Sebagai orangtua, pasti ada saatnya merasa khawatir ketika si Kecil susah makan. Ia mungkin sering menolak makanan, hanya mau makan jenis tertentu, atau bahkan makan dalam porsi yang sangat sedikit. Jika dibiarkan terus-menerus, tentu bisa memengaruhi tumbuh kembangnya karena tubuhnya tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Namun, jangan panik dulu, Ma! Fase susah makan ini sebenarnya cukup umum dialami anak-anak. Yang terpenting adalah mencari cara yang tepat untuk meningkatkan nafsu makannya tanpa harus memaksanya. Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang 5 cara menambah nafsu makan anak. Simak di bawah ini.
1. Sajikan makanan dengan tampilan yang menarik
Freepik/Timolina
Anak-anak cenderung lebih tertarik pada makanan yang memiliki warna-warni cerah dan bentuk yang unik. Mama dan Papa bisa mencoba membuat makanan dengan variasi bentuk, seperti menggunakan cetakan kue berbentuk bintang, hati, atau hewan.
Mengombinasikan berbagai warna dari sayuran dan buah juga bisa membuat makanan terlihat lebih menggugah selera. Selain itu, menyajikan makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering juga bisa membantu anak lebih mudah menghabiskan makanannya.
Editors' Pick
2. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan
Freepik
Anak-anak lebih mudah tertarik dengan suasana yang menyenangkan, termasuk saat makan. Hindari memaksa atau membentak anak saat ia susah makan, karena justru bisa membuatnya semakin menolak makanan.
Cobalah untuk mengajak makan bersama keluarga, menceritakan kisah menarik saat makan, atau memberikan apresiasi ketika anak berhasil menghabiskan makanannya. Jika memungkinkan, biarkan anak ikut serta dalam proses memilih atau menyiapkan makanan agar ia merasa lebih antusias untuk mencobanya.
3. Kurangi camilan yang berlebihan
Pexels/icon0.com
Sering kali, si Kecil kehilangan nafsu makan karena terlalu banyak ngemil sebelum waktu makan utama. Camilan yang terlalu sering, terutama yang tinggi gula dan garam, bisa membuat perutnya terasa kenyang sehingga ia enggan makan dan membuatnya menjadi kekurangan gizi.
Sebaiknya, atur jadwal makan dengan memberikan camilan sehat seperti potongan buah, yogurt, atau kacang-kacangan dalam jumlah yang wajar. Dengan begitu, anak tetap merasa lapar saat waktu makan tiba.
4. Pastikan anak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup
Freepik/jcomp
Anak yang aktif bergerak cenderung memiliki nafsu makan yang lebih baik dibandingkan anak yang kurang beraktivitas. Bermain di luar rumah, bersepeda, atau sekadar berlari-lari kecil bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuhnya dan merangsang rasa lapar.
Selain itu, aktivitas fisik juga penting untuk kesehatan tubuh dan perkembangan motoriknya. Jadi, Mama dapat mengajak si Kecil untuk lebih banyak bergerak agar ia lebih semangat makan.
5. Gunakan suplemen herbal
Dok. Wookey Weight
Jika berbagai cara sudah dicoba tetapi si Kecil masih kesulitan makan, Mama dan Papa bisa mempertimbangkan penggunaan suplemen herbal untuk membantu merangsang nafsu makannya.
Salah satu produk yang dapat menjadi solusi adalah Wookey Weight, suplemen herbal yang dirancang untuk meningkatkan selera makan secara alami, serta aman dikonsumsi oleh anak-anak usia 3 tahun.
Menurut Yudha, Co-Founder Wookey Weight, banyak orang yang mengalami kesulitan makan bukan karena mereka tidak ingin, tetapi karena tubuh mereka tidak memberikan sinyal lapar yang cukup.
"Kami sering mendengar keluhan orang-orang yang ingin menaikkan berat badan, tapi justru merasa kesulitan karena tidak punya nafsu makan. Mereka bukannya tidak mau makan, tapi memang tubuh mereka tidak memberikan sinyal lapar yang cukup. Hal ini membuat mereka cenderung makan dalam porsi kecil atau bahkan melewatkan waktu makan,” jelasnya.
Suplemen ini bekerja dengan cara membantu tubuh membangun kebiasaan makan yang lebih baik secara perlahan. Keunggulan dari suplemen ini adalah terbuat dari bahan alami tanpa efek samping berisiko, membantu meningkatkan nafsu makan secara bertahap, mendukung tubuh untuk mendapat nutrisi yang lebih optimal.
Itulah informasi tentang 5 cara menambah nafsu makan anak. Setiap anak tentu memiliki kondisi yang berbeda, jadi penting untuk mencoba berbagai metode sampai menemukan yang paling cocok. Semoga si Kecil bisa makan lebih lahap dan mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan untuk tumbuh sehat!