Anak Diintimidasi Orangtua Murid, Andika Kangen Band Tak Tinggal Diam
Putra bungsu Andika Kangen Band sampai mengalami trauma usai mendapat kekerasan verbal
15 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar kurang menyenangkan dari keluarga Andika Kangen Band. Sebab, anak bungsunya yang bernama Mahesa Mawla Bumi Chandika baru saja mengalami tindakan intimidasi dari orangtua murid di sekolahnya.
Sebagai seorang Papa, tentu saja kejadian tersebut membuat Andika merasa begitu geram. Terlebih, anaknya yang akrab disapa Bumi terus menangis ketakutan. Setelah kejadian itu, buah hati Andika dikabarkan jatuh sakit.
Tak tinggal diam, akhirnya Andika memilih untuk melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Berikut Popmama.com siap membahas informasi selengkapnya mengenai reaksi Andika Kangen Band yang tak terima usai mengetahui anaknya diintimidasi orangtya murid.
1. Kronologi anak Andika jadi korban kekerasan verbal oleh orangtua murid
Belum lama ini, Andika meluapkan kekesalahannya di akun Instagram usai mengetahui anaknya mendapatkan perlakuan tak pantas oleh orangtua murid di sekolahnya. Andika mengetahui kejadian tersebut ketika sedang bekerja di luar kota.
Ia tak terima putranya dimarahi menggunakan kata-kata yang tak pantas. Terlebih, yang memarahi anaknya adalah orangtua teman di sekolahnya.
Musisi berusia 40 tahun itu mengatakan seorang wali murid tiba-tiba saja memanggil dan memaki Bumi dengan kata-kata tak pantas hanya karena perkara mainan.
"Anak saya yang didampingi oleh mbaknya, tiba-tiba dipanggil keluar kelas Ialu dibentak dan dimaki-maki hingga mengeluarkan kalimat-kalimat yang tidak sepantasnya didenger oleh anak-anak. Alasan orang tua tersebut mengintimidasi anak saya hanya karena sebuah mainan," tulis Andika Kangen Band dilansir dari Instagram Storynya.
Editors' Pick
2. Bumi sampai jatuh sakit dan mengalami trauma
Kejadian yang menimpa putra bungsunya membuat Andika sangat terpukul. Terlebih, Bumi yang baru berusia 7 tahun terus menangis hingga jatuh sakit. Bahkan, Andika membeberkan bahwa kejadian itu membuat Bumi mengalami trauma.
“Anak saya sekarang penuh dengan rasa ketakutan. Bagaimana kalau ini terjadi pada anak lain dan seluruh anak-anak banga di Indonesia ini?” ungkap Andika.
Andika sangat menyayangkan sikap wali murid tersebut. Menurutnya, wali murid harus bisa berkomunikasi terlebih dahulu dengan guru-guru di sekolah terkait permasalahan anak mereka.