Eksklusif: Menjadi Dubber Cilik, Ocean Fajar Cerita Kesulitan yang Dihadapi dan Cara Mengatasinya
Pengisi suara Rara di kartun 'Nussa dan Rara' ini juga membagikan pengalaman seru sebagai seorang dubber cilik
24 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial animasi Indonesia dari tahun ke tahun terlihat berkembang. Salah satu animasi kesukaan anak Indonesia, yakni ‘Nussa dan Rara’, menjadi salah satu tayangan yang mengedukasi.
Banyak ilmu baru dan pelajaran positif yang bisa diambil dari animasi produksi The Little Giantz dan 4Stripe Productions tersebut.
Ocean Fajar (8) adalah salah satu anak yang turut berkontribusi dalam pembuatan serial animasi ‘Nussa dan Rara’. Ia dipercaya untuk berperan mengisi suara Rara di setiap episodenya.
Popmama.com pun berkesempatan melakukan wawancara eksklusif bersama Ocean Fajar sebagai salah satu anak yang pengalamannya bisa menginspirasi anak-anak di Indoneisia.
Popmama Little Star Juli 2022 ini membagikan cerita tentang dirinya yang dipercaya sebagai seorang dubber di usianya yang masih sangat muda.
Ocean terpilih mengisi suara Rara saat usianya masih 4 tahun. Bahkan, dirinya masih belum bisa membaca kala itu. Lantas, bagaimana ya cara Ocean melewati berbagai tantangan yang ada?
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, kali ini Popmama.com telah merangkum cerita menariknya.
Simak yuk!
1. Kisah awal mula Ocean Fajar terpilih menjadi pengisi suara Rara untuk kartun ‘Nussa dan Rara’
Selalu ada hal menarik di balik cerita awal mula karier seseorang, termasuk karier sosok Ocean Fajar. Anak perempuan kelahiran 11 November 2013 ini bercerita jika ia mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai pengisi suara Rara saat usianya masih 4 tahun.
Tepatnya di akhir tahun 2018, kantor Papa dari Ocean membuka audisi untuk berperan sebagai tokoh Rara. Meski tidak direncanakan, akhirnya Ocean memberanikan diri untuk mengirim suara rekamannya ke pihak manajemen.
“Waktu itu aku umur 4 tahun. Aku ngirim contoh rekaman suara ke kantor bapak. Setelah dikirim, akhirnya mereka tertarik dan nyuruh aku buat datang ke kantor,” kata Ocean Fajar.
Setelah mendapat panggilan dari manajemen, Ocean disuruh datang ke kantor untuk mengikuti audisi. Dari situ, Ocean menyadari ternyata anak-anak yang berminat mengisi tokoh Rara cukup banyak.
Namun pada akhirnya, Ocean Fajar lah yang terpilih dan menurut manajemen paling cocok untuk mengisi suara Rara di kartun ‘Nussa dan Rara’.
“Pas casting banyak anak-anak yang datang untuk audisi jadi Rara. Aku di sana disuruh dubbing ulang. Alhamdulillah akhirnya aku yang ke pilih,” lanjutnya.
Editors' Pick
2. Kesulitan yang dilewati Ocean Fajar menjadi dubber di usia sangat muda
Ocean mengaku jika menjadi dubber cilik adalah kemauannya sendiri, tanpa ada paksaan dari orangtua atau pihak keluarga lainnya. Ia memilih menjadi dubber di usia yang masih sangat muda karena dirinya memang suka berbicara.
Ketika menonton tayangan kartun, Mama dari Ocean pun menyadari jika anaknya ini suka mencontohkan suara dari karakter yang sedang ditontonnya. Bermula dari hal kecil seperti itu, sang Mama mendukung bakat putrinya dan membantu untuk mengembangkannya.
Mengingat menjadi dubber adalah pengalaman pertama baginya, Ocean pun mengungkapkan beberapa kesulitan yang pernah dilewatinya saat mengisi suara Rara.
“Kesulitan waktu aku disuruh nyanyi. Kemudian ada juga aku akting marah dan nangis, pas awal aku masih malu. Ngerasa susah untuk nangis atau marah,” ungkap Ocean Fajar.
Kesulitan-kesulitan tersebut ditemuinya saat di awal-awal mengisi suara Rara. Untuk sekarang, Ocean mengaku jika ia sudah bisa mengatasinya karena telah terbiasa dan sering berlatih demi menampilkan yang terbaik.
Menjadi dubber cilik, Ocean juga pernah melewati fase di mana ia sulit menghafal teks panjang. Apalagi, saat awal terpilih mengisi suara Rara, pemilik nama lengkap Aysha Razaana Ocean Fajar ini masih belum mahir membaca.
“Dulu aku juga pernah sulit ngafalin teks yang panjang-panjang, karena dulu aku belum bisa baca juga. Tapi karena sudah belajar, lama-lama jadi bisa,” tambahnya.