Apa Itu Voice Over dan Profesi yang Terkait dengan Keahlian Ini
Berikan wawasan pada anak seputar profesi yang ada di bidang voice over ini, Ma!
18 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama pernah menyadari nggak saat sedang menonton iklan di televisi ataupun melihat film animasi anak, ternyata ada sosok yang jadi pengisi suara di belakang layarnya, lho!
Sejalan dengan perkembangan zaman, banyak dari anak-anak milenial yang mengetahui adanya fenomena voice over ini.
Hal itu menjadi salah satu alasan sering kali dijumpai voice over pada konten visual digital dalam produk seperti digital ads, company profile, tvc, klip dokumenter, hingga petunjuk layanan GPS, dan masih banyak lainnya.
Voice over merupakan proses teknik pengisian suara pada sebuah konten visual terkait layanan ataupun produk dan jasa.
Adapun tujuan dilakukannya voice over adalah untuk menyampaikan informasi atau pesan sebaik mungkin, sehingga target dari pembuatan voice over seperti brand awareness, engagement, dan target sales bisa terpenuhi.
Seseorang yang bekerja sebagai pembaca naskah biasa disebut sebagai voice over talent, voice over enthusiast, voice actor atau pengisi suara.
Tentunya orang yang bekerja sebagai voice over memiliki bakat keahlian dalam suaranya. Biasanya proses pengisian suara dilakukan oleh perempuan dan laki-laki.
Melakukan voice over tidak semudah yang bisa Mama bayangkan. Terdapat berbagai aspek tentang teknik membacakan sebuah naskah yang perlu disesuaikan pada target audiens melalui intonasi, jeda kalimat, artikulasi, nada, serta tempo.
Untuk mengetahui lebih jauh seputar voice over ini, Popmama.com telah merangkum informasi terkait apa itu voice over, yang perlu diperkenalkan ke anak sejak dini. Yuk simak!
Pengertian dari Voice Over
Definisi dari voice over sendiri adalah seseorang yang memiliki bakat didasari teknik membacakan sebuah naskah yang telah ditulis oleh script writer.
Akan tetapi, voice over ini harus melibatkan penekanan pada cara membacanya seperti intonasi yang didasarkan pada naskah yang sudah ditulis.
Naskah yang ditulis pun mengandung pesan yang berbeda. Ada yang bertujuan untuk memasarkan produk atau jasa sebagai brand awareness, atau bisa memperluas jangkauan produk disesuaikan penggunaan bahasa oleh target pasar perusahaan.
Salah satu peran besar untuk mencapai target audiens dari sebuah konten audio visual adalah keahlian voice over yang berperan sebagai penyampai pesan sebaik mungkin.
Dalam prosesnya suara tersebut direkam dalam studio dibantu dengan alat broadcasting tertentu dan didistribusikan pada produk audio visual melalui tahapan pola standard broadcast.
Teknik dalam perekaman suara cukup mudah kita temukan mulai dari banyaknya youtube ads, commercial ads, hingga company profile. Tak hanya tentang itu saja, melainkan tanpa disadari kita juga sering mendengarkan voice over pada sebuah sinetron dan film.
Seperti metode perekaman yang digunakan dalam sinetron adalah ketika seorang tokoh karakter berdialog dalam hati. Kita sebagai penonton bisa mendengarkan isi dialognya, namun tokoh karakter di dalam sinetron tersebut biasanya mereka tidak mengucapkan apa-apa dan bibirnya cenderung diam saja.
Di Indonesia, biasanya seorang pembaca naskah dalam film dokumenter dikenal sebagai narator. Seperti halnya pada teknik perekaman suara yang bisa kita jumpai dalam film bergenre dokumenter.
Melalui proses syuting, terdapat seorang voice talent yang menyampaikan gambaran visual yang sebelumnya sudah melakukan proses rekaman. Sebagai tambahan informasi, perlu diketahui dubbing dengan voice over itu berbeda.
Apabila dubbing melakukan proses rekaman suara yang berguna untuk menjangkau sebuah konten audio visual dari bahasa luar ke bahasa Indonesia.
Dan juga pentingnya menyamakan keluarnya suara dengan gambar yang ditunjukkan. Di mana secara teknik inilah yang menjadi pembeda antara dubbing dengan voice over.
Pentingnya untuk mengetahui berbagai profesi seputar bidang voice over untuk menambah wawasan anak-anak. Simak berikut ini.
1. Peran dan tugas dari script writer
Script writer adalah sebuah pekerjaan bagi seseorang yang memiliki peran dan tugas untuk menulis sebuah naskah.
Adapun beragam jenis penulis naskah, seperti penulis naskah iklan, penulis naskah film, penulis naskah teater,penulis naskah pidato, dan masih banyak penulis naskah lainnya.
Biasanya seorang script writer telah menguasai teknik-teknik penulisan untuk kebutuhan iklan, seperti commercial, digital ads, biography, company profile, dan lain-lain.
Naskah yang biasa ditulis ini cenderung ditargetkan untuk sebuah pengiklanan guna meningkatkan pendapatan perusahaan.
