Bahaya Menggunakan Earphone Hingga Ketiduran pada Anak
Yuk Ma! Segera kurangi penggunaan earphone hingga ketiduran, apalagi jika volumenya terlalu keras
18 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Earphone adalah perangkat audio kecil yang dirancang untuk digunakan dengan cara dimasukan ke dalam telinga. Earphone sudah sangat lumrah digunakan oleh semua orang dari berbagai kalangan usia. Mulai dari dewasa, remaja, bahkan anak-anak.
Namun, ternyata penggunaan earphone yang berlebihan dapat membuat telinga rusak. Penggunaan earphone dalam waktu yang lama dapat membuat telinga rusak, terlebih dengan volume yang keras dan digunakan hingga ketiduran. Oleh karena itu, penggunaan earphone harus dibatasi khususnya jika masih anak-anak.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang bahaya menggunakan earphone hingga ketiduran pada anak. Simak informasinya di bawah ini.
Editors' Pick
1. Seorang pria kehilangan pendengarannya setelah menggunakan earphone hingga ketiduran
Dalam sebuah unggahan di sosial media Facebook, sebuah akun bernama Sondel Bae menceritakan pengalaman pribadinya. Ia menjelaskan bahwa baru saja menjadi seorang tunarungu.
"boleh ngeluh gasi, umur 29 tahun ditimpa musibah jadi tuna rungu gara2 headset. ntah itu karir, cinta, masa depan makin lebih berat dijalani." Tulisnya.
Belum diketahui secara detail tentang siapa orang yang menggungah status tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa penyebabnya adalah penggunaan earphone dengan volume yang keras hingga ia ketiduran. Saat pagi hari tiba, telinganya sudah seperti tertutup dan dokter mengatakan syaraf-syaraf di telinganya sudah rusak dan sudah tidak dapat menggunakan alat bantu.
2. Bahaya penggunaan earphone hingga ketiduran
Dari hal tersebut, dapat diketahui bahwa penggunaan earphone dengan volume yang keras dalam waktu yang lama dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan telinga. Berikut adalah beberapa bahaya lainnya:
Risiko Cedera Telinga:
Menggunakan earphone saat tidur bisa meningkatkan risiko cedera telinga. Posisi tidur yang tidak stabil atau gerakan tanpa sadar ketika tidur bisa memicu penutup telinga tertarik atau bengkok.
Hal ini bisa menyebabkan timbulnya rasa nyeri, iritasi, atau cedera pada liang telinga. Selain itu, menggunakan headphone pada level volume tinggi dapat merusak gendang telinga dan menyebabkan gangguan pendengaran jangka panjang atau munculnya tinnitus atau telinga berdengung.
Infeksi Telinga:
Kondisi lembap akibat menggunakan earphone saat tidur bisa memicu tumbuhnya bakteri atau jamur. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi telinga seperti otitis eksterna (radang telinga luar) atau infeksi telinga tengah (otitis media). Infeksi telinga dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, bengkak, dan keluar cairan dari telinga.
Gangguan Tidur dan Kualitas Istirahat:
Menggunakan earphone saat tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur dan istirahat. Headphone dengan posisi kabel yang terjepit dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu siklus tidur. Selain itu, kebisingan terus-menerus di telinga dapat mengganggu tidur nyenyak dan menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.
Meningkatkan Risiko Terjadinya Stres:
Penggunaan earphone dalam waktu yang lama bisa meningkatkan kepekaan terhadap kebisingan yang dapat meningkatkan tingkat stres saat tidur. Selain itu juga, bisa mengganggu ketenangan sebelum tidur karena teralihkan perhatiannya terus-menerus oleh pikiran sehari-hari.
3. Mulai perhatikan penggunaan earphone pada anak
Setelah mengetahui bahayanya, Mama juga harus mulai tahu bagaimana cara memperhatikan penggunaan earphone pada si Anak. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
Batasi Waktu Penggunaan:
Tetapkan batasan waktu yang wajar untuk penggunaan earphone. Pastikan anak-anak tidak menghabiskan terlalu banyak waktu dengan earphone di telinga mereka. Hindari penggunaan earphone saat tidur. Lebih baik mendengarkan musik atau suara relaksasi melalui speaker atau perangkat audio yang tidak terpakai langsung pada telinga.
Atur Volume Suara:
Ajari anak-anak untuk mengatur volume suara earphone pada tingkat yang aman. Pastikan mereka menyadari bahwa mendengarkan suara terlalu keras bisa merusak pendengaran mereka.
Gunakan Earphone dalam Posisi yang Nyaman:
Mama juga harus memperhatikan bagaimana posisi si Anak saat menggunakan earphone. Jangan sampai mereka menggunakan earphone dalam posisi yang tidak nyaman seperti earphone tersebut tidak memberikan tekanan pada kedua telinganya.
Bersihkan Earphone secara Teratur:
Kebersihan earphone juga harus selalu dijaga agar telinga anak terhindar dari debu-debu atau kotoran lain yang dapat membuat telinganya terkena infeksi.
Itulah informasi tentang bahaya menggunakan earphone hingga ketiduran pada anak. Penting bagi orangtua untuk memperhatikan penggunaan headset pada anak-anak. Dengan demikian, Mama dapat melindungi kesehatan pendengaran anak-anak kita dan membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa harus mengorbankan kesehatan mereka.
Baca juga:
- Jaga Kesehatan Tulang, ini 5 Manfaat Vitamin K2 untuk Anak
- Gawat! Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Anak Tak Main-Main
- 5 Peran Penting Orangtua untuk Menjaga Kesehatan Anak!