Nabi Ilyasa AS merupakan salah satu nabi yang namanya tertulis di dalam Al- Qur'an. Ia adalah keturunan keempat Nabi Harun AS dengan nama lengkap Ilyas bin Finhash bin Azar bin Harun bin Imran bin Qahits bin Aziz bin Laway bin Ya'kub bin Ishaq bin Ibrahim.
Nabi Ilyasa AS diutus oleh Allah SWT, untuk mengingatkan kaum Bani Israil yangmerupakan kaum pembangkang dan penyembah berhala serta mengingkari dan menganggap Allah bukanlah Tuhan.
Sama seperti Nabi lainnya, Nabi Ilyasa juga memiliki mukjizat yang luar biasa dari Allah SWT. Mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Ilyasa, tentunya sebagai perantara Allah SWT untuk menolong umat manusia.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi seputar 6 mukjizat Nabi Ilyasa yang bisa diceritakan pada anak. Yuk simak informasinya di bawah ini.
1. Dapat memurnikan mata air
Youtube.com/Catatan Pensiunan
Salah satu mukjizat Nabi Ilyasa AS adalah dapat memurnikan mata air. Saat itu penduduk Yerikho mengeluh kepada sang Nabi bahwa sumber air yang mereka miliki tidak jernih dan terlihat kotor. Bahkan, air berkualitas buruk itu menyebabkan perempuan hamil di wilayah tersebut mengalami keguguran. Kemudian, atas izin Allah SWT Nabi Ilyasa AS lantas memurnikan sumber air tersebut dengan melemparkan garam.
2. Mendoakan perempuan agar hamil
cdn.shopify.com
Suatu hari Nabi Ilyasa AS pergi ke Kota Sunem. Kemudian salah seorang perempuan kaya di sana menjamu Nabi Ilyasa di kediamannya. Beliau pun mengunjungi perempuan tersebut. Untuk menghormati sang utusan Allah SWT, perempuan tersebut beserta suaminya menyediakan kamar khusus untuk sang Nabi menginap saat sedang berkunjung ke sana.
Saat itu pasangan suami istri tersebut belum memiliki keturunan. Mengetahui hal tersebut, lalu Nabi Ilyasa AS pun mendoakan mereka. Lantas benar saja, tahun berikutnya atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala, pasangan yang menantikan momongan itu memiliki seorang bayi.
Editors' Pick
3. Menghidupkan orang yang sudah meninggal
Pexels/Pixabay
Mukjizat selanjutnya adalah menghidupkan kembali orang yang sudah meningga dunia. Saat itu bayi di Kota Sunem yang sebelumnya kedua orangtuanya didoakan Nabi Ilyasa hamil, jatuh sakit. Akibat sakit yang sangat parah, bayi itu lalu meninggal dunia dan membuat sedih orangtuanya. Mendengar kabar tersebut, Nabi Ilyasa AS datang kemudian meminta izin kepada Allah SWT agar menghidupkan kembali bayi tersebut.
4. Menyembuhkan penyakit kusta seorang panglima kerajaan
Freepik/Kjpargeter
Seorang panglima Kerajaan Aram di Syria yang bernama Naaman, meminta Nabi Ilyasa AS agar berdoa untuk kesembuhan penyakit kusta yang dideritanya. Selain mendoakannya, Ilyasa meminta Naaman untuk mandi di sungai Yordan sebanyak tujuh kali.
Naaman mengikuti permintaan Ilyasa, dan atas izin Allah SWT penyakit kusta yang dideritanya pun sembuh. Ilyasa menolak hadiah yang akan diberikan oleh Naaman, dan Naaman berjanji akan menyembah Allah SWT karena sudah sembuh dari penyakitnya.
Namun Gehazi, seorang pelayan Ilyasa justru berbohong kepada Naaman bahwa Ilyasa meminta hadiah kepada Naaman, padahal Ilyasa sama sekali tidak ingin menerima imbalan. Gehazi justru jadi terkena penyakit kusta karena perbuatan jahatnya dibalas oleh Allah SWT.
5. Melimpahkan makanan untuk membantu umat yang kesusahan
Pixabay/stevepb
Dikisahkan ada seorang janda yang sedang terlilit utang. Jika janda tersebut tidak melunasi utangnya, maka anak-anaknya akan dijadikan budak. Janda tersebut tidak memiliki harta apa-apa lagi, yang dia miliki hanya sebotol kecil minyak zaitun yang tidak cukup untuk melunasi utangnya.
Mengetahui hal itu, Nabi Ilyasa AS meminta perempuan itu untuk mencari botol-botol kosong, lalu mengisi botol-botol tersebut dengan minyak zaitun yang dia miliki. Atas izin Allah SWT, botol-botol tersebut dapat terisi semua dengan minyak zaitun dari botol kecil perempuan itu. Lalu perempuan itu menjual minyak zaitun tersebut agar dapat melunasi utangnya
6. Dapat melihat masa depan
Pexels/taakill
Pada saat itu Kerajaan Samaria sedang berperang dengan Kerajaan Aram. Nabi Ilyasa AS membeberkan rahasia strategi pihak Aram kepada Raja Samaria. Kemudian Raja Aram mengerahkan pasukannya untuk menangkap Ilyasa, namun atas izin Allah SWT, pasukan Aram menjadi buta. Lalu Ilyasa menuntun pasukan tersebut ke wilayah Samaria.
Raja Samaria awalnya ingin membunuh pasukan Aram tersebut, namun justru memulangkannya ke Aram karena permintaan dari Ilyasa. Geram akan hal itu, Raja Aram memerintahkan pasukan yang lebih besar lagi untuk mengepung Kerajaan Samaria. Kelaparan hebat dan krisis pangan melanda daerah Samaria dan Raja Samaria menyalahkan Ilyasa akan hal ini.
Ilyasa mengatakan pada pelayan Raja Samaria bahwa sebentar lagi harga gandum sebagai bahan pokok di sana akan melimpah dan menjadi murah sehingga masyarakatnya tak perlu khawatir, namun pelayan raja tidak percaya dengan Ilyasa dan justru bersumpah tidak akan ikut menikmati gandum tersebut jika benar hal itu terjadi.
Sementara itu pasukan Aram yang sedang mengepung Samaria mendengar suara deru pasukan lain dan menyangka itu adalah suara pasukan Mesir yang datang membantu Samaria. Mengira hal tersebut, pasukan Aram kemudian mengakhiri pengepungan dan segera mundur kembali ke Aram sambil meninggalkan gandum, bahan makanan, hingga hewan ternak mereka di Samaria.
Penduduk Samaria pun berbondong-bondong menjarah bahan makanan dan hewan ternak yang ditinggalkan pasukan Aram, sehingga mereka tak lagi kekurangan bahan pangan. Pelayan raja yang tak percaya perkataan Ilyasa mati terinjak-injak warga yang sedang menjarah.
Keistimewaan Ilyasa sebagai seorang nabi juga dituliskan dalam QS. Al-An'am ayat 86 sebagai orang yang ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Dalam surat itu Ilyasa disebut sebagai Alyasa.
Artinya: dan Ismail, Alyasa, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (QS. Al-An'am: 86).
Itulah 6 mukjizat Nabi Ilyas yang bisa diceritakan pada anak. Keistimewaan dan mukjizat Nabi Ilyasa AS ini bisa kita teladani dan pahami, tentunya untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.