Saat berbelanja kebutuhan bahan makanan, istilah pasar tentunya sudah tidak asing lagi bagi anak-anak ya Ma, tetapi tahukah mereka apa yang disebut pasar?
Dapat didefinisikan, pasar adalah suatu tempat di mana para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk melakukan jual beli barang.
Pasar merupakan bagian terpenting bagi kebutuhan masyarakat untuk memenuhi keperluannya sehari-hari.
Saat pergi ke pasar, anak-anak akan dapat menemukan berbagai kebutuhan mulai dari bahan-bahan makanan, sampai ke segala jenis barang perlengkapan.
Maka dari itu, pasar dapat terbagi menjadi beberapa jenis yang berbeda sesuai dengan bentuk, transaksi dan lain sebagainya.
Nah, pada materi kali ini anak-anak akan diajak belajar mengenal lebih dalam seputar pasar beserta semua jenis-jenisnya.
Berikut ini, Popmama.com telah rangkum informasinya mengenai penjelasan dari jenis-jenis pasar yang perlu diketahui anak. Yuk, disimak, Ma!
Pengertian dari Pasar
Pexels/Darya Sannikova
Menurut sudut pandang ekonomi, pasar diartikan sebagai suatu tempat atau terjadinya proses interaksi antara penjual dan pembeli baik itu adanya permintaan dan penawaran dari suatu barang atau jasa tertentu.
Jadi, di dalam pasar ada proses interaksi tersebut yang bisa dijadikan untuk menetapkan harga keseimbangan atau harga pasar serta jumlah barang yang akan diperdagangkan.
Di sana penjual dan pembeli akan melakukan tawar-menawar harga hingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga disetujui oleh penjual dan pembeli, maka pembeli akan menerima barang sedangkan penjual akan menerima uang.
Sementara mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pasar adalah kekuatan penawaran dan permintaan, tempat penjual yang ingin menukar barang atau jasa dengan uang, dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa.
Sedangkan menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pasar merupakan proses yang mempertemukan penjual dan pembeli akan membentuk harga yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Jadi, di dalam pasar nantinya anak-anak hanya akan menemukan segala aktivitas yang terjadi antar dua pelaku ekonomi yaitu produsen dan konsumen dengan memiliki perannya masing-masing.
Jenis-jenis pasar
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, istilah dari pasar menjadi suatu hal yang memiliki beragam pengertian yang begitu luas.
Untuk lebih mengenali tentang pasar, maka kita bisa mengetahuinya berdasarkan jenisnya. Berikut ini akan dikenalkan berbagai jenis pasar yang bisa anak-anak ketahui dan pelajari, Ma.
1. Berdasarkan kegiatannya
Freepik/Dragana_Gordic
Pasar dapat kita lihat berdasarkan bentuk kegiatannya yang dibedakan dalam dua jenis, yaitu pasar nyata dan pasar abstrak.
Pada pasar nyata merupakan jenis pasar yang ditandai dengan adanya transaksi memperjualbelikan berbagai jenis barang yang bisa dibeli oleh konsumen atau pembeli, seperti pasar tradisional atau pasar swalayan.
Pasar seperti ini umumnya bisa kita temukan di kawasan permukiman agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.
Harga barang di pasar ini selalu berubah-ubah. Sehingga jika menggunakan label harga lebih merepotkan karena harus mengganti label harga yang sesuai dengan perubahan yang ada di pasar.
Sedangkan pasar abstrak adalah jenis pasar yang pembeli tidak dapat melakukan proses penawaran pada barang yang dijual dan tidak bisa membelinya secara langsung, seperti pasar online, pasar saham atau pasar modal.
2. Berdasarkan cara bertransaksi
Freepik/pikisuperstar
Apabila kita lihat dari kedua jenis pasar tersebut memiliki perbedaan dari cara bertransaksinya, yakni pasar tradisional dan pasar modern.
Sistem yang ada di pasar tradisional ini umumnya pedagang akan melayani pembeli yang datang ke stand atau kios mereka serta melakukan tawar menawar secara langsung dan biasanya yang dijual adalah barang untuk kebutuhan sehari-hari.
Sedangkan pasar modern merupakan jenis pasar yang bersifat modern sehingga segala jenis barang yang dijual memiliki harga pasti yang tidak bisa ditawar.
Dan biasanya pembeli harus melayani kebutuhannya sendiri dengan mengambil di rak-rak yang sudah ditata sebelumnya, seperti di minimarket, mall atau supermarket.
Biasanya kita bisa lihat harga barang sudah tercantum pada tabel-tabel yang terdapat pada rak-rak tempat barang tersebut diletakkan.
Editors' Pick
3. Berdasarkan jenis-jenis barang
Freepik/drobotdean
Dapat dilihat dari jenis barangnya, apabila pada tipe pasar tradisional sebenarnya sangatlah beragam jenisnya yang bisa anak-anak temui. Beberapa pasar memang ada yang mengkhususkan pada penjualan komoditi tertentu.
Misalnya seperti pasar yang menjual komoditi ikan yang hanya menjual ikan dan hewan laut lainnya, atau pasar buah, pasar sayur, pasar barang-barang elektronik, pasar kain, jasa dan lain sebagainya. Selain itu, juga biasanya ada penjual yang menjual kue tradisional dan makanan nusantara lainnya.
