Menjadi pengisi suara di film animasi membuat Angga Yunanda kilas balik dengan masa kecilnya. Sebagai informasi, dirinya bakal mengisi suara dari karakter di film animasi Jumbo.
Meski tidak memerankan secara langsung di layar kaca, karakter Acil yang diisi oleh Angga ini menjadi tantangan tersendiri untuknya. Teringat dengan masa kecilnya, Angga juga sempat membandingkan bagaimana kepribadiannya saat masih kecil dengan karakternya di film animasi ini.
Lewat Popmama Talk, Angga Yunanda menjelaskan ada kesamaan dan perbedaan dari sosok Angga Yunanda dengan karakter Acil.
Ini dia fakta semirip apa Angga Yunanda saat kecil dan Acil di film Jumbo yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!
1. Digambarkan sebagai tokoh protagonis, sejalan dengan kehidupan Angga
Popmama.com/Hari Firmanto
Angga Yunanda menjadi pengisi suara tokoh bernama Acil pada film animasi Jumbo. Karakter yang ada pada tokoh tersebut digambarkan sebagai seorang kakak yang bijak dan jadi sosok panutan untuk adiknya yang bernama Atta.
Karakter Acil dalam film tersebut merupakan protagonis, ia harus memantau dan mengasuh adiknya yang memiliki karakter usil dan sering mengejek tokoh utama yakni Don. Kepribadian dari Acil yang baik hati ini rupanya tidak terlalu sulit untuk didalami karakternya oleh Angga.
Meski demikian, ada beberapa perbedaan yang membuat Angga sempat kesulitan mendalami peran, terutama karena berakting hanya lewat suara.
“Kepribadian yang sama mungkin sama-sama pastinya baik gitu ya. Terus wise dan banyak bedanya sih,” kata Angga pada Popmama.com.
Karakter protagonis yang dimainkan oleh Angga pada film animasi ini tidak terlalu sulit untuk didalami perannya. Hal ini memang sejalan dengan kehidupan Angga semasa kecil yang tergambar sebagai seorang anak yang baik dan lembut.
Editors' Pick
2. Karakter Acil merupakan sosok kakak, beda dengan Angga yang menjadi anak bungsu dalam keluarga
Popmama.com/Hari Firmanto
Kesamaan karakter Acil dengan kehidupan Angga Yunanda semasa kecil yang menjadi anak baik dan penurut memang jadi poin yang membuat proses pendalaman karakternya tidak terlalu sulit. Namun Angga juga menambahkan ada perbedaan yang membuat dirinya sempat kesulitan memahami posisi dan peran Acil sebagai seorang kakak yang menjadi panutan adiknya.
“Kalau bedanya, aku anak bungsu kebetulan dan mungkin peran-peran aku kebanyakan aku jadi anak bungsu atau mungkin anak tunggal gitu,” tutur Angga.
Perbedaan posisi karakter Acil dengan kehidupan Angga dalam keluarga menjadi salah satu tantangan terbesar dalam proyek film ini. Lewat karakter Acil ini Angga juga menjadi belajar bagaimana sosok seorang kakak yang karakternya dapat diandalkan.
3. Jarang berperan sebagai kakak, tantangan baru untuk Angga
Popmama.com/Hari Firmanto
Angga Yunanda ungkap dirinya merupakan anak bungsu dalam keluarga. Ia juga lebih sering mendapat peran sebagai anak bungsu atau anak tunggal dalam beberapa proyek sebelumnya.
“Jadi film ini tuh jadi salah satu film pertama yang aku jadi abang gitu. Harus punya adik bisa ngemong dan lain-lain gitu. Jadi menarik sih disitu kayak pengalamannya jadi seru,” kata Angga.
Hal ini yang membuat Angga cukup kesulitan mendalami peran sebagai seorang kakak yang juga harus berperan menggantikan sosok orangtua di mata adiknya. Selama proses rekaman suara, Angga banyak berdiskusi dengan Ryan Adriandhy yang menciptakan karakter Acil untuk mendalami perannya.
“Jadi kalau sekarang benar-benar nge-create karakternya dari awal bersama Kak Ryan,” jelasnya.
4. Angga Yunanda habiskan masa kecil dengan kakak di Lombok
Popmama.com/Hari Firmanto
Angga Yunanda yang lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat juga menghabiskan waktu masa kecilnya di kota ini. Ia tumbuh sebagaimana seorang anak yang senang bermain dan menonton serial kartun.
Dirinya memiliki seorang kakak perempuan bernama Dinda Yunarmi yang menjadi panutannya. Karena memiliki seorang kakak, Angga dapat membayangkan posisi sang Kakak yang sedari dulu menginspirasi bahkan menemani dirinya merintis karier di industri hiburan di Jakarta.
Hubungan Angga dengan sang Kakak yang harmonis juga membuat Angga tidak kesulitan membayangkan hubungan kakak beradik dalam film animasi yang pertama kali didalami langsung karakternya oleh Angga.
5. Terbiasa hidup sederhana sejak kecil
Popmama.com/Hari Firmanto
Kehidupan Angga semasa kecil di Lombok juga memiliki banyak kisah yang unik. Hal yang menjadi kesamaan dengan karakter Acil dalam film yang dimainkannya ini mungkin sama-sama hidup dalam kesederhanaan. Banyak jejak digital Angga dan keluarga di masa lalu yang menampilkan kesederhanaan keluarga Angga.
Kini Angga Yunanda sudah menjadi publik figur terkenal dengan banyak penghargaan.
Sejak kecil, Angga sendiri dikenal berprestasi dengan memenangkan banyak lomba antar sekolah. Diketahui, dirinya memulai karier di industri hiburan lewat lomba peragaan busana muslim semasa sekolah.
Saat sekolah Angga juga sempat aktif menjadi anggota ekstrakurikuler kaligrafi dan memenangkan beberapa lomba kaligrafi ayat Al-Qur'an. Darah seni memang sudah mengalir sejak kecil dalam diri Angga hingga mengantarkannya ke posisi saat ini, dapat memerankan berbagai karakter film bahkan mulai merambah ke dunia dubbing.
Itu dia semirip apa Angga Yunanda saat kecil dan Acil di film Jumbo. Berbagai persamaan dan perbedaan antara karakter film dengan kehidupan Angga ini menjadi tantangan tersendiri untuk dirinya. Angga juga menjadi memiliki pengalaman baru lewat karakter yang baru dimainkannya.
Ternyata Acil dan Angga tidak jauh berbeda, ya!
POPMAMA TALK Maret 2025 -Angga Yunanda Aktor
Editor in Chief - Sandra Ratnasari Senior Editor - Novy Agrina Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana Contributor - Salsyabila Sukmaningrum Script - Sania Chandra Nurfitriana Social Media - Irma Erdiyanti Photographer - Muhammad Fikri Videographer - Hari Firmanto Property by INFORMA
