7 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam

Menjenguk orang sakit ternyata juga memiliki adabnya loh

7 Maret 2024

7 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam
Pexels/Andrea Piacquadio

Dalam agama Islam, dianjurkan untuk tidak mengganggu kenyamanan orang yang sedang sakit. Baik ia dirawat di rumah sakit, atau hanya sekedar di rumah saja.

Menjenguk orang sakit adalah salah satu amal salih berpahala besar. Selain menjalin silaturahmi, bisa juga menghibur orang yang sedang sakit tersebut. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah atau di jalan Allah, akan ada yang menyeru kepadanya: Engkau telah berlaku mulia dan mulia pula langkahmu (dalam mengunjunginya), serta engkau akan menempati rumah di surga." (HR At Tirmidzi).

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang 7 adab menjenguk orang sakit dalam Islam. Simak informasinya di bawah ini.

1. Mendoakannya

1. Mendoakannya
Freepik/freepik

Adab menjenguk orang sakit pertama yang harus dilakukan seorang muslim adalah membacakan doa menjenguk orang sakit. Ini merupakan adab yang paling utama. Sebab, seorang muslim dianjurkan untuk saling mendoakan kesehatan antar sesama. Berikut adalah doa yang dapat dibacakan ketika menjenguk orang yang sedang sakit:

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah Tuhan manusia. Hilangkanlah segala penyakit, sembuhkanlah, Engkaulah Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan Mu, kesembuhan yang tidak dihinggapi penyakit lagi.”

2. Membawa buah tangan

2. Membawa buah tangan
Pinterest/Dodo Packaging

Saat menjenguk orang sakit sangat dianjurkan membawa buah tangan. Hal ini dimaksudkan karena dapatmembahagiakan orang yang dijenguk serta menambah rasa cinta kepada sesamat. Ketika menjenguk orang yang sakit, hendaklah kedatangan kita memberikan kesenangan dan keringanan hati bagi orang yang sedang sakit.

Namun, sebaiknya saat menjenguk orang yang sakit bawalah buah tangan, seperti buah-buahan maupun roti. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai." (HR Bukhari).

Editors' Pick

3. Menutup aurat

3. Menutup aurat
Pexels/Chanikarn Thongsupa

Islam tidak melarang siapa pun untuk menjenguk kerabat atau temannya yang sedang jatuh sakit. Namun, dalam menjenguk, seorang muslim sebaiknya tetap menutup dan menjaga aurat baik bagi yang menjenguk dan yang dijenguk. Hal ini agar keduanya dapat terhindar dari fitnah.

4. Memberi semangat

4. Memberi semangat
Pexels/Ketut Subiyanto

Ketika menjenguk orang sakit, hendaknya seorang muslim membawa kesan positif dengan menguatkan dan memberikan semangat. Hal sekecil ini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi orang yang sedang sakit.

Sebab, dari hal tersebut pikiran positif bisa tetap terjaga. Salah satu cara menghiburnya adalah dengan menyampaikan hikmah bahwa sakit adalah bentuk kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

“Orang mukmin yang ditimpa kesusahan, kesedihan atau sakit yang terus-menerus sampai kepada kesengsaraan yang menyusahkan, maka Allah akan menghapus kejelekan-kejelekannya dengannya (sakit tersebut)," (H.R. Tirmidzi).

5. Peduli

5. Peduli
Pexels/Ksenia Chernaya

Selain memberi semangat, ketika menjenguk orang sakit, seorang Muslim harus menunjukan bahwa ia benar-benar peduli pada kondisi rekannya. Tanyakan tentang perkembang kesehatan dan hal lainnya untuk menunjukkan simpati kepadanya.

Dari Ibnu Sinni Rasulullah saw. bersabda:

"Di antara kesempurnaan menjenguk adalah engkau meletakkkan tangannya pada bagian tubuh orang yang sakit sambil bertanya “Bagaimana keadaanmu pagi ini? Atau bagaimana keadaanmu sore ini?"

6. Membantu keinginannya

6. Membantu keinginannya
Pexels/MART PRODUCTION

Adab menjenguk orang sakit ini pernah ditunjukkan oleh Rasulullah.Pada kitab Sunan Ibnu Majah menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah menjenguk seorang lelaki kemudian beliau bertanya:

Apakah engkau menginginkan sesuatu? Mau kue?” lelaki itu menjawab “Ya”.

Rasulullah SAW. pun segera mencarikan kue untuknya.

7. Melarangnya untuk memikirkan kematian

7. Melarang memikirkan kematian
Freepik/DCStudio

Selain mengeluh atas rasa sakit yang ia derita, sering kali orang yang sakit parah akan putus asa dan berujung pada harapan kematian untuk menjemputnya. Padahal kematian hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Salah satu isi nasihat yang bisa diberikan berupa melarang berharap akan kematian. Sebagaimana yang ditunjukkan Rasul ketiak mengunjungi pamannya:

"Wahai paman! Janganlah engkau mengharap kematian. Sebab bila selama ini engkau berbuat baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, maka itu adalah kebaikan yang ditambahkan kepada kebaikanmu dulu, dan itu baik bagimu."

"Bila selama ini engkau berbuat tidak baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, lalu engkau diberi kesempatan untuk bertaubat dari kesalahanmu, maka itu pun baik pula bagimu. Maka, janganlah engkau mengharap kematian.” (HR. Ahmad dan Hakim).

Itulah informasi tentang 7 adab menjenguk orang sakit dalam Islam. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat saat sedang menjenguk keluarga atau rekan yang sedang sakit ya!

Baca juga:

The Latest