Ini 5 Faktor Pendorong Persatuan Bangsa Indonesia
Perbedaan ternyata juga bisa menjadi faktor pendorong kesatuan Indonesia, lho!
21 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walaupun terlihat kecil di peta dunia, Indonesia menjadi negara terbesar ke-15 di dunia. Negara ini terdiri dari 5 pulau besar, dan ribuan pulau kecil lainnya yang membentang seluas 1.904.570 kilometer persegi.
Selain memiliki banyak pulau, Indonesia juga memiliki banyak suku, etnis, dan budaya. Perbedaan ini mungkin terkesan membuat Indonesia terbagi-bagi berdasarkan daerah dan budaya mereka.
Tapi nyatanya, perbedaan ini tidak menjadi halangan bagi negara kepulauan ini untuk tetap bersatu. Bahkan sekarang kita bisa menemui berbagai suku dan etnis hanya dalam ruang lingkup tempat tinggal kita dan itu menjadi bukti bahwa walaupun berbeda-beda tapi tetap satu.
Lalu apa faktor lain yang bisa mendorong persatuan dan kesatuan Indonesia? Simak 5 faktor pendorong persatuan bangsa Indonesia di bawah ini yang sudah dirangkum secara singkat oleh Popmama.com
1. Rasa nasionalisme
KBBI menjelaskan nasionalisme sebagai suatu paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
Jika dijabarkan, nasionalisme merupakan sebuah rasa bangga dalam diri seseorang untuk menjadi warga Indonesia. Dengan adanya rasa tersebut, ia akan mencintai negaranya dan melakukan beberapa aksi untuk membuktikan perasaan tersebut.
Salah satu contoh bentuk nasionalisme adalah ketika rakyat Indonesia yang kala itu dijajah oleh Belanda mempertahankan nama Indonesia dan melawan para penjajah untuk memperebutkan kemerdekaan. Aksi para pejuang yang rela membela negaranya disebut sebagai rasa nasionalisme.
Editors' Pick
2. Rasa toleransi
Tidak bisa dipungkiri bahwa perbedaan dan toleransi memiliki hubungan yang sangat kuat. Semakin banyak perbedaan yang ada dalam suatu wilayah, maka rasa toleransi harus semakin besar.
Indonesia memang terbagi menjadi beberapa wilayah provinsi, namun banyak yang merantau ke daerah lain sehingga kamu akan menemukan beberapa orang dari latar belakang yang berbeda.
Mengambil contoh dari salah satu kota padat di Indonesia, yaitu Jakarta. Di daerah ini banyak pendatang baru yang berkomuter atau menetap dengan alasan pekerjaan. Maka dalam satu wilayah tempat tinggal, kita bisa memiliki tetangga yang memiliki suku berbeda-beda.
Walaupun terdiri dari beberapa orang yang memiliki budaya dan agama yang berbeda, berkat rasa toleransi tinggi yang dimiliki masyarakat setempat mereka bisa hidup bertetangga dengan aman, nyaman, dan saling menghargai.