Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Berita
Yuk ketahui apa itu kalimat berita dalam bahasa Indonesia
7 Maret 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalimat adalah bentuk dasar dari komunikasi manusia. Kalimat memiliki kekuatan yang luar biasa dalam membentuk hubungan antarindividu. Dalam pembelajaran bahasa, kalimat menjadi pondasi utama dalam memahami dan menguasai sebuah bahasa.
Bahasa Indonesia, dengan keindahan dan kekayaannya, memiliki berbagai jenis kalimat. Menurut buku Mengenal Tata Bahasa Indonesia (2019) karya Jonter Pandapotan Sitorus, kalimat dibagi menjadi lima jenis berdasarkan isinya. Ada jenis kalimat perintah, tanya, seru, harapan, dan juga kalimat berita.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang pengertian, ciri, dan contoh kalimat berita. Kalimat yang biasanya berisi sebuah informasi atau pernyataan. Simak informasinya di bawah ini.
Editors' Pick
1. Pengertian kalimat berita
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat berita adalah kalimat yang memberitakan atau menyatakan sesuatu. Sedangkan menurut E. Kosasih dalam buku berjudul Tata Bahasa dan Sastra Indonesia (2015), kalimat berita merupakan kalimat yang isinya memberitakan sesuatu pada pembaca atau pendengarnya.
Sebuah kalimat berita pun bisa berisi beragam hal sesuai dengan informasi atau berita yang akan diberikan. Selain itu, kalimat berita juga bisa berupa kalimat aktif atau pasif, kalimat langsung atau tidak langsung, hingga kalimat tunggal atau majemuk. Kalimat berita dibuat dengan berbagai tujuan seperti menyatakan sebuah pemberitahuan, menyatakan harapan, menyatakan laporan, menyatakan permohonan, menyampaikan undangan, dan sebagainya.
2. Ciri-ciri kalimat berita
Kalimat berita memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis kalimat lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kalimat berita:
- Ringkas dan padat: Kalimat berita cenderung singkat dan padat. Mereka menyajikan informasi dengan jelas dan langsung tanpa menggunakan kata-kata yang berlebihan.
- Objektif: Kalimat berita bertujuan untuk menyampaikan fakta secara obyektif tanpa campur tangan opini atau pendapat subjektif dari penulis. Mereka memberikan informasi yang netral dan tidak memihak.
- Tersusun secara kronologis: Kalimat berita biasanya disusun secara kronologis, dimulai dengan informasi yang paling penting atau signifikan dan diikuti dengan detail tambahan yang mendukung.
- Menggunakan bahasa formal: Kalimat berita menggunakan bahasa formal dan baku. Mereka menghindari penggunaan slang atau ungkapan informal yang tidak sesuai dengan norma bahasa.
- Mengandung fakta yang terverifikasi: Kalimat berita berisi fakta yang telah diverifikasi dan diuji kebenarannya. Mereka tidak menyampaikan informasi yang bersifat spekulatif atau tidak teruji.
- Menggunakan gaya penulisan aktif: Kalimat berita umumnya menggunakan gaya penulisan aktif daripada pasif. Hal ini membantu memperjelas siapa atau apa yang bertindak dalam suatu kejadian.
- Mengutamakan keterangan waktu: Kalimat berita sering kali menggunakan keterangan waktu seperti "hari ini", "kemarin", "minggu depan", dan sebagainya untuk memberikan konteks kronologis kepada pembaca.