Apa itu Imsak? Ketahui Perbedaanya dengan Waktu Subuh!

Imsak sering dikaitkan dengan berhenti makan dan minum ketika sahur, benarkah demikian?

20 Maret 2025

Apa itu Imsak Ketahui Perbedaa Waktu Subuh
Pexels/Thirdman

Setiap bulan Ramadan, istilah imsak sering terdengar, terutama menjelang waktu sahur. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya imsak itu? Apakah imsak sama dengan waktu Subuh, atau ada perbedaan di antara keduanya?

Imsak adalah waktu peringatan bagi umat Muslim untuk bersiap-siap mengakhiri sahur sebelum memasuki waktu Subuh. Biasanya, imsak dimulai sekitar 10 menit sebelum azan Subuh dikumandangkan.

Meski bukan batas akhir sahur secara mutlak, imsak menjadi pengingat agar umat Muslim tidak terlambat menyudahi makan dan minum sebelum waktu puasa benar-benar dimulai.

Untuk memahami lebih lanjut tentang imsak dan perbedaannya dengan waktu Subuh, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar apa itu imsak? Simak informasinya di bawah ini.

1. Pengertian imsak

1. Pengertian imsak
Pexels/Thirdman

Imsak berasal dari bahasa Arab amsaka, yang berarti menahan. Dalam konteks puasa Ramadan, imsak merujuk pada waktu peringatan bagi umat Muslim untuk mulai menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa. Imsak biasanya ditetapkan sekitar 10 menit sebelum waktu Subuh.

Meskipun bukan batas akhir sahur secara mutlak, imsak berfungsi sebagai pengingat agar umat Muslim tidak terlambat menyudahi sahur sebelum masuk waktu Subuh, di mana puasa benar-benar dimulai.

Di Indonesia, imsak biasanya ditandai dengan jadwal waktu imsakiyah yang sering kita temui di kalender Ramadan. Waktu imsak umumnya ditetapkan sekitar 10 menit sebelum azan Subuh berkumandang.

Ini bukanlah batas akhir sahur secara mutlak, tetapi hanya sebagai peringatan agar umat Muslim tidak terlambat menyelesaikan sahurnya sebelum memasuki waktu Subuh, di mana puasa benar-benar dimulai.

Editors' Pick

2. Sejarah imsak

2. Sejarah imsak
Pixabay/Ahmadardity

Konsep imsak yang dikenal saat ini berasal dari kebiasaan para ulama dalam menyusun jadwal waktu ibadah, termasuk waktu sahur dan puasa.

Penentuan waktu imsakiyah tidak langsung berasal dari zaman Nabi Muhammad SAW, tetapi lebih merupakan ijtihad (pemikiran para ulama) yang bertujuan untuk memberi jeda waktu bagi umat Muslim sebelum memasuki waktu Subuh.

Sejarah mencatat bahwa praktik ini berkembang seiring dengan penyebaran Islam ke berbagai wilayah, termasuk di Indonesia. Kalender Ramadan yang mencantumkan waktu imsak dan waktu-waktu salat menjadi pedoman bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa secara disiplin.

3. Apakah imsak ada di zaman nabi?

3. Apakah imsak ada zaman nabi
Freepik/Sketchepedia

Di zaman Nabi Muhammad SAW, tidak ada istilah imsak seperti yang kita kenal sekarang. Rasulullah SAW dan para sahabat memiliki kebiasaan makan sahur hingga menjelang Subuh tanpa adanya peringatan khusus beberapa menit sebelumnya.

Namun, ada hadis yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memberikan anjuran untuk menyudahi sahur sebelum Subuh tiba. Salah satu hadis yang sering dikaitkan dengan konsep imsak adalah riwayat dari Zaid bin Tsabit:

"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, lalu beliau bangkit untuk salat (Subuh)." Aku bertanya, "Berapa lama jarak antara azan dan sahur?" Zaid menjawab, "Sekitar (bacaan) 50 ayat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Para ulama kemudian menginterpretasikan hadis ini dengan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membaca sekitar 50 ayat Al-Qur'an, yang diperkirakan sekitar 10-15 menit. Dari sinilah konsep imsak berkembang sebagai jeda waktu sebelum masuk waktu Subuh agar umat Muslim lebih berhati-hati dalam mengakhiri sahur mereka.

