10 Daftar Makanan Tradisional Indonesia Terpopuler, Wajib Dilestarikan
Lupis digemari banyak anak-anak karena rasanya yang manis
14 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak daerah dan beragam budaya. Masing-masing daerah di Indonesia tentu saja memiliki ciri khasnya sendiri, salah satunya adalah makanan tradisional.
Memiliki beragam budaya berarti memiliki beragam makanan tradisional juga. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia tercatat memiliki kurang lebih 5.300 menu makanan tradisional.
Beberapa makanan tradisional yang cukup terkenal dan banyak disediakan di rumah makan adalah rendang, lontong sayur, mie aceh, bika ambon, gulai, pempek, dan masih banyak lagi.
Walaupun memiliki beragam makanan tradisional, beberapa anak-anak Indonesia lebih menyukai makanan cepat saji dari budaya barat.
Berikut Popmama.com telah rangkum tentang 10 makanan tradisonal Indonesia dan cara menghargainya agar si Anak lebih mengenal budaya bangsanya sendiri.
1. Rendang
Hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan makanan yang berasal dari Sumatera Barat ini.
Bukan hanya digemari oleh warga Indonesia, rendang juga merupakan salah satu makanan yang paling banyak dicari oleh warga negara lain ketika mereka datang ke Indonesia.
Makanan ini memiliki rasa yang sedikit pedas, mungkin jika Mama ingin memasak rendang untuk anak di rumah bisa memodifikasi resep atau bahan yang digunakan agar bisa mengurangi rasa pedasnya.
Tingkat pedas bisa disesuaikan dengan selera keluarga di rumah.
2. Kerak telor
Mama dan Papa yang tinggal di Jakarta sudah pasti tidak asing dengan menu yang satu ini. Makanan khas Jakarta ini memiliki tekstur dan rasa yang cukup unik.
Terbuat dari beras ketan membuatnya memiliki tekstur sedikit renyah saat dimakan serta rasa asin manis yang berasal dari perpaduan telur dan kelapa parut menambah daya pikiat makanan ini.
Bagi Mama yang ingin mengenalkan makanan tradisional mungkin bisa dimulai dari kerak telur karena selain rasanya yang aman untuk anak-anak, menu ini juga mudah untuk dibuat sendiri di rumah.
3. Karedok
Karedok merupakan makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Menu ini memiliki kesamaan dengan salad, yaitu campuran dari berbagai macam sayuran yang diberikan bumbu.
Perbedaan karedok dengan salad terdapat di bumbu yang diberikan, jika salad memiliki berbagai macam jenis dressing, karedok biasanya menggunakan bumbu kacang yang telah dihaluskan dan sedikit cair.
Makanan ini sangat cocok untuk dijadikan lauk atau menu utama si Anak karena selain mengenalkan makanan tradisional, menu ini juga bisa menjadi salah satu cara Mama untuk membiasakan anak mengkonsumsi sayuran.
4. Gudeg
Bagi beberapa orang, jika mendengar kata Yogyakarta pasti akan teringat dengan makanan khasnya yaitu gudeg. Menu ini memiliki ciri khas rasa manis dari bumbu yang digunakan.
Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak bersama santan, gula aren, dan bumbu lainnya hingga benar-benar meresap dan empuk. Bahan-bahan inilah yang memberikan rasa manis ketika kita mengkonsumsinya.
Makanan ini biasa disajikan bersama dengan lauk lainnya seperti ayam, krecek, tahu, dan tempe bacem. Bagi beberapa anak mungkin kurang merasa cocok dengan rasa gudeg, namun tidak ada salahnya untuk mengenalkan si Anak kepada makanan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Editors' Pick
5. Soto banjar
Soto banjar berasal dari Kalimantan Selatan. Makanan ini sangat cocok dimakan ketika cuaca dingin untuk menghangatkan badan.
Makanan berkuah khas Kalimantan ini memiliki cita rasa yang kaya akan aroma rempah-rempah sehingga bisa dikategorikan sebagai makanan sehat. Soto banjar biasanya akan disajikan bersamaan dengan perkedel atau rebusan telur dan ketupat.
