Pelajari! Cara Jitu Mencegah Bullying pada Anak Berkebutuhan Khusus
Berikut tips mencegah bullying dari pakarnya
31 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus bullying bukanlah hal baru lagi, ada begitu banyak anak diseluruh dunia yang merasakan bullying beserta dampaknya. Jika anak normal saja banyak mengalami bullying, anak berkebutuhan khusus malah lebih sering mengalaminya.
Jika dipikirkan lagi, dampak bullying pada anak normal saja sudah sangat besar, bagaimana jika bullying tersebut terjadi pada anak berkebutuhan khusus?
Lemahnya pertahanan dari dirinya sendiri, membuatnya menjadi sasaran empuk bagi anak lain. Hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja, Ma!
Maka dari itu, untuk mencegahnya, Yuliana Saputra, Psikiater Dzone Therapy Center berbagi tips pada Popmama.com mengenai pencegahan bullying pada anak berkebutuhan khusus.
1. Minta bantuan dari guru
Sebagai orangtua kedua, guru bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kegiatan anak di sekolah. Lebih dari anak normal, anak berkebutuhan khusus perlu mendapatkan perhatian yang lebih.
Bukannya tidak adil, namun memang perlakuan antara anak normal dan anak berkebutuhan khusus sangatlah berbeda.
Perlu diketahui bahwa, anak berkebutuhan khusus bisa saja bersekolah di sekolah umum, jika ia memenuhi kriteria dari sekolah tersebut.
Namun, hal yang menjadi kendala biasanya ada pada sikap anak-anak di sekolah umum. Melihat kondisi anak berkebutuhan khusus yang agak sedikit berbeda, maka hal tersebut memungkinkan anak normal lainnya untuk melakukan bullying terhadap anak berkebutuhan khusus.
Untuk mencegahnya, ada baiknya jika Mama menjelaskan kondisi yang anak mama alami pada gurunya. Jangan sungkan juga untuk meminta bantuan dari para guru untuk menjaga anak mama dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Editors' Pick
2. Jelaskan pada orangtua murid lain
Bukan hanya dengan guru, Mama juga perlu berkomunikasi pada orangtua wali murid untuk menjelaskan keadaan yang anak mama alami.
Perbedaan pada anak mama akan lebih mudah diterima pada orangtua lain jika Mama terbuka pada mereka.
Selain itu, orangtua lain juga pastinya akan memberikan dukungan pada Mama serta pengertian pada anaknya masing-masing untuk tidak melakukan bullying pada anak mama.