Belajar Mengenal Antariksa Bersama LEGO Play Lost in Space
Yuk Ma ajak si Anak belajar mengenal seputar antariksa bersama mainan LEGO!
19 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mainan LEGO telah menjadi favorit anak-anak di seluruh dunia selama beberapa dekade. Dengan balok-balok warna-warni yang bisa disusun menjadi berbagai bentuk. Mainan ini bukan hanya sebagai hiburan bagi anak. Namun, juga mendidik dan membantu anak-anak mengembangkan berbagai keterampilan penting sejak dini.
The LEGO Group baru saja merilis produk bertemakan antariksa, dan mengajak seluruh anak-anak Indonesia untuk belajar dan mengeksplornya.
Selain itu, LEGO juga mengadakan sebuah acara dalam rangka perilisan produk terbarunya yang bertajuk Lost in Space: A Mission to Return Home, di mana pengunjung dan anak-anak diajak untuk menyelesaikan berbagai misi di luar angkasa demi kembali pulang ke Bumi.
“Di LEGO Group, kami percaya bahwa ada keajaiban di balik imajinasi anak-anak. Oleh karena itu, kami menciptakan kegiatan-kegiatan yang membawa mereka ke petualangan yang spektakuler. Dalam acara Lost in Space: A Mission to Return Home, anak-anak akan mengeksplorasi galaksi dengan LEGO bricks, memacu kreatifitas dan melambungkan imajinasi ke tingkat yang lebih tinggi!” ujarRohan Mathur, Head of Marketing India and Emerging Asia.
Seperti apa informasi lengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkumnya lebih lanjut.
1. Kesempatan bagi anak untuk menjelajahi luar angkasa dengan berbagai cara
Acara tersebut akan diadakan pada 12 - 30 Juni 2024 di 23 Paskal, Bandung. Mall ini akan disulap menjadi galaksi bimasakti dan menyediakan berbagai aktivitas, dan misi untuk diikuti dan diselesaikan oleh anak-anak yang berkunjung.
Nantinya, anak-anak akan diberikan sebuah Galaxy Map dan ditugaskan untuk menyelesaikan berbagai misi di galaksi. Setelah menyelesaikan misi tersebut, mereka akan diberikan stempel sebagai tanda bahwa mereka telah berhasil.
Editors' Pick
2. Misi-misi yang harus diselesaikan
Berikut adalah daftar misi-misi yang harus mereka selesaikan di LEGO Lost in Space: A Mission to Return Home:
Choose your Space Perk
Setelah mendarat di planet antah-berantah, berbagai peralatan telah hilang dari pesawatmu. Saatnya berpikir cara untuk tetap hidup! Sesudah membaca dashboard, para pemain dapat memilih satu dari tiga tipe set untuk memperbaiki pesawat luar angkasa mereka. Dashboard pun menunjukan tiga tipe serta fitur dari masing-masing set.
Find Energy Sources
Pertama-tama, pemain harus menyusun rover dengan memasang roda dan jendela pelindung diikuti dengan menaruh minifigure LEGO di kursi pengemudi. Setelah itu, para pemain harus mengemudikan rover sembari mengumpulkan kristal energi yang tersebar di retakan-retakan planet, tanpa menabrak rintangan yang menunggu mereka.
Your Makeshift Cosmic Home
Para pemain dapat membuat stasiun pesawat dengan desain ciri khas mereka. Dengan menggabungkan berbagai pilihan kapsul luar angkasa dan komponen lainnya, para pemain dapat menambah, melepas, serta menggabungkan berbagai jenis kapsul dan ruangan.
Time to Fly
Setelah merakit stasiun pesawat, akhirnya sekarang waktunya kamu lepas landas! Rakit kembali pesawat luar angkasamu dan kencangkan sabuk pengamanmu. Mari kita mulai perjalanan ini.