4. Perbedaan waktu imsak dan subuh

4. Perbedaan waktu imsak subuh
Pexels/NO NAME

Banyak orang masih menganggap bahwa imsak adalah batas akhir sahur dan awal dimulainya puasa, padahal sebenarnya batas yang sesungguhnya adalah waktu Subuh. Agar tidak salah kaprah, berikut lima perbedaan utama antara waktu imsak dan Subuh yang perlu Anda pahami.

Imsak Hanya Sebagai Peringatan, Sedangkan Subuh Adalah Penanda Resmi Puasa Dimulai

Imsak berfungsi sebagai peringatan bagi umat Muslim bahwa waktu sahur hampir berakhir dan sebaiknya segera diselesaikan. Sementara itu, waktu Subuh adalah batas waktu yang sebenarnya, di mana setelah azan Subuh berkumandang, puasa benar-benar dimulai dan semua yang membatalkan puasa harus dihentikan.

Waktu Imsak Berlangsung Sebelum Subuh

Imsak biasanya ditetapkan sekitar 10 menit sebelum waktu Subuh. Artinya, jika waktu Subuh di suatu daerah adalah pukul 04.30, maka waktu imsak biasanya jatuh pada pukul 04.20. Jeda waktu ini diberikan agar umat Muslim memiliki persiapan sebelum masuk waktu Subuh tanpa terburu-buru.

Imsak Adalah Ijtihad Ulama, Sedangkan Subuh Sudah Ditetapkan dalam Syariat Islam

Konsep imsak tidak disebutkan secara khusus dalam Al-Qur’an maupun hadis sebagai batas sahur, melainkan merupakan ijtihad para ulama untuk memberikan peringatan sebelum Subuh. Sebaliknya, waktu Subuh sebagai batas sahur dan awal puasa sudah ditetapkan dalam syariat Islam berdasarkan dalil-dalil yang jelas.

Imsak Tidak Mengharuskan Berhenti Makan, Sedangkan Subuh Menjadi Batas Akhir Sahur

Banyak orang mengira bahwa mereka harus berhenti makan dan minum begitu imsak tiba, padahal masih diperbolehkan makan hingga waktu Subuh benar-benar masuk. Saat azan Subuh dikumandangkan, barulah semua aktivitas yang membatalkan puasa harus dihentikan. Oleh karena itu, jika masih ada makanan di mulut atau ingin meneguk air setelah imsak tetapi sebelum azan Subuh, hal tersebut masih diperbolehkan.

Subuh Menandai Awal Salat, Sedangkan Imsak Tidak Berkaitan dengan Salat

Waktu Subuh bukan hanya sebagai penanda dimulainya puasa, tetapi juga menjadi awal waktu untuk menunaikan salat Subuh. Sementara itu, imsak tidak ada kaitannya dengan ibadah salat dan hanya berfungsi sebagai pengingat untuk sahur.

5. Pemikiran yang salah tentang imsak

5. Pemikiran salah tentang imsak
Freepik

Banyak kesalahpahaman di masyarakat terkait imsak, di antaranya:

Mengira bahwa imsak adalah batas akhir sahur

Banyak orang menganggap bahwa setelah waktu imsak tiba, mereka tidak boleh lagi makan dan minum. Padahal, batas akhir sahur yang sebenarnya adalah saat azan Subuh berkumandang. Selama azan belum dikumandangkan, seseorang masih boleh makan dan minum.

Langsung berhenti makan begitu imsak tiba

Karena kesalahpahaman di atas, ada pula yang langsung menghentikan makan dan minum begitu mendengar waktu imsak. Padahal, jika masih ada makanan di mulut atau ingin meminum air beberapa teguk, hal itu masih diperbolehkan hingga azan Subuh.

Imsak adalah ajaran wajib dalam Islam

Seperti yang telah dijelaskan, konsep imsak bukanlah bagian dari hukum Islam yang wajib diikuti, melainkan hanya anjuran dari para ulama agar umat Muslim lebih disiplin dalam sahur. Jika seseorang masih makan beberapa menit setelah imsak tetapi sebelum Subuh, puasanya tetap sah.

Imsak adalah tanda dimulainya puasa

Sebagian orang keliru menganggap bahwa imsak adalah waktu dimulainya puasa. Padahal, puasa baru resmi dimulai saat azan Subuh berkumandang. Oleh karena itu, seseorang yang makan setelah imsak tetapi sebelum Subuh tetap diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.

Itulah informasi mengenai apa itu imsak? Dapat disimpulkan bahwa imsak hanyalah sebagai pengingat dan bukan batas akhir sahur yang sesungguhnya. Jadi, jangan sampai salah memahami waktu imsak dan Subuh dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan!

Baca juga:

The Latest