Superjenius! Baru 9 Tahun, Laurent Simons Lulus Universitas
Laurent Simons akan lulus dari Universitas Teknologi Eindhoven, Belanda, Desember nanti
18 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laurent Simons menjadi berita dunia. Di usianya yang baru menginjak 9 tahun, telah dinyatakan lulus dari Fakultas Teknik Elektro, Universitas Teknologi Eindhoven, Belanda. Jurusan kuliah yang biasanya ditempuh 8 semester belajar ini, dilahap Laurent dalam waktu 10 bulan belajar saja.
Tidak cukup disitu, sambil kuliah di fakultas teknik elektro, Laurent juga mengambil kuliah di fakultas kedokteran.
Bagaimana kisah anak yang sekarang juga sedang berencana melanjutkan kuliahnya ke tingkat PhD di bidang elektro ini? Simak penemuan Popmama.com dari berbagai sumber berita ini.
Laurent Terbilang Anak Pemalas
Seperti anak-anak lainnya, Laurent sangat menikmati aktivitas bermain. Ia bukan tipe anak yang selalu belajar, mendengarkan musik klasik, main catur, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak-anak jenius pada umumnya.
Kepada The New York Times, Laurent menceritakan bahwa ia lebih suka main Minecraft dan Fortnite di handphonenya. Ia juga menonton Netflix, serial kesukaannya adalah The Blacklist. Bahkan ia punya akun instagram @laurent_simons yang isinya foto-foto kegiatan anak-anak: liburan keluarga, makan burger, bermain bersama teman-teman, atau berenang seru.
Papa dan mama Laurent, Alexander dan Lydia Simons, mengatakan banyak orang menganggap anak jenius karena bisa memahami musik klasik yang rumit, misalnya Mozart. Laurent tidak begitu. Ia hanya suka belajar. Sangat kutu buku dan tidak terlalu suka kegiatan fisik.
“Saya itu pemalas,” kata Laurent terkait apakah ia menyukai kegiatan olahraga.
Editors' Pick
Belajar untuk Laurent Seseru Masuk Toko Permen
Mungkin ini bedanya Laurent dengan anak lain seumurnya. Ia sangat suka belajar. Jika sedang belajar sesuatu yang menarik minatnya, kata Alexander kepada CNN, Laurent seperti anak kecil yang girang bermain di taman atau masuk ke toko permen. “Ia akan sangat intens melahap semua informasi. Kata profesornya, otaknya seperti spons yang berdaya serap sangat tinggi,” kata Alexander yang seorang dokter gigi.
Profesornya di Eindhoven, Peter Baltus, mengatakan bahwa otak Laurent sangat encer. Ia bisa memahami semua pelajaran dalam sekejap. “Sangat menyenangkan menjadi guru untuk Laurent. Ia sangat cepat belajar. Ia memahami semua pelajaran seperti dalam hitungan detik saja,” kata Baltus.