5 Dasar Penting Belajar Bahasa Inggris untuk Anak Usia 6-9 Tahun
Mudah dan dijamin jago dalam sekejap!
12 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Segala sesuatu harus dimulai dari dasar, termasuk dalam belajar bahasa Inggris pada anak.
Jika anak mengetahui dan memahami dasar-dasar bahasa Inggris dengan baik, maka ia pun akan lebih mudah untuk mempelajari bentuk kalimat yang lebih kompleks.
Mulai dari mempelajari bentuk kata dasar, kalimat, cara pelafalan, dan cara penulisan. Bila anak sudah memahami dasar-dasar tersebut, akan lebih mudah pula baginya untuk memahami materi selanjutnya.
Bahasa Inggris memang cukup rumit bila pemahaman dasarnya kurang baik, namun bila anak sudah paham betul, bahasa Inggris akan terasa jauh lebih mudah.
Nah, agar lebih mudah, berikut Popmama.com telah merangkum dasar-dasar bahasa Inggris yang harus anak pahami.
1. Pelajari bentuk kata (tenses) dalam bahasa Inggris
Tenses atau bentuk kata merupakan elemen paling penting dan mendasar untuk mempelajari bahasa Inggris.
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris yang berguna untuk menunjukkan kondisi waktu terjadinya suatu peristiwa. Waktu yang ditunjukkan bisa masa lalu, masa kini atau sekarang, dan masa depan.
Karena memahami tenses merupakan hal yang paling mendasar dalam mempelajari bahasa Inggris, maka tidak aneh bila tenses berada di halaman atau bab pertama dalam buku belajar bahasa Inggris.
Jika anak berhasil menguasai dan memahami semua tenses yang ada, maka bisa dikatakan bahwa ia sudah menguasai bahasa Inggris sebanyak 60 persen.
Jadi, jika anak sudah memahami apa itu tenses, kemungkinan besar, interaksi apapun yang anak lakukan dalam bahasa Inggris, baik itu menulis atau berbicara, sudah dapat dikatakan 'benar'.
Lalu, tenses itu apa saja sih?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tenses merupakan gabungan atas dua komponen dasar yang tidak bisa dipisahkan, yaitu waktu dan peristiwa.
Waktu:
- Present / Sekarang.
- Past / Masa lalu.
- Future / Masa yang akan datang.
- Past Future / Rencana dimasa lalu.
Peristiwa:
- Simple / Aktifitas sederhana.
- Continuous / Aktivitas yang sedang berlangsung.
- Perfect / Aktivitas yang telah usai.
- Perfect Continuous / Aktifitas yang sedang berlangsung dengan durasi waktu.
Dari rangkaian waktu dan peristiwa tersebut, anak bisa menggabungkannya sehingga mendapatkan rumus tenses sebagai berikut :
Event/Time | Present | Past | Future | Past Future |
Simple | I eat | I ate | I will eat | I would eat |
Continuous | I am eating | I was eating | I will be eating | I would be eating |
Perfect | I have eaten | I had eaten | I will have eaten | I would have eaten |
Perfect Continuous | I have been eating | I had been eating | I will have been eating | I would have been eating |
Editors' Pick
2. Mendengarkan (listening) audio percakapan bahasa InggrisÂ
Setelah anak memahami tentang tenses, dasar-dasar belajar bahasa Inggris selanjutnya adalah mendengarkan atau listening.
Listening merupakan salah satu skill atau kemampuan bahasa Inggris yang penerapannya adalah dengan mendengarkan kosakata di dalam kalimat berbahasa Inggris.
Dengan mendengarkan, secara tidak langsung nantinya anak akan terbiasa dengan istilah-istilah bahasa Inggris dan juga bisa memahami apa yang dikatakan orang lain jika berbicara dalam bahasa Inggris.
Salah satu cara cepat belajar bahasa Inggris adalah dengan membiasakan diri mendengarkan kata-kata dalam bahasa Inggris.
Semakin anak familiar dengan kosakata yang didengarkan maka akan semakin mudah pula ia untuk mempelajarinya.
Oleh karena itu, anak sangat disarankan untuk menonton video percakapan atau mendengarkan lagu berbahasa Inggris yang dapat dengan mudah Mama cari di YouTube.
Agar lebih optimal, Mama juga bisa membiasakan anak untuk mendengar percakapan Mama dan Papa dalam bahasa Inggris.