Melansir dari riset LEGO Play Well Study 2022, terungkap bahwa sebanyak 97 persen anak-anak Indonesia yang terlibat dalam bermain memuat mereka merasa kreatif. Mereka juga mengungkapkan jika bermain bisa membuatnya mencoba ide-ide baru dan hal-hal baru.
LEGO menjadi salah satu permainan yang mampu menumbuhkan kreativitas dan menawarkan pengalaman bermain imersif, sehingga memungkinkan imajinasi si Kecil berkembang dengan sendirinya.
Nah, kali ini Popmama.comsiap membahas rekomendasi mainan LEGO untuk anak usia SD.
1. LEGO Minecraft The Oxolotl House
Popmama.com/Sania Chandra
LEGO Minecraft merupakan mainan yang terinspirasi dari video game sandbox minecraft. Mainan satu ini menghadirkan konstruksi kreatif dan imajinatif yang dikhususkan untuk anak berusia tujuh tahun ke atas.
Jenis mainan ini mengajak anak untuk menggunakan keterampilannya dalam membangun rumah yang berbentuk seperti axolotl, sebuah rumah yang terdapat di dalam video game.
Struktur mainan Minecraft ini memiliki atap lepas yang memberikan akses mudah untuk mengakses interior di dalamnya. Terdapat 242 pcs LEGO di dalam satu pack.
Harga produk: Rp 460 ribu.
Editors' Pick
2. LEGO Disney Encanto The Madrigal House
Popmama.com/Sania Chandra
Siapa di antara Mama yang memiliki anak penggemar berat Disney Encanto? Maka, bisa membantu mengasah kreativitas anak lewat permainan yang dibuat khusus untuk anak di atas usia enam tahun ini.
Anak-anak dapat meningkatkan imajinasi bersama Mirabel dan keluarganya di dalam rumah yang mempunyai tiga lantai tersebut. Tak perlu khawatir, mainan dilengkapi dengan panduan yang cukup mudah dimengerti.
Menariknya, satu set rumah boneka LEGO Disney ini dilengkapi dengan satu figur boneka mikro karakter Abuela, Mirabel, dan Antonio. Dalam salah satu boks terdapat 587 pcs LEGO.
Harga produk: 1.030.000.
3. LEGO Creator 3-in-1 White Rabbit
Popmama.com/Sania Chandra
Anak-anak berusia delapan tahun ke atas dapat membangun pengalaman seru dengan memainkan LEGO Creator 3in1 White Rabbit. Di dalam satu boks, terdapat karakter kelinci yang terbuat dari batu bata dengan kepala, kaki, mulut dan telinga yang dapat diuba.
Dilengkapi dengan dua pilihan makanan ringan: wortel atau bunga yang bisa meningkatkan imajinasi si Kecil. Set mainan ini terdiri dari 258 pcs bagian LEGO.
Harga produk: Rp 379.000.
4. LEGO Classic Creative Party Box
Popmama.com/Sania Chandra
Momen bermain bisa terasa semakin berkesan dan mengasyikkan berkat kehadiran teman. Anak bisa mengajak teman bersenang-senang dengan membangun LEGO Classic Creative Party Box di rumah.
Dikhususkan untuk anak di atas usia lima tahun, perpaduan warna-warni bata LEGO mampu menghadirkan pengalaman bermain bersama yang luar biasa. Tak hanya bersama teman sebaya anak, orangtua juga bisa terlibat untuk memberikan pengalaman bonding bersama si Kecil. Satu set mainan berisi 900 pcs LEGO.
Harga produk: Rp 600 ribu.
Manfaat Bermain LEGO untuk Anak
Freepik/pressfoto
Bermain LEGO memberikan sejumlah manfaat bagi perkembangan anak. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Pengembangan Keterampilan Motorik Halus dan Kasar:
- Motorik halus ditingkatkan melalui aktivitas memasang dan melepas blok-blok kecil LEGO.
- Motorik kasar berkembang saat anak membangun struktur yang lebih besar atau bergerak di sekitar area bermain LEGO.
Kreativitas dan Imajinasi:
- LEGO memberikan kebebasan kepada anak untuk menggunakan imajinasi mereka sendiri dalam membuat berbagai konstruksi.
- Anak dapat menciptakan dunia sendiri, menceritakan cerita, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah melalui konstruksi mereka.
Keterampilan Kognitif:
- Bermain LEGO memerlukan perencanaan dan pemikiran logis untuk menyusun blok-blok menjadi struktur yang diinginkan.
- Anak dapat belajar tentang konsep geometri, pola, dan hubungan spasial melalui pengalaman bermain LEGO.
Keterampilan Sosial:
- Bermain LEGO dengan teman atau keluarga dapat meningkatkan keterampilan sosial anak, termasuk kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi.
- Anak belajar berbagi ide, bernegosiasi, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Peningkatan Konsentrasi dan Ketekunan:
- Proses membangun sesuatu dengan LEGO memerlukan fokus dan konsentrasi, membantu meningkatkan ketahanan anak terhadap tugas-tugas yang memerlukan kesabaran.
Pembelajaran Konsep Matematika dan Ilmiah:
- Anak dapat memahami konsep-konsep dasar matematika seperti penghitungan, ukuran, dan perbandingan melalui kegiatan membangun dan merancang dengan LEGO.
- Mereka juga dapat belajar dasar-dasar ilmiah seperti gravitasi, stabilitas, dan gaya melalui eksperimen dan pembangunan struktur.
Pengembangan Kemampuan Bahasa:
- Saat anak bermain LEGO, mereka seringkali menceritakan cerita tentang konstruksi mereka, yang membantu dalam pengembangan kemampuan bahasa dan narasi.
Meningkatkan Kemandirian:
- Bermain LEGO memberikan anak kesempatan untuk mengambil inisiatif dan mengatasi tantangan sendiri. Hal ini dapat membantu mereka membangun rasa kemandirian dan kepercayaan diri.
Peluang Edukatif:
- LEGO telah mengembangkan berbagai set tematik yang mendukung pembelajaran konsep-konsep khusus seperti teknologi, ilmu pengetahuan, matematika, dan bahasa.
Dengan demikian, bermain LEGO bukan hanya menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga memberikan peluang besar bagi perkembangan mereka di berbagai bidang. Selamat mencoba dan bermain!
