Cara Membaca Mad Thobi'i di Al-Quran dan Contoh Bacaanya
Mad Thobi'i terjadi ketika ada huruf mad yang tidak diikuti oleh hamzah atau sukun
30 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mad Thobi'i adalah salah satu hukum tajwid yang sering ditemui dalam bacaan Al-Qur'an. Mad ini juga dikenal sebagai ‘mad asli’ karena merupakan hukum mad dasar yang wajib dipahami oleh setiap Muslim jika ingin membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
Mad Thobi'i terjadi ketika ada huruf mad (ا, و, ي) yang tidak diikuti oleh hamzah atau sukun. Panjang bacaan Mad Thobi'i adalah dua harakat atau setara dua ketukan tangan.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut cara membaca Mad Thobi’i di Al-Quran dan contoh bacaannya.
Editors' Pick
Pengertian dan Hukum Bacaan Mad Thobi'i atau Mad Asli
Mad thobi’i atau sering disebut mad asli adalah mad yang terjadi apabila:
- Harakat fathah bertemu huruf alif (ا)
- Harakat dhommah bertemu huruf wau (و)
- Harakat kasrah bertemu huruf ya’ ( ي).
Contoh dari mad thobi’i misalnya إِيَّاكَ (Iyyaaka) dan اَعُوۡذُ (Audzuu). Hukum bacaan Mad Thobi'i adalah dua harakat atau yang setara dengan dua ketukan tangan.
Contoh Bacaan Mad Thobi'i dalam Al-Qur’an
Mad Thobi’i banyak ditemukan pada beberapa surah di Al-Qur’an.
- Contoh bacaan Mad Thobi’i dalam Al-Qur’an surah An-Nas ayat 5:
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i)
Artinya: “yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia”.
Contoh Mad Thobi’i dalam bacaan tersebut adalah ( صُدُوْرِ) ketika harakat dhommah bertemu huruf wau (و).
- Contoh Mad Thobi’i dalam Al-Qur’an surah Asy-Syura ayat 3, antara lain:
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ اَلَّا يَكُوْنُوْا مُؤْمِنِيْنَ
La‘allaka bākhi‘un nafsaka allā yakūnū mu'minīn(a).
Artinya: “Boleh jadi engkau (Nabi Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan) karena mereka (penduduk Makkah) tidak beriman.”.
Contoh Mad Thobi’i dalam bacaan tersebut adalah (بَاخِعٌ) ketika harakat fathah bertemu huruf alif (ا).
Contoh bacaan Mad Thobi’i dalam surat Al-Ahzab ayat 8, seperti di bawah ini:
لِّيَسْـَٔلَ الصّٰدِقِيْنَ عَنْ صِدْقِهِمْ ۚوَاَعَدَّ لِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابًا اَلِيْمًا
Liyas'alaṣ-ṣādiqīna ‘an ṣidqihim, wa a‘adda lil-kāfirīna ‘ażāban alīmā(n)
Artinya: “agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka. Dia menyediakan azab yang pedih bagi orang-orang kafir”.
Contoh Mad Thobi’i dalam bacaan tersebut adalah (الصّٰدِقِيْنَ) ketika harakat kasrah bertemu huruf ya’ ( ي).
Contoh Mad Thobi’i dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 3, sebagai berikut:
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ
Al-lażīna yu'minūna bil-gaibi wa yuqīmūnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqūn(a).
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka”.
Contoh Mad Thobi’i dalam bacaan tersebut adalah (يُؤْمِنُوْنَ) ketika harakat dhommah bertemu huruf wau (و).
Contoh Bacaan Mad Jaiz Munfashil dalam Al-Qur'an
Selain Mad Thobi’i, dalam hukum mad ada juga yang dikenal dengan nama Mad Jaiz Munfashil. Mad jaiz munfasil terjadi jika Mad Thobi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam kata yang terpisah atau berbeda.
Hal ini berkebalikan dengan sifat mad wajib muttasil yang terjadi apabila Mad Thobi’i bertemu hamzah dalam satu kalimat. Hukum bacaan mad jaiz munfashil yaitu boleh dibaca 2, 4, atau 5 harakat.
Contoh Bacaan Mad Jaiz Munfashil dalam Al-Qur'an
QS Al-Kautsar ayat 1
إِنَّآ أَعْطَيْنَٰكَ ٱلْكَوْثَرَ
innā a’ṭainākal-kauṡar
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak”.
Contoh bacaan mad jaiz munfashil dalam ayat tersebut adalah (إِنَّآ أَعْ) ketika salah satu mad thobi’i (نَّآ) bertemu dengan huruf hamzah (أَ) dalam kalimat atau kata yang berbeda. Kata (إِنَّا) bermakna “Sesungguhnya, kami” dan kata (أَعْطَيْنٰكَ) bermakna “telah memberimu (Muhammad)”.
QS Al-Mursalat ayat 30
اِنْطَلِقُوْٓا اِلٰى ظِلٍّ ذِيْ ثَلٰثِ شُعَبٍ
Inṭaliqū ilā ẓillin żī ṡalāṡi syu‘ab(in).
Artinya: “Pergilah menuju naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang”.
Contoh bacaan mad jaiz munfashil dalam ayat tersebut adalah (اِنْطَلِقُوْٓا اِلٰى) ketika salah satu Mad Thobi’i (قُوْٓا) bertemu dengan huruf hamzah (اِلٰى) dalam satu kalimat atau kata yang berbeda. Kata (اِنْطَلِقُوْٓا) bermakna “Pergilah kamu” dan kata (اِلٰى) bermakna “menuju naungan (asap api neraka)”.
Demikian ulasan mengenai cara membaca Mad Thobi’i di Al-Quran dan contoh bacaannya. Semoga bisa jadi ilmu baru untuk diajarkan kepada si Kecil ya, Ma!
Baca juga:
- Doa Irfan Hakim untuk Naja Hafiq Alquran setelah Mama Dahlia Meninggal
- Alif Lam Syamsiah: Huruf, Hukum Tajwid dan Contohnya pada Alquran
- Alif Lam Qomariah: Hukum Tajwid dan Contohnya dalam Alquran