Viral! Anak SD Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Ambil Rapor
Anak SD bernama Ilham tersebut ternyata sudah ditinggal ayahnya sejak usia 4 bulan
2 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak SD berusia 8 tahun bernama Ilham Ramadhan, viral karena ia meminta bantuan polisi dengan menulis sebuah surat. Siswa SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia mengirimkan surat kepada polisi untuk minta ditemani mengambil rapor di sekolahnya. Hal tersebut ia lakukan karena sang ayah sudah pergi meninggalkan ia dan ibunya sejak berumur 4 bulan.
Seperti apa informasi lengkapnya. Berikut Popmama.com telah merangkumnya lebih lanjut.
Editors' Pick
1. Surat dititipkan ke wali kelasnya
Ilham menulis dan memberikan surat tersebut saat Polresta Bandung sedang mengadakan program Goes to School di SDN Cikuya 1, tempat Ilham bersekolah. Surat tersebut Ilham titipkan ke wali kelasnya, sebelum akhirnya sampai pada Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Galih Apria.
"Pada waktu kami datang ke sekolahnya Ilham di Soreang ini, ternyata salah satu wali kelasnya menyampaikan kepada kami, ada salah satu anak muridnya yang bernama Ilham membuat surat kepada polisi untuk dibantu ataupun ikut dalam pembagian raportnya," kata Galih dikutip dari Tribunnews pada Senin (01/07/24).
Pihak kepolisian pun menuruti permintaan bocah itu dan mendampingi di kelas. Kompol Galih bersama beberapa rekannya bersedia menemani Ilham saat pembagian rapor.
"Kami menyanggupi (untuk datang mendampingi Ilham) dan betul saja pas waktu pembagian raport Ilham anak kelas 1 SD ini sedang sendiri, yang lain ditemani oleh orangtuanya," ujarnya.
Tak hanya itu, Ilham juga diantar pulang oleh Galih dan personel Polresta Bandung lainnya. Sesampainya di rumah, mereka disambut oleh Mama Ilham, Kokom Komala (47).
2. Ilham sudah ditinggalkan sang ayah sejak usia 4 bulan
Galih mengungkapkan, ia dan rekan-rekannya merasa terenyuh ketika mengetahui bahwa ilham ternyata sudah ditinggalkan sang ayah sejak usia 4 bulan. Kondisi rumahnya juga terbilang sangat mengkhawatirkan dan membutuhkan perbaikan.
"Terus kami bertanya terkait Ilham ini, penyampaian dari ibunya dari usia 4 bulan Ilham sudah ditinggalkan oleh bapaknya. Ternyata situasi rumahnya, saya lihat butuh perbaikan gitu. Saya melihat bahwa jangankan untuk hal-hal yang sifatnya mainan apa, kayaknya untuk kehidupan, dan makan sehari-hari dari Ilham juga masih harus dibantu," tuturnya.
Galih mengatakan bahwa dirinya berancana akan mengangkat Ilham sebagai anak asuh. Karena Ilham adalah anak yang berprestasi dan memiliki tekad belajad yang tinggi meskipun kondisi ekonomi keluarganya terbatas.