Sebaik-baiknya naskah voice over perlu ditulis oleh orang yang memiliki bakat spesialis yang mampu mengetahui cara menulis naskah untuk sebuah program voice over.
Hal ini bisa memudahkan agency voice over ataupun voice actor saat akan membacanya, sehingga perlu memenuhi beberapa persyaratan dan bentuk naskah di dalamnya.
Editors' Pick
2. Peran dan tugas dari voice over talent
Voice over talent merupakan seorang pembaca naskah yang telah ditulis oleh script writer. Ia diibaratkan sebagai ujung panahan dari sebuah konten audio visual mengingat perannya sebagai si penyampai pesan dalam bentuk auditif.
Voice over talent dituntut harus mampu menguasai berbagai teknik, seperti intonasi, atur pernapasan, emphasis, smiley voices, dan masih banyak lainnya.
Teknik-teknik tersebut pastinya berguna untuk menunjang talent membaca naskah yang telah ditulis dengan cakap.
Saat kita membicarakan voice over di dalam sinetron, tentunya aktor atau aktris yang memerankan dialog yang membacakan naskah yang telah ditulis dengan teknik voice over tersebut.
Sebagai seorang yang memiliki bakat akting, pastinya mereka juga dituntut untuk menguasai beberapa keahlian atau skill set-nya yaitu membaca naskah menggunakan teknik voice over.
3. Peran dan tugas dari voice director
Dalam dunia voice over, memang selalu ditemukan satu orang melakukan peran kerjanya ini. Tidak semua voice over agency ataupun marketplace memiliki orang yang bertugas serta menguasai profesi ini.
Keberadaan voice director dan perannya dalam setiap proses rekaman voice over berfungsi untuk mengarahkan intonasi, serta memberikan informasi emphasis, hingga memperbaiki jeda pembacaan dari voice talent.
Atau, biasanya pun keterlibatannya juga dibutuhkan untuk memberikan contoh voice over yang baik supaya hasil rekaman dari naskah yang sudah diberikan oleh scriptwriter, bisa dibacakan dengan maksimal, sehingga pesannya dapat tersampaikan dengan makna yang tepat.
Voice director memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan voice talent supaya hasil perekamannya bisa sesuai target yang ingin dicapainya.
Maka dari itu, wajib bagi voice director menguasai teknik-teknik yang dipunya oleh voice talent, memiliki insting yang kuat, serta mengetahui sedikit teknik editing audio.
Dan yang terpenting yang perlu dikuasai oleh voice director adalah memiliki keahlian voice acting yang cakap.
4. Peran dan tugas dari recording engineer
Sesuai namanya ya, Ma, bahwa recording engineer merupakan seseorang yang memiliki peran untuk bertugas merekam suara dari seorang pengisi suara dalam proses perekamannya.
Dalam profesi ini tentunya mampu mengetahui teknik-teknik perekaman yang baik secara profesional dan pastinya bisa memberikan sebuah solusi pemecah masalah yang tanggap, ketika terjadi beberapa kendala teknis saat proses perekaman berlangsung.
Selain itu, recording engineer perlu menguasi keahlian merekam sesuai dengan standar dan ketentuan dalam produksi voice over. Jika ingin menjadi seorang recording engineer yang baik maka perlu memahami dan menguasai dasar IO atau input output baik secara analog maupun digital.
5. Peran dan tugas dari mixing and mastering engineer
Mixing and mastering engineer merupakan orang yang bertugas sekaligus bertanggung jawab terhadap hasil perekaman voice over.
Proses yang dilaluinya pun memerlukan usaha yang penuh kesabaran karena di setiap proses voice over, profesi inilah yang bertugas hingga akhir perekaman selesai.
Naskah yang sudah ditulis oleh script writer akan dibacakan oleh voice actor yang selalu dalam pengarahan voice director, dan direkam oleh record engineer.
Setelah proses produksi dilakukan, maka peran mixing dan mastering untuk melakukan tugasnya. Dalam dunia voice over, proses ini biasa disebut dengan post production.
Peran dan tugas utama seorang mixing dan mastering engineer yaitu melakukan pengecekan keseimbangan terhadap setiap sumber audio yang telah direkam, seperti background music, sound fx, dan voice over.
Tidak hanya bekerja pada tugas proses pengecekan keseimbangan saja, mixing engineering juga wajib melakukan penataan di setiap frekuensi audio yang ada supaya bisa terdengar nyaman oleh target audiensnya.
Mix and mastering engineer juga harus melakukan penentuan besaran hasil dari proses produksi audio yang telah digarapnya, disesuaikan berdasarkan dengan standar besaran suara yang sudah ditetapkan.
Nah itulah Ma pembahasan seputar apa itu voice over, serta pekerjaan apa saja yang ada pada bidang voice over ini. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan pada anak tentang dunia voice over yang ternyata saat ini semakin banyak diminati di dunia profesi, lho.
Baca juga:
- Biodata dan Profil Ali Fikry, Pengisi Suara Jonni di Film ‘Nussa'
- Eksklusif: Sukses Jadi Pengisi Suara Nussa, Muzakki Ramdhan Bagikan Tips untuk Dubber Pemula
- Biodata dan Profil Pak Ogah, Pengisi Suara Si Unyil