Gejala Kanker Otak pada Anak yang Harus Orangtua Ketahui

Waspada bila anak mengalami gejala-gejala berikut

31 Januari 2024

Gejala Kanker Otak Anak Harus Orangtua Ketahui
Freepik/atlascompany

Kanker otak merupakan kondisi yang ditandai dengan tumbuhnya tumor akibat sel-sel abnormal di dalam atau di sekitar otak. Sel-sel abnormal itu tumbuh tak wajar dan tidak terkendali. 

Berbeda dengan tumor otak. Kanker otak biasanya cepat tumbuh dan menyerang jaringan di sekitarnya. Namun, kanker otak sangat jarang menyebar ke area tubuh lain. Hanya saja, ia bisa muncul lagi setelah diobati. Keduanya bisa menyebabkan gejala yang mirip, yang membedakan adalah tumor otak ganas mengandung sel kanker dan ukurannya berkembang cepat.

Beberapa jenis kanker otak yang umum meliputi glioma atau kanker yang disebabkan oleh sel-sel glia yang tumbuh di bagian otak dan sumsum belakang, meningioma atau jenis tumor yang tumbuh dari sel-sel meninges atau lapisan pelindung di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, medulloblastoma atau kanker otak yang biasanya ditemukan pada area cerebellum yaitu bagian belakang otak yang mengatur koordinasi gerakan pada tubuh, ependimoma atau jenis kanker otak yang berasal dari sel-sel ependimal, yang membentuk lapisan di dalam ventrikel otak dan saluran sumsum tulang belakang, dan glioblastoma multiforme atau jenis kanker otak yang sangat agresif dan seringkali sulit diobati karena merupakan glioma tingkat tinggi. 

Kanker otak dapat menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Sebagai orangtua Mama dan Papa harus mengetahui gejala-gejala terjadinya kanker otak pada anak. 

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi seputar gejala kanker otak pada anak yang wajib orangtua ketahui. Simak informasinya di bawah ini.

1. Sakit kepala yang berkepanjangan

1. Sakit kepala berkepanjangan
Freepik/wayhomestudio

Sakit kepala yang terus-menerus, terutama pada pagi hari atau setelah bangun tidur, bisa menjadi tanda adanya peningkatan tekanan dalam tengkorak. Hal tersebut bisa terjadi karena sel-sel abnormal yang tumbuh secara tidak teratur pada otak. Sehingga memberi efek samping ke kepala anak yang terkena kanker otak.

2. Sering mual dan muntah

2. Sering mual muntah
Freepik/8photo

Gejala mual dan muntah yang menjadi salah satu gejala saat terjadinya kanker pada otak masih sulit dijelaskan. Namun, gejala ini mungkin terkait dengan peningkatan tekanan dalam tengkorak atau efek tumor terhadap area otak yang mengendalikan mual dan muntah.

3. Perubahan perilaku dan kepribadian

3. Perubahan perilaku kepribadian
Pexels/Marcus Aurelius

Kanker otak dapat memengaruhi area otak yang mengendalikan emosi dan perilaku, menyebabkan perubahan dalam kepribadian atau mood. Perubahan tersebut bisa berupa anak menjadi seperti lebih murung atau tidak bersemangat terhadap sesuatu yang sebelumnya mereka gemari

Editors' Pick

4. Gangguan penglihatan

4. Gangguan penglihatan
Freepik/rawpixel.com

Jika kanker otak menyerang sel-sel yang mempengaruhi saraf optik pada mata. Maka, anak bisa mengalami gangguan penglihatan, penglihatan ganda, atau masalah pada jarak pandangnya yang semakin menipis.

5. Kesulitan berbicara

5. Kesulitan berbicara
Freepik

Anak yang mengalami kanker otak juga akan mengalami kesulitan saat berbicara. Tumor yang memengaruhi area otak yang mengatur mulut untuk berbicara, dapat menyebabkan anak akan kesulitan berbicara, memahami kata-kata, atau mengungkapkan apa yang ia rasakan..

6. Kejang

6. Kejang
makatimed.net.ph

Kanker otak dapat menyebabkan iritasi pada jaringan otak dan memicu kejang. Kejang dapat menjadi tanda awal atau gejala lanjut dari kanker otak. Gejala ini juga dapat terjadi jika anak memiliki riwayat kejang sebelumnya.

7. Kesulitan bergerak

7. Kesulitan bergerak
Freepik

Kanker otak yang mempengaruhi area motorik otak dapat menyebabkan kesulitan bergerak, merasa tidak seimbang, atau mengalami koordinasi yang buruk dengan seluruh anggota tubuh.

8. Kehilangan fokus dan memiliki gangguan pada memori

8. Kehilangan fokus memiliki gangguan memori
Freepik/jcomp

Kanker otak bisa menyebabkan gangguan kognitif, seperti kesulitan berkonsentrasi, kebingungan, atau masalah memproses informasi. Anak yang terkena kanker otak juga akan cenderung akan mengalami gangguan pada memorinya. Sehingga, ia akan kesulitan untuk mengingat sesuatu.

Itulah gejala kanker otak pada anak yang wajib orangtua ketahui. Penting untuk segera mencari bantuan medis jika Mama dan Papa menemukan  gejala yang mencurigakan pada anak, terlebih jika ada yang memiliki riwayat kanker otak di dalam keluarga. Diagnosis dan pengobatan dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan atau mengelola penyakit dengan lebih efektif.

Baca juga:

The Latest