3. Berhadiah polybag eksklusif
Setelah mereka menyelesaikan semua misi yang tertera di kartu Galaxy Map mereka, anak-anak dapat menukarkan kartu tersebut dengan polybag eksklusif dari LEGO di booth penukaran. Pada hari-hari tertentu, para keluarga juga diajak untuk menyaksikan special appearance dari maskot LEGO Space: Green Bricks berukuran besar di jam 2 siang dan 4 sore.
Tentunya, selain beraktivitas dengan menyelesaikan berbagai misi di galaksi. Mama juga dapat membelikan produk-produk terbaru dari LEGO yang baru saja dirilis seperti Space Explorer Rover and Alien Life, Mars Space Base and Rocket, Space Astronaut, dan VTOL Heavy Cargo Spaceship LT81.
4. Pentingnya memilih mainan anak sesuai dengan usianya
Sebelum menentukan mainan yang dibelikan untuk anak. Tentunya, Mama juga harus memperhatikan untuk anak usia berapakah mainan yang ingin dibeli tersebut. LEGO sendiri merupakan mainan yang memang di desain untuk berbagai kalangan, pada semua produknya sendiri sudah dijelaskan anak usia berapakah yang bisa memainkan produk tersebut.
Dokter spesialis tumbuh kembang anak Bernie Endyarni Medise mengatakan pemilihan mainan untuk anak yang tepat dapat membantu mereka untuk hidup lebih seimbang.
"Pemilihan mainan untuk anak secara bijaksana dapat membantu mereka memiliki hidup yang lebih seimbang. Orang tua memiliki peran penting menentukan dan memilih mainan yang tepat untuk anak, baik dalam aspek keamanan dan kesesuaian permainan," kata Bernie pada diskusi virtual yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Ia juga memberikan beberapa panduan untuk memilih mainan anak dengan tepat.
Usia 0-6 Bulan
Bernie mengatakan anak usia 0-6 bulan tidak memerlukan peralatan atau mainan khusus untuk mengajaknya bermain. Misalnya, bayi 0-6 bulan akan sangat senang diajak bermain cilukba atau melihat bayangannya di cermin. Meski, boleh juga diberikan mainan kerincingan, mainan yang bisa digigit, atau mainan khusus untuk diremas.
Usia 7-12 Bulan
Anak usia 7-12 bulan bisa diberikan mainan yang bisa didorong dan ditarik, mainan yang mengeluarkan cahaya, mainan cincin bertumpuk, atau boneka tangan.
Usia 1-2 Tahun
Menginjak usia satu sampai dua tahun, anak dapat diberikan mainan yang bisa dinaiki seperti kuda-kudaan. Begitu juga puzzle sederhana, pop-up toys, buku atau kertas untuk dicoret-coret, alat transportasi tiruan, atau perangkat alat rumah seperti mainan masak-masakan.
Usia 3-6 Tahun
Pada periode itu, anak tertarik mengeksplorasi dunianya, sehingga perlu memberikan permainan yang memancing keinginan berpetualang, mendukung minat, dan mendorong anak mendalami hal baru.
Boneka dengan bentuk realistis bisa menjadi opsi agar anak bisa bermain peran. Bernie juga menyarankan permainan yang melibatkan aktivitas fisik seperti aneka permainan tradisional, layangan, lompat tali, dan mini softball. Bisa pula memperkenalkan alat musik atau mendalami melukis dan menggambar.
"Pada usia prasekolah, anak butuh permainan yang dapat mengembangkan kerja sama dan kemampuan sosialisasi. Anak membutuhkan kemampuan itu untuk masuk ke lingkungan baru ketika di sekolah," ucap dokter yang juga penulis buku Cerdas Memilih Mainan Anak dan Remaja itu.
Itulah informasi tentang belajar mengenal antariksa bersama LEGO Play Lost in Space. Bagaimana Ma, tertarik untuk ajak si Anak menjelajahi antariksa bersama LEGO?
Baca juga:
- Toko LEGO Terbesar di Asia Tenggara Hadir di Senayan City
- 4 Rekomendasi Mainan LEGO untuk Anak Usia SD, Ketahui Manfaatnya!
- Cara Membentuk Prinsip Hidup Anak Melalui Permainan Lego