6. Bika ambon
Kue ini mungkin sudah tidak asing bagi Mama karena biasa ditemui pada beberapa kesempatan seperti arisan RT atau saat bertamu ke rumah orang saat acara tertentu. Rasanya yang manis menjadi salah satu alasan kue ini diminati banyak orang.
Bika ambon berasal dari Medan, Sumatera Utara. Makanan tradisional Indonesia satu ini bisa menjadi pilihan alternatif Mama untuk mengenalkan makanan tradisional kepada si Anak karena menu ini juga cukup diminati anak-anak.
7. Serabi
Menu satu ini akan cukup mudah untuk dijumpai di beberapa daerah Indonesia. Makanan tradisional kali ini berasal dari Jawa Barat.
Serabi terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, santan, daun suji dan garam yang dicetak di loyang khas berbentuk bulat. Bagi beberapa orang, serabi biasa disantap dengan kuah manis yang memiliki banyak rasa seperti rasa durian, pandan, ataupun rasa orisinal yaitu gula merah.
Makanan tradisional ini sudah pasti akan disukai oleh anak-anak, karena tekstur serabi yang kenyal dipadukan dengan rasa manis dari kuah serabi akan menambah nafsu makan dan rasa suka mereka pada menu ini.
8. Lupis
Lupis biasanya menjadi salah satu makanan tradisional kesukaan anak-anak. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang padat dan dibungkus daun pisang sehingga menimbulkan aroma wangi yang menggugah selera saat memakannya.
Lupis biasanya dibalut dengan parutan kelapa dan diberikan saus gula merah yang manis untuk menambah kelezatannya. Rasa manis dan tekstur yang mudah dimakan ini membuat banyak anak-anak menggemari makanan tradisional yang berasal dari daerah Jawa ini.
9. Cenil
Satu lagi makanan manis yang biasa digemari oleh anak-anak. Cenil merupakan makanan tradisional yang berasal dari daerah Jawa.
Makanan ini berbahan dasar pati ketela pohon atau tepung kanji yang diberikan pewarna dan dibentuk bulat kecil-kecil. Tekstur cenil ini biasanya kenyal dan dibaluri oleh parutan kelapa membuatnya memiliki sedikit tekstur renyah.
Cenil biasanya disiram oleh gula aren cair yang menambah rasa manisnya. Makanan ini bisa Mama temukan di pasar-pasar tradisional yang berada di dekat rumah, sehingga Mama bisa mengenalkan makanan tradisional sekaligus mengajak anak melihat pasar tradisional.
10. Gado-gado
Satu lagi makanan tradisional yang memiliki bahan sayur-sayuran. Gado-gado merupakan kuliner khas Betawi yang bisa Mama temui di beberapa tempat makan atau penjual gerobak yang biasa ada di pinggir jalan.
Makanan satu ini sering kali disamakan dengan karedok karena sama-sama berbahan dasar sayur-sayuran yang diberikan sayur kacang. Tapi Ma, karedok dan gado-gado itu berbeda. Sayur yang digunakan pada gado-gado biasanya direbus terlebih dahulu sedangkan karedok menggunakan sayuran mentah.
Cara menghargai makanan tradisional
Menghargai makanan khas daerah di Indonesia tidaklah susah. Mama bisa ikut menghargai makanan tradisional ini dengan mengenalkannya kepada anak-anak di rumah.
Dengan mereka yang mengenal menu tradisional Indonesia, anak-anak akan lebih mengenal budaya Indonesia dan ikut melestarikannya.
Cara lain untuk menghargai makanan tradisional adalah dengan mengkonsumsinya sebagai makanan sehari-hari dan mengurangi konsumsi makanan dari negara lain.
Mama bisa membeli menu-menu tersebut dari beberapa tempat makanan yang menyediakan atau memasak menu itu di rumah.
Itu dia Ma, daftar makanan tradisional Indonesia dan cara menghargai makanan tersebut. Dengan mengenal dan mengkonsumsi makanan tradisional Indonesia, Mama dan keluarga sudah menjadi bagian dalam pelestarian budaya Indonesia.
Baca juga:
- Jenis Makanan Tradisional yang Cara Membuatnya Dikeringkan
- Rasa Otentik, Wajah Baru Makanan Tradisional agar Digemari Milenial
- Makanan Khas Indonesia yang Diadaptasi dari Luar Negeri