Sementara di pasar modern umumnya barang yang dijual memiliki beragam jenis barang yang berbeda-beda. Selain menyediakan barang lokal, pasar modern juga sering ditemukan menjual berbagai barang impor.
Barang yang dijual pun juga memiliki kualitas yang terjamin karena sudah melalui pemeriksaan terlebih dahulu sebelum barang tersebut dijual. Jika ada barang yang tidak memenuhi syarat dan kriteria maka akan ditolak.
4. Berdasarkan waktu penjualan
Freepik/Yaroslav Danylchenko
Adapun dilihat dari waktu kegiatan perdagangan pada pasar tradisional ini dikenal dengan adanya pasar harian dan periodik tertentu, misalnya ada pasar Legi, pasar Minggu, pasar Jumat, dan lain sebagainya.
Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat akan komoditas pasar yang memang tidak setiap hari selalu dipenuhi.
Selain itu berdasarkan waktu penjualannya, pasar dibedakan atas lima jenis. Ada pasar harian yang umumnya melakukan proses interaksi jual-beli setiap hari, seperti yang biasa kita temui di pasar tradisional.
Terdapat juga pasar mingguan yang biasanya hanya beroperasi pada hari tertentu saja. Sedangkan pasar bulanan dan pasar tahunan memang hanya ada di momen-momen tertentu. Dan ada juga pasar temporer yang menariknya dibuka pada waktu yang tidak tertentu.
5. Berdasarkan ruang lingkup
Freepik/fxquadro/roman_babakin
Apabila dilihat berdasarkan ruang lingkup, pasar dibagi menjadi empat jenis, yaitu ada pasar daerah, lokal, nasional, dan internasional.
Di setiap wilayah tertentu pastinya memiliki jenis barang dagangan yang berbeda-beda. Seperti misalnya pasar daerah yang biasanya akan menjual barang-barang produksi dari daerahnya.
Sedangkan pasar internasional umumnya hanya menjual barang-barang berdasarkan kebutuhan konsumen di berbagai negara saja.
6. Berdasarkan jumlah penjualan serta pembelian
Freepik
Dapat dilihat berdasarkan proses penjualan dan pembelian, pasar terbagi menjadi dua yakni ada pasar persaingan sempurna dengan memiliki banyak penjual serta pembeli yang terbilang sangat banyak.
Sementara ada juga pasar monopoli dengan memiliki satu penjual dan pembeli namun dalam jumlah banyak, seperti kereta api Indonesia.
Adapun pasar yang hanya memiliki satu pembeli dengan banyak penjual disebut sebagai pasar monopsoni. Contoh dari pasar monopsoni adalah pasar sayuran pada suatu daerah terpencil.
Sedangkan, ada penjual sedikit dan pembeli banyak yang dikenal dengan pasar oligopoli. Serta ada pasar oligopsoni dengan memiliki penjual banyak dan pembeli yang cenderung sedikit. Contoh dari pasar oligopsoni adalah pasar wortel atau cabai dari petani desa dan kemudian dijual di kota.
7. Berdasarkan struktur jenis pasar
Freepik
Dilihat dari struktur pasar dapat dikelompokan menjadi empat jenis, yakni ada pasar persaingan sempurna serta persaingan tidak sempurna, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik, dan pasar oligopoli. Berikut penjelasannya:
Pasar persaingan sempurna
Jenis pasar yang diperuntukkan pada persaingan yang berada di level paling besar. Dikatakan sempurna karena di dalam pasar penjual sama-sama menjual barang sejenis dan tidak adanya persaingan harga di dalamnya.
Selain itu, persaingan sempurna dapat dikatakan sebagai jenis pasar yang memiliki penjual dan pembeli dengan jumlahnya yang sama banyak. Sementara pada persaingan tidak sempurna sebaliknya yakni penjual lebih banyak dan pembeli lebih sedikit.
Contohnya pasar persaingan sempurna adalah perusahaan beras, sedangkan persaingan tidak sempurna adalah pasar saham, karena harga saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Pasar monopoli
Kebalikan dari pasar persaingan sempurna, pasar monopoli hanya ada satu penjual saja untuk jenis barang tertentu. Jadi, bisa dipahami bila produsen tersebut akan memperoleh keuntungan melebihi normal karena adanya hambatan masuk ke dalam pasar sekaligus sebagai price maker. Contohnya seperti listrik yang dikelola oleh PT PLN (Persero).
Pasar persaingan monopolistik
Jenis pasar ini menyatukan banyak penjual yang menghasilkan atau menjual produk yang berbeda-beda, yang posisinya bisa berada di antara pasar persaingan sempurna dan monopoli.
Adapun ciri dari pasar ini adalah tidak adanya jenis homogenitas produk serta kebebasan bagi perusahaan baru lainnya untuk masuk ke dalam pasar. Contohnya restoran makanan cepat saji (fast food) ayam goreng misalnya seperti KFC, A&W, dan lain sebagainya.
Pasar oligopoli
Jenis pasar yang didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan yang saling bersaing. Masing-masing pemilik produk di pasar oligopoli memiliki kekuatan yang cukup besar untuk memengaruhi harga pasar. Contohnya adalah industri smartphone.
Nah, itulah penjelasan terkait pengertian dan berbagai jenis pasar yang umumnya beroperasi di banyak tempat sekaligus berkaitan dengan aktivitas jual-beli. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan anak-anak Mama, ya!