’a Meminta Hujan

Saat Rasulullah sedang berkhutbah pada salat Jumat, ada seseorang yang meminta kepadanya untuk berdoa agar segera turun hujan karena kekeringan sudah lama terjadi. Beliau berdoa sampai hari Jumat berikutnya. 

Namun, kemudian datanglah sebuah kabar bahwa banyak rumah yang rusak karena turunnya hujan dalam waktu yang lama. Nabi Muhammad berdoa dan pada akhirnya awan-awan berpindah ke pusat kota.

8. Mengobati Sakit Mata

Ali bin Abi Thalib pernah mengalami sakit mata saat akan membawa bendera dalam tugas penaklukan Benteng Khaibar. Rasulullah kemudian meludahi matanya dan atas izin Allah SWT mata Ali bin Abi Thalib langsung sembuh seketika.

9. Menghidupkan Kerikil

Ada sebuah halaqah yang menunjukkan hidupnya batu kerikil di tangan Rasulullah dan sedang bertasbih. Peristiwa ini juga terdapat di suatu hadits riwayat Thabrani.

10. Pelepah yang Menangis

Sebelum ada mimbar, Rasulullah berdakwah dengan bersandar ke sebatang pelepah kurma. Suatu hari, setelah Rasulullah selesai berdakwah, beliau mendengar pohon tersebut menangis. Kemudian, beliau mengusapkan tangan ke permukaannya dan pohon tersebut langsung terdiam.

11. Isra Mi'raj

Rasulullah mendapatkan perintah untuk melaksanakan salat lima waktu ketika melakukan Isra Mi’raj. Isra Mi'raj adalah perjalanan nabi Muhammad dari bumi menuju langit sampai ke Sidratul Muntaha. 

Pada awalnya, malaikat Jibril mendatangkan Buroq untuk menjadi kendaraan Nabi, yaitu hewan putih dengan dua sayap di antara kakinya. Rasulullah menaikinya dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis dan bertemu dengan para nabi sebelumnya. Peristiwa Isra Mi’raj ini adalah peristiwa yang sangat penting bagi sejarah umat Islam.

12. Kitab Suci Al-Qur’an

12. Kitab Suci Al-Qur’an
Pexels/Abdulmeilk Aldawsari

Rasulullah mendapatkan utusan untuk orang-orang ahli agar fasih berbahasa, sastra dan bersyair secara alami. Kemudian, beliau membawa Al-Qur’an kepada mereka untuk memberikan kemudahan dalam memaknai ayat-ayat Al-Qur’an. 

Terdapat penjelasan di dalam Al-Qur’an bahwa mukjizat yang berbentuk kitab hanya diberikan pada 4 nabi dan rasul, yaitu Nabi Musa AS, Daud AS, Isa AS dan Muhammad SAW. Al-Qur’an menjadi kitab paling terakhir sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya dan abadi sepanjang zaman.

Itulah kisah Nabi Muhammad dari lahir hingga wafat beserta mukjizat-mukjizat yang dimilikinya. Perjuangannya selama hidup dan sifat-sifatnya patut dijadikan contoh bagi umat Islam agar selalu taat pada perintah Allah SWT dan terhindar dari hal-hal yang buruk.

Baca juga:

The Latest