Eksklusif: Cara Intan Nuraini Mengajarkan Anak untuk Melindungi Diri dari Kejahatan
Orangtua tidak bisa selalu berada di dekat anak, sehingga penting bagi anak untuk bisa melindungi diri sendiri
17 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus penculikan anak sedang marak terjadi di Indonesia. Pada dasarnya, anak-anak sangat rentan menjadi korban penculikan. Sebab, mereka mudah dikelabui dan tergiur dengan sesuatu yang disukai, seperti cokelat, balon, permen, dan lain-lain.
Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak agar tidak mudah tergiur dengan sesuatu yang ditawarkan orang lain, apalagi dari orang tak dikenal.
Selain perlu menjaga dan mengawasi anak sebaik mungkin, Mama dan Papa juga perlu mengajarkan anak untuk melindungi diri sendiri, seperti yang dilakukan oleh Intan Nuraini.
Mengajarkan anak untuk melindungi diri bukan melulu tentang si Kecil harus belajar bela diri. Yang terpenting, anak bisa membedakan mana sekiranya orang yang berniat baik dan jahat kepadanya.
Berikut Popmama.com telah merangkum wawancara eksklusif terkait cara Intan Nuraini mengajarkan anak untuk melindungi diri dari kejahatan.
1. Intan Nuraini mengajarkan anak membedakan orang berniat baik dan buruk
Di tahun 2023 ini, sedang marak sekali kasus penculikan anak. Salah satunya adalah kasus penculikan anak berusia 11 tahun berinisial MFS di Makassar. Diketahui, korban dibunuh oleh pelaku karena berniat untuk menjual organ tubuhnya.
Menyadari maraknya kasus penculikan, aktris yang terpilih sebagai Popmama Star April 2023 ini pun mulai membiasakan ketiga anaknya agar bisa membedakan orang asing yang punya niatan baik dan buruk.
“Kalau sekarang mengajarkan anak hal seperti melindungi diri gampang karena kita gunain media sosial. Contohnya, tontonan kartun di YouTube. Dari situ, bisa sekalian kasih pelajaran ke anak. Sesimpel ngasih tau kalau anak nggak boleh terpengaruh dengan orang yang baru saja dikenal,” kata Intan Nuraini dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com.
Selain mengajarkan lewat tayangan di YouTube, Intan juga tak lelah untuk mengingatkan ketiga anaknya agar tidak mudah percaya dengan orang asing.
Aktris kelahiran 1985 ini merasa tak perlu khawatir berlebih lantaran anak-anaknya berada di sekolah yang tingkat keamanannya terjamin.
“Aku pun sering ngomong langsung ‘Pokoknya kalau misalnya bukan Mama yang jemput, jangan mau’ tapi so far alhamdulillah sekolah mereka punya tingkat keamanannya oke, jadi nggak perlu khawatir,” tambahnya.
Editors' Pick
2. Mengajarkan anak untuk segera mencari bantuan ketika merasa tidak aman
Bagi anak, mungkin akan sulit untuk mengetahui kira-kira siapa orang yang bisa mereka percayai. Maka dari itu, Intan selalu mengingatkan ketiga anaknya untuk tidak jauh dari keluarga ketika sedang berada di tempat umum.
Pasalnya, kasus kejahatan terhadap anak bisa datang kapan pun dan di mana pun, tanpa mengenal situasi sekitar. Sebagai orangtua, Mama dan Papa juga perlu memastikan anak-anak tetap berada di dalam pemantauan.
“Aku selalu ingetin, kalau di tempat umum jangan jauh-jauh dari orangtua atau keluarga. Lalu, kalau amit-amit mereka hilang atau apa, jangan cari orang nggak jelas. Harus ke polisi atau satpam yang sedang bertugas,” terang Intan Nuraini.
Sejak anak memasuki usia sekolah, pasti ada momen di mana mereka diminta untuk melakukan pengisian biodata dari pihak sekolah. Rupanya, langkah sederhana ini juga sangat berguna untuk keamanan anak kelak lho, Ma.
“Anak tahu tentang informasi diri itu ternyata penting, lho. Sekarang Saliha (anak kedua) lagi di tahap belajar ngisi data diri. Jadi, kalau ditanya polisi atau orang setempat, dia sudah tahu di mana rumahnya,” lanjutnya.
3. Menerapkan batasan ketika anak bermain bersama teman-temannya di luar
Sebagai orangtua, Intan dan suaminya juga memiliki batasan bagi anak-anaknya bermain. Bermain dengan teman boleh, asalkan tidak terlalu jauh dan masih ingat waktu untuk pulang. Beruntung, sampai saat ini anak-anak Intan masih tahu tentang batasan tentang waktu bermain.
Momen playdate yang anak-anaknya lakukan juga masih di bawah pemantauan Intan. Sehingga, rasa khawatirnya terhadap kejahatan bisa sedikit berkurang.
“Sejujurnya aku lebih prefer anak aku didatengin teman-temannya ke rumah, karena lebih safe juga. Aku malahan nggak papa banget kalau temannya anak-anak main ke sini. Biar bisa kita pantau juga, bisa lebih kenal dengan teman-teman anak. Kalau anak dan temannya main di luar kan kita nggak bisa tahu dia ngapain aja dan main sama siapa saja,” jelas Intan Nuraini.
4. Ingatkan anak untuk tidak malu meminta tolong ketika berada di situasi genting
Anak juga perlu diajarkan untuk menghadapi situasi saat ada orang asing membuntuti atau mendekatinya. Salah satu cara yang bisa anak lakukan adalah meminta tolong orang-orang sekitar.
Sayangnya, terkadang ada saja anak yang sungkan meminta pertolongan orang lain, padahal ia sedang berada di kondisi tak aman. Tak mau anaknya seperti itu, Intan berusaha membentuk karakter anak-anaknya sebagai pribadi yang tak malu untuk meminta tolong.
“Sejujurnya, ini harus dibilangin dari kecil sih. Biar anak paham kalau minta tolong itu nggak papa, lho. Aku sempat nggak di entertainment lama karena memang lagi fokus ngurus anak, termasuk mendidik mereka juga. Jadi, apa yang mereka butuhkan, aku usahakan bantu,” ucap Intan Nuraini.
5. Intan Nuraini berniat untuk mendaftarkan anak-anaknya seni bela diri
Latihan bela diri menjadi salah satu upaya untuk berjaga-jaga apabila anak tidak bisa melarikan diri ketika terjebak kejahatan. Selain berguna melindungi anak dari orang jahat, bela diri juga baik untuk meningkatkan kekuatan serta daya tahan tubuh si Kecil.
Intan akui dirinya berniat untuk mengikutsertakan anak-anaknya dalam kelas bela diri kelak. Bahkan, Razi selaku putra pertamanya pernah mengikuti ekstrakurikuler pancak silat sebagai bentuk bela diri dasar.
“Aku pengen sih daftarin anak untuk bisa bela diri, karena menurutku sepertinya di zaman sekarang perlu banget ya belajar itu. Razi sempat ikut ekskul pancak silat. Tapi, sayangnya nggak dilanjutin. Akhirnya dia belajar pancak silat hanya satu semester saja,” ungkap Intan Nuraini.
“Kalau Saliha sampai sekarang belum kelihatan mau diarahin ke bela diri yang seperti apa. Soalnya, dia perempuan banget kan, jadi masih dipikirin bela diri yang cocok. Aku yakin suatu saat pasti bakal ketahuan sebaiknya dia dibekali sama bela diri apa,” pungkasnya.
Nah, itu dia tips Intan Nuraini mengajarkan anak untuk melindungi diri dari kejahatan. Semoga para orangtua juga bisa menerapkan ajaran-ajaran yang dilakukan Mama Intan ini demi kebaikan anak ke depannya, ya.
Popmama Star Edisi April 2023: Intan Nuraini
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew P.
Asst. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Hijab do - Effa muzdalifah
Wardrobe by Vanilla Hijab & Soraya
Location Mercure Hotel TB Simatupang
Baca juga:
- Eksklusif: Tips Intan Nuraini Mengajarkan Anak agar Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain
- Eksklusif: Intan Nuraini Siap Kembali ke Dunia Hiburan, Sempat Vakum Demi Urus Anak
- Eksklusif: Tradisi Keluarga Intan Nuraini saat Menjalani Puasa Ramadan