Lindungi Anak dari Malaria, Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk
Penyebab, gejala, dan cara mencegah malaria agar si Kecil aman terlindungi
15 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit pada nyamuk. Penyakit ini rentan ditemui di daerah tropis dan panas seperti Indonesia.
Malaria dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mengancam jiwa. Maka dari itu, orangtua harus mengetahui informasi penting tentang penyakit ini untuk lindungi anak dari malaria. Berikut Popmama.com telah rangkum informasi yang harus Mama dan Papa ketahui.
Editors' Pick
1. Apa penyebab malaria?
Malaria disebabkan oleh parasit yang dibawa oleh nyamuk. Serangga mengambil parasit dengan menggigit seseorang yang sudah mengidap penyakit tersebut. Malaria kemudian ditularkan ke orang lain saat nyamuk menggigit mereka.
Walaupun jarang, malaria dapat menular dari orang ke orang melalui transfusi darah, donasi organ, atau jarum suntik bersama. Malaria dapat menyerang orang-orang dari segala usia, tetapi anak kecil dan wanita hamil lebih mungkin terdampak lebih parah.
2. Apa gejala malaria?
Gejala awal malaria dapat berupa lekas marah dan mengantuk, dengan nafsu makan yang buruk dan sulit tidur. Gejala ini biasanya diikuti dengan menggigil, kemudian demam dengan nafas cepat.
Demam bertahan selama 1 sampai 2 hari hingga 40,6°C. Kemudian, saat demam berakhir dan suhu tubuh orang tersebut dengan cepat kembali normal, ada episode berkeringat yang intens. Pola gejala menggigil, demam, dan berkeringat ini dapat berulang setiap 2 atau 3 hari, tergantung parasit malaria mana yang menyebabkan infeksi.
Ada pula gejala-gejala lain termasuk sakit kepala, mual, sakit dan nyeri di seluruh tubuh (terutama punggung dan perut), dan limpa besar yang tidak normal. Jika malaria mempengaruhi otak, seseorang mungkin mengalami kejang atau kehilangan kesadaran. Ginjal juga dapat terpengaruh dalam beberapa